Direktur Utama PT Taspen (Perser), Antonius Nicholas Stephanus Kosasih diterpa hoaks soal pengelolaan uang capres Rp 300 triliun yang disebarkan oleh advocat Kamaruddin Simanjuntak.

Kamaruddin sendiri telah dilaporkan berkaitan dengan tudingan tersebut dan hari ini ditetapkan sebagai tersangka pencemaran nama baik atas penyebaran berita bohong alias hoax yang ia publikasikan terkait uang Rp 300 juta tadi.

Terlepas dari perkara yang tengah bergulir tersebut, ANS Kosasih diketahui punya harta yang cukup melimpah. Mengutip Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) di situs resmi KPK, ANS Kosasi diketahui memiliki harta mencapai Rp 47,08 miliar tanpa utang.

Dari total kekayaan tersebut, Rp 19,8 miliarnya adalah Tanah dan Bangunan yang tersebar di sejumlah lokasi di Jakarta dan Malang dengan rincian:

• Tanah dan Bangunan Seluas 208 m2/144 m2 di Jakarta Timur yang dilabeli sebagai hasil sendiri.
• Tanah dan Bangunan Seluas 236 m2/120 m2 di Jakarta Timur yang dilabeli sebagai hasil sendiri.
• Tanah dan Bangunan Seluas 255 m2/109 m2 di Jakarta Timur yang dilabeli sebagai hasil sendiri.
• Tanah seluas 1050 m2 di Kota Malang yang dilabeli sebagai hasil sendiri.
• Tanah dan Bangunan Seluas 157 m2/140 m2 di Jakarta Selatan yang dilabeli sebagai hasil sendiri.
• Tanah dan Bangunan Seluas 127 m2/101 m2 di Jakarta Selatan yang dilabeli sebagai hasil sendiri.
• Tanah dan Bangunan Seluas 127 m2/101 m2 di Jakarta Selatan yang dilabeli sebagai hasil sendiri.