Angin topan kencang menerjang Okinawa Jepang hingga menyebabkan 200 ribu rumah kehilangan aliran listrik. Angin topan Khanun tersebut terjadi pada Rabu pagi waktu setempat.
Topan Khanun tersebut merusak kabel listrik hingga mematikan aliran listrik ke ratusan ribu rumah. Selain itu, topan tersebut juga berpotensi menyebabkan hujan lebat.
Ratusan ribu orang di Okinawa, salah satu tujuan wisata populer di Jepang itu juga diminta mengungsi saat badai bergerak ke arah barat laut dengan kecepatan 10 km per jam, menurut Badan Meteorologi Jepang, seperti dikutip dari Strait Times.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Utilitas lokal Okinawa Electric Power mengatakan 218.260 rumah tangga, atau 34 persen dari semua rumah yang ada di prefektur tersebut, mengalami pemadaman listrik pada pukul 9 pagi waktu Jepang, menurut situs webnya.
Di ibu kota Okinawa, Naha, bandara ditutup seluruhnya untuk hari kedua pada hari Rabu. Lebih dari 400 penerbangan telah dibatalkan pada Rabu pagi, dengan setidaknya 65.000 penumpang terkena dampaknya, menurut penyiar publik NHK.
Badai melanda selama puncak musim turis musim panas, yang pada tahun 2023 jumlah pengunjung kembali ke tingkat pra-pandemi.
Okinawa diketahui sering dilanda topan, tetapi biasanya di akhir tahun.
(zlf/zlf)