Hunian jadi hal penting yang harus diperhatikan semua orang. Karena, hampir setengah waktu kita dalam 1 hari dihabiskan di rumah, baru selanjutnya tempat kerja, sekolah dan tempat lainnya.

Menyadari hal tersebut, memilih hunian yang tepat jadi hal penting yang perlu mendapat perhatian serius.

Nah, saat memilih hunian, seringkali kita dihadapkan pada dilema antara apartemen yang lokasinya di tengah kota dan dekat tempat kerja, atau rumah tapak yang areanya lebih luas tapi lokasinya agak jauh ke pinggiran.

Menjawab pertanyaan itu, detikProperti mau kasih ulasan buat bahan pertimbangan detikers dalam memilih hunian:

Apartemen di Tengah Kota

Kelebihan

Lebih Murah dari Rumah di Tengah Kota

Apartemen bisa dibilang relatif lebih miring harganya ketimbang rumah. Meski bukan hal yang mustahil, namun akan sulit menemukan rumah seharga di bawah Rp 1 miliar yang memiliki kualitas dan fasilitas yang bagus di Jakarta khususnya.

Lain halnya dengan apartemen. Dengan harga di bawah Rp 1 miliar, konsumen bisa dengan mudah mendapatkan apartemen dengan fasilitas yang lengkap.

"Kalau dapat apartemen seharga Rp 1 miliar ke bawah di tengah kota Jakarta ini banyak dan fasilitasnya wow," ujar Founder Muda Keren Punya Property Ruby Herman.

Dekat Fasilitas dan Transportasi Umum

Bukan hanya itu, apartemen umumnya punya lokasi yang bagus, dekat dengan fasilitas umum seperti pusat belanja bahkan akses ke transportasi umum.

"Apartemen juga punya banyak plus minus, plusnya lokasinya bagus, fasilitas banyak.

Kekurangan

Banyak Biaya

Dengan beragam fasilitas yang disediakan, maklum saja bila tinggal di apartemen pada akhirnya akan cukup menguras kantong.

Ada sejumlah biaya yang umumnya hanya dikenakan saat tinggal di apartemen. Ada pula biaya yang tarifnya lebih mahal dikenakan ke penhuni apartemen ketimbang ke masyarakat du rumah tapak.

"Mungkin minusnya ada biaya maintenance bulanan, kemudian listrik dan air biasanya iurannya lebih tinggi daripada rumah, kemudian ada biaya parkir khusus di apartemen, itu harus diperhitungkan juga," paparnya.

Rumah di Pinggiran

Kelebihan

Lebih Murah dari Rumah di Tengah Kota

Membeli rumah di pinggiran Kota jelas lebih murah ketimbang yang ada di tengah kota.

Ini berhubungan langsung dengan harga tanah dan nilai jual objek pajak (NJOP) di wilayah pinggiran yang cenderung masih murah.

Membeli rumah dengan luas lahan di atas 70 meter persegi, detiker perlu merogoh kocek di atas Rp 800 juta. Sementara bila membeli rumah di pinggiran, dengan luasan lahan yang sama Kamu hanya perlu merogoh Rp 300-500 jutaan.

Lebih Luas dari Apartemen di Tengah Kota

Membeli rumah di pinggiran kota bisa jadi pilihan karena luas area yang bisa dimiliki cenderung lebih luas ketimbang apartemen di tengah kota.

Misalkan, dengan dana Rp 500 juta, mungkin kita hanya bisa membeli apartemen tipe studio dengan luas di bawah 40 meter persegi.

Contohnya saja apartemen di bilangan Jakarta Barat tipe studio seluas 24 meter persegi dipasarkan dengan harga Rp 390 juta.

Sementara, dengan dana yang sama, detikers bisa membeli rumah dengan tanah hingga seratus meter persegi yang sudah berdiri bangunan 2 kamar tidur di atasnya.

Tak jarang ada rumah seluas 60 meter persegi di pinggiran jakarta dipasarkan dengan harga Rp 200 jutaan. Atau dengan kata lain kita bisa membeli dua unit rumah yang masing-masing luas tanahnya 60 meter persegi dengan Rp 500 jutaan.

Kekurangan

Jauh dari Tempat Kerja

Konsekuensi dari lokasi yang berada di pinggiran adalah jarak menuju tempat kerja yang cenderung lebih jauh.

Bila tak ada transportasi umum seperti KRL, biaya transportasi tak jarang bikin kantong jebol.

Kawasan Belum Berkembang

Tinggal di pinggiran kota juga harus menghadapi tantangan lain seperti kawasan yang belum terlalu berkembang.

Salah satu konsekuensinya adalah jauh dari pusat keramaian dan pusat hiburan. Tak jarang, pemilik rumah di pinggiran harus menempuh perjalanan jauh untuk mencapai pusat tempat hiburan terdekat seperti mal.

Kamu Pilih Mana?

Ikuti poling detikProperti di bawah ini dengan cara memilih Apartemen Tengah Kota atau Rumah Pinggiran dan sertakan alasan kamu di kolom komentar ya. Polling akan dibuka sampai Selasa (8/8/2023) Pukul 13.00 WIB!