Di Jakarta Timur tepatnya di bilangan Kramat Jati, ada rumah dua lantai yang dijual dengan harga super miring di bawah Rp 200 juta. Rumah dengan 'harga pas' Rp 175 juta ini dijual dengan cara cash keras, DP Rp 40% atau Rp 70 juta, sementara sisanya bisa dicicil sampai lunas dalam setahun.
Legalitas yang ditawarkan adalah Akta Jual Beli (AJB) yang bisa dijadikan dasar untuk naik status menjadi Sertifikat Hak Milik (SHM).
Bagaimana spesifikasinya?
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rumah yang masuk dalam kompleks perumahan Kansa Residence, Kramat Jati, Jakarta Timur ini punya lokasi yang agak masuk ke dalam dari jalan basar.
Jalan masuknya memang cukup kecil, ada beberapa bagian yang cukup untuk 2 mobil dan ada beberapa bagian yang cukup untuk 1 mobil.
Kawasan ini memang berada di lokasi yang padat penduduk. Di sekitar jalan menuju ke lokasi, ada beberapa sekolah, mulai dari PAUD, SD, SMP, SMA, SMK, hingga Universitas. Selain itu, dekat juga dengan RSUD Pasar Rebo serta Pasar Induk Kramat Jati.
Di dalam cluster Kansa Residence terdiri dari 4 bagian, ada Kansa 1 yang dibangun pada 2016 sebanyak 150 unit, Kansa 2 pada 2017 sebanyak 66 unit, Kansa 3 2018 sebanyak 67 unit, dan Kansa 4 sebanyak 81 unit. Namun sayang, semuanya sudah terjual habis.
Salah satu pengembang Kansa Residence, Zainal Abidin mengatakan, pembeli rumah tersebut ada yang memang dibeli untuk dihuni, ada juga yang untuk investasi dan disewakan. Namun, 70% pembelinya menempati hunian di sana.
Untuk rumah seharga Rp 175 juta berada di Kansa 4 yang sampai saat ini masih tahap pembangunan. detikcom berkesempatan untuk melihat rumah contoh untuk Kansa 4.
Bangunan tersebut memiliki luas 3x5 meter dan dibuat 2 lantai berupa mezzanine serta tanpa carport. Adapun, tanah tersebut juga memiliki luas yang sama yaitu 3x5 meter.
Luas bangunan yang 15 m2 itu setara dengan bangunan garasi standar untuk 1 mobil berukuran sedang.
Kamu yang berencana punya kendaraan tampaknya harus memikirkan area tambahan atau terpaksa memarkir kendaraan di jalan depan rumah karena total luas lahannya sendiri hanya 3x5 meter alias habis terpakai untuk bangunan.
Sementara jalan di depannya memiliki lebar sekitar 3,5 meter.
Nantinya, akan ada railing tangga di dalam rumah tersebut serta kusen jendela yang terbuat dari aluminium.
"Kita pakai keramik granit, closet duduk, pakai pintu baja, (dinding) hebel, satu rumah satu hebel, double dinding. Gentengnya kita pakai genteng metal spandek," kata Zainal saat ditemui detikcom di Kansa Residence, Jumat (11/8/2023).
Untuk airnya, di perumahan ini menggunakan air dari PDAM. Adapun listriknya 1.300 watt untuk tiap rumah.
"Kita gunakan air PDAM eksklusif jadi jaringannya itu khusus, jaringan sendiri, tidak gabung dengan air di luar komplek. Kalau listriknya setiap rumah, PLN 1.300 watt," paparnya.
Di dalam cluster ini terdapat 7 satpam yang menjaga, lalu ada juga 24 CCTV yang tersebar di dalam cluster. Sehingga, keamanan di dalamnya pun terjamin.
(dna/dna)