Media sosial dihebohkan dengan foto jemuran pakaian dalam menggantung di tiang bendera kebangsaan Singapura. Netizen pun heboh dan mengutuk peristiwa ini. Begini faktanya.
Dikutip dari Asiaone, Sabtu (5/8/2023) jelang Hari Kemerdekaan Singapura yang jatuh pada 9 Agustus, beredar foto pakaian dalam yang berjejer dijemur di sebuah rumah susun (rusun). Celana dalam tersebut sampai menutup sebagian dari Bendera Singapura.
Entah apa maksud dan tujuan orang yang melakukan hal itu. Yang jelas, publik khususnya WN Singapura geram akan hal ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Foto tersebut diunggah oleh pengguna Facebook Wendy Lee di halaman Grup Complaint Singapura pada 4 Agustus. Sebanyak 4 pakaian dalam digantung di atas bendera Singapura yang menggantung di blok house development board (HDB) di Pasir Ris.
![]() |
"Hormati bendera kebanggaan kita, Singapura," tulis Lee membubuhi caption pada foto itu. Dia juga sudah melaporkan hal itu ke otoritas setempat.
Netizen lain pun merespons dengan marah atas hal ini.
"Penghuninya harus didenda berat!" timpalnya.
Bagaimana fakta sebenarnya?
Dikutip dari Motheship, Sabtu (5/8/2023), foto itu diketahui adalah foto lama yang juga sempat viral pada tahun 2015.
Pada 5 Agustus 2015 lalu, foto tersebut juga pernah diunggah oleh akun Stomp Singapore. Sebuah tweet dari cerita pendek tersebut, diunggah namun tanpa lokasi.
Sejak saat itu, foto tersebut terus bergulir dan viral. Pada 2017 ada seseorang yang memviralkan foto tersebut. Kemudian pada 2019 sebuah situs web China mengkurasi beberapa contoh bendera Singapura yang ditampilkan atau digunakan secara tidak tepat.
Foto yang sama dari pakaian dalam yang digantungkan di atas bendera Singapura juga ditampilkan, setelah muncul di Weibo.
(zlf/zlf)