Rumput Stadion Jakarta International Stadium (JIS) akan segera diganti. Hal ini sesuai dengan rekomendasi FIFA beberapa waktu lalu.
Plt Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menuturkan penggantian rumput JIS akan dilakukan oleh kontraktor lama, yaitu PT Jakarta Propertindo (Jakpro). Penggantiannya akan dilakukan segera.
"Ya segera. Orang tinggal 93 hari lagi, besok sudah 92 (hari), jadi semakin cepat semakin bagus," katanya usai rapat koordinasi persiapan Piala Dunia U-17, di Kantor Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Rabu (9/8/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, detikcom juga sudah menyiapkan beberapa fakta terkait Stadion JIS yang rumputnya akan segera diganti, yaitu:
1. Penggantian rumput ditargetkan selesai sebelum November 2023
Direktur Utama Jakpro, Iwan Takwin mengatakan penggantian rumput dilakukan setidaknya sebelum bulan November mendatang.
"Ya kita harus selesaikan sebelum November," tuturnya.
"Prosesnya kan ada tahapannya, jadi sembari kita siapkan pembibitannya di lapangan, kan kita lakukan observasi, jadi ketika diperbaiki tidak berulang lagi. Jadi pengaruh tata udara, sirkulasi angin itu berpengaruh, bukan cuma matahari," katanya.
Iwan tidak menjelaskan apakah rumput yang akan diganti hanya sebagian atau seluruhnya. Ia menuturkan hanya akan dilakukan secara bertahap.
"Ini lagi tahap observasi supaya begitu dijahit atau stitching itu bener-bener kualitasnya bener-bener baik. (Penggantian rumputnya sebagian atau sepenuhnya?) Bertahap. Ini masih observasi," ujarnya.
2. Jakpro siapkan pembibitan rumput lapangan sepak bola
PT Jakarta Propertindo (Jakpro) menyiapkan tempat pembibitan rumput yang dapat digunakan untuk stadion sepak bola. Salah satunya untuk digunakan pada penggantian rumput Jakarta International Stadium (JIS).
"Kita harus siap pembibitan karena kan dia pertandingan akan terus.. frekuensinya tinggi, jadi kalau nanti ada rumput yang mati karena tiba-tiba dipakai ini harus bisa di-replace jadi harus ada nursery," katanya
Ia mengungkapkan, setiap lapangan bola, terutama yang lapangannya aktif digunakan, umumnya memiliki nursery atau tempat pembibitan rumput. Jadi, jika mengalami kerusakan, rumput tersebut bisa dijahit atau stitching yaitu menjahitkan antara rumput asli dan sintetis untuk memodifikasi kerapatan rumput.
"Ya memang di mana-mana lapangan bola itu apalagi yang aktif pemakaiannya harus ada backupnya, nursery namanya. Jadi pembibitan rumput, back up. Jadi misal ada turnamen internasional atau apa, frekuensi pertandingan tinggi harus stand by," ungkapnya.
"Kalau kualitas (rumput)nya itu strateginya bagaimana kita me-maintain, jadi pembibitannya, pola penyiramannya setiap hari makanya ada springler, itu kita maintain," ujarnya
3. Lokasi pembibitan rumput di utara Jakarta
Direktur Utama Jakpro, Iwan Takwin menuturkan, tempat pembibitannya ada di utara Jakarta. Namun ia tak menyebutkan secara spesifik lolasinya.
"Ada di lahan Jakpro, di Jakarta itu kita lagi siapkan ya. Dekat utara," ungkapnya.
4. Akses keluar-masuk kawasan JIS ditambah 3
Ketua Umum PSSI Erick Thohir menyebutkan, akan ada 3 tambahan akses keluar kawasan Jakarta International Stadium (JIS). Hal ini diungkapkan usai rapat koordinasi persiapan Piala Dunia U-17, di Kantor Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.
"Kalau kami waktu itu karena memang waktu tinjau lapangan bersama Pak Gubernur dan Menteri PUPR kan aksesnya memang waktu itu hanya satu. Makannya sekarang ditambah 3, satu jembatan penyeberangan ke Ancol, kedua akses ramp ke jalan tol, dan ketiga akses yang kita coba untuk ke kereta api," kata Erick, Rabu (9/8/2023).
Untuk akses keluar menuju kereta api, Erick mengatakan kemungkinan baru akan selesai setelah bulan November karena harus diperhatikan faktor keselamatan. Selain itu, akses ini juga akan digunakan tidak hanya pada Piala Dunia U-17 saja, tetapi pada pertandingan-pertandingan sepak bola lainnya.
"Jadi akses yang kereta api pun kita akan selesaikan. Berarti nanti JIS punya 4 akses, yang 1 di tengah yang sudah ada, ditambah 3 akses tambahan," ujarnya.
Di sisi lain, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono menuturkan akses dari dan ke Stadion JIS perlu dipecah agar tak terjadi penumpukan.
"Yang tadi saya bilang bukan akses dari stadion sendiri tapi akses dari luar, ini yang akan kita tambah supaya orang keluar, katanya kalau keluar dari stadium sudah oke. Pintu-pintunya sudah oke, cuman begitu keluar dari stadion kalau nggak ditambah akses, ya menumpuk satu. Jadi harus dipecah. Ini yang kita pecah. Kalau dari dalam sendiri nggak ada komentar dari FIFA," tutur Basuki.
Itulah fakta-fakta terkait Stadion JIS yang rumputnya mau diganti.
(dna/dna)