Untuk masyarakat kelas menengah ke bawah, membeli rumah menjadi semakin susah dijangkau. Menurut hasil analisa perumahan oleh National Association of Realtors (NAR) yang dikutip dari CNBC, Minggu (30/07/2023), rumah tangga di Amerika Serikat kebanyakan memiliki pendapatan rata-rata negara yang sebagian kecil mampu membeli rumah dari 100 kota terbesar AS.
Pada temuan studi dijelaskan bahwa meskipun 51% rumah tangga AS berpenghasilan sekitar US$ 75.000 atau setara dengan Rp 1,125 M, mereka hanya mampu membeli 23% dari listing di pasar bulan April.Di beberapa kota, masih banyak adanya kelangkaan perumahan. Didasarkan dari penghasilan pendapatan rumah tangga rata-rata AS sekitar US$ 75.000 atau sekitar 1,1 M.
Berikut ini adalah daftar kota dengan pangsa rumah terjangkau terendah menurut sumber dari tabel National Association of Realtors, Realtor.com yang dibuat pada April 2023 oleh Gabriel Cortes pada CNBC. Dengan kata lain, orang-orang dengan gaji Rp 1,1 M tadi tidak memungkinkan untuk membeli rumah di 12 kota berikut ini:
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. San Jose Sunnyvale Santa Clara, California
Maksimal Budget : US$ 317,810 - setara dengan Rp 4,7 M
Persentase dari daftar kejangkauan : 0%
2. Oxnard Thousands Oaks Ventura, California
Maksimal Budget : US$ 306,060 - setara dengan Rp 4,5 M
Persentase dari daftar kejangkauan : 0.2%
3. San Diego Chula Vista Carlsbad, California
Maksimal Budget : US$ 274,890 - setara dengan Rp 4,1 M
Persentase dari daftar kejangkauan : 0.6%
4. San Francisco Oakland Berkeley, California
Maksimal Budget : US$ 309,290 - setara dengan Rp 4,6 M
Persentase dari daftar kejangkauan : 1%
5. Los Angeles Long Beach Anaheim
Maksimal Budget : US$ 300,140 - setara dengan Rp 4,5 M
Persentase dari daftar kejangkauan : 1.2%
6. Seattle Tacoma Bellevue, Washington
Maksimal Budget : US$ 272,900 - setara dengan Rp 4 M
Persentase dari daftar kejangkauan : 1.2%
7. Austin Round Rock Georgetown, Texas
Maksimal Budget : US$ 241,040 - setara dengan Rp 3,6 M
Persentase dari daftar kejangkauan : 1.3%
8. Boise City, Idaho
Maksimal Budget : US$ 289,450 - setara dengan Rp 4,3 M
Persentase dari daftar kejangkauan : 2%
9. Salt Lake City, Utah
Maksimal Budget : US$ 280,250 - setara dengan Rp 4,2 M
Persentase dari daftar kejangkauan : 2%
10. Sacramento Roseville Folsom, California
Maksimal Budget : US$ 275,880 - setara dengan Rp 4,1 M
Persentase dari daftar kejangkauan : 2.6%
11. Portland Vancouver Hillsboro, Washington
Maksimal Budget : US$ 269,220 - setara dengan Rp 4 M
Persentase dari daftar kejangkauan : 3.2%
12. Colorado Springs, Colorado
Maksimal Budget : US$ 268,390 - setara dengan Rp 4 M
Persentase dari daftar kejangkauan : 3.4%
Pada penelitian tersebut disebutkan bahwa harga rumah maksimum pada setiap pasar memiliki perkiraan pendapatan rata-rata yang mampu dibeli sekitar 14% untuk uang muka dan 6,4% tingkat KPR.
Tidak mengherankan jika lima kota paling terjangkau adalah California, disusul San Jose menempati posisi teratas. Dengan angka pastinya, California dianggap memiliki salah satu perumahan paling kurang di negara ini. Sementara, untuk wilayah Seattle dan Austin, Texas mengalami defisit rumah paling terjangkau.
Menurut Nadia Evangelou seorang senior ekonomi di NAR, secara keseluruhan AS perlu setidaknya dua juta daftar perumahan lagi untuk memenuhi permintaan. Sementara konstruksi perumahan telah meningkat sejak tahun 2020 musim semi.
Evangelou menyatakan bahwa kekurangan rumah akan berlangsung selama bertahun-tahun di negara ini yang akhirnya harga rumah akan terus membengkak. Meningkatnya biaya pinjaman KPR juga tidak membantu, karena suku bunga KPR hampir dua kali lipat sejak Federal Reserve menaikkannya pada Maret 2022.
(dna/dna)