Pameran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) kebanjiran pengunjung akhir pekan lalu. Parkiran di ICE BSD-City dan sekitarnya bahkan sampak membludak akhir pekan lalu. Setelah keliling pameran, nggak jarang yang pengunjung pulang memboyong mobil baru.

Kamu tentunya terfikir untuk membuat garasi atau sekadar area parkir agar mobil kesayangan kamu nggak kepanasan apa lagi sampai dicuri orang.

Saat membangun garasi, aspek paling penting adalah memilih lantai yang sesuai. Jangan asal cantik tapi juga harus kuat secara fungsi.

Mengutip Auto 2000, Senin (14/8/2023), berikut ini 4 tips memilih keramik yang cocok untuk garasi:

1. Pilih Keramik yang Tebal

Tips memilih keramik untuk garasi adalah yang memiliki ketebalan cukup. Ini penting lantaran lantai garasi akan menopang beban cukup berat yakni mobil. Makin tebal, makin kuat keramik dalam menahan beban.

2. Pilih Keramik dengan Tekstur Kasar

Keramih garasi harus bisa mengkomodir kebutuhan pergerakan kendaraan. Jangan memilih keramik yang licin agar kendaraan tidak tergelincir saat proses parkir.

Memakai keramik dengan tekstur kasar membuat kendaraan lebih mudah dikendalikan sehingga proses parkir jadi lebih aman.

3. Pilih Ukuran yang Tepat

Jangan memilih keramik yang terlalu lebar karena akan rawan retak atau pecah. Pemilihan ukuran keramik yang pas juga memudahkan proses pemasangan.

Keramik yang terlalu lebar akan menyulitkan proses pemasangan karena ada banyak potongan yang akhirnya terbuang sia-sia.

Ukuran keramik yang pas untuk garasi di antaranya, 303X30 cm, 40X40 cm, dan 50X50 cm.

4. Pilih Warna Gelap

Estetikan jadi faktor penting dalam menentukan keramik yang akan digunakan untuk garasi. Warna hitam atau warna gelam lainnya lebih disarankan untuk menutup lantai keramik kamu.

Nggak dipungkiri, saat proses parkir, ban akan bergesekan dengan lantai. Gesekan itu akan meninggalkan bekas noda pada lantai. Warna hitam akan menyamarkan noda bekas gesekan tersebut sehingga lebih mudah dalam perawatannya.