Berbagai strategi dilakukan pengembang perumahan untuk menggenjot penjualan. Terbaru, pengembang rumah Mustika Land di Cikarang Bekasi mengajak calon pembeli untuk melakukan groundbreaking alias peletakan batu pertama.
Hal itu dilakukan pada pembangunan tahap ketiga kawasan perumahan Mustika Village Sukamulya, Cikarang, Bekasi. Langkah ini dilakukan untuk menandakan keseriusan pengembang dan menumbuhkan rasa percaya dan memiliki dari calon konsumen.
Direktur Sales and Marketing Mustika Land, Myrna Roseli Sudjana mengatakan, langkah ini dilakukan agar konsumen yang akan menempati rumahnya punya ikatan emosional dan memberikan kenangan-kenangan yang tak terlupa saat awal rumahnya akan dibangun.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebab bagi masyarakat Indonesia, jelas Myrna, rumah memiliki arti penting dalam membangunan kehidupan dan membentuk karakter seluruh anggota keluarga. Karena itu, secara filosofis meletakan pondasi (batu pertama) oleh para pembelinya, memiliki makna penting untuk memulai kehidupan bersama keluarga tersebut.
"Kami berharap, acara hari ini dapat membawa kesan mendalam bagi 30 keluarga (pembeli) yang melakukan peletakan baru pertama di kavlingnya masing-masing. Selanjutnya secara bertahap kami akan mengundang konsumen lain untuk melakukan hal yang sama," kata Myrna di sela-sela acara Peletakan Baru Pertama Pembangunan Tahap III, Mustika Village Sukamulya, Cikarang Bekasi dalam keterangannya.
Sementara itu, praktisi properti Andy K Natanael mengatakan, program peletakan batu pertama yang melibatkan konsumen ini baru pertama kali dilakukan oleh pengembang di Indonesia. Dia berharap, program semacam ini akan menjadi tren yang dilakukan pengembang lain di masa depan.
"Ini peristiwa yang unik dan baru pertama kali dilakukan oleh pengembang di Indonesia. Ini artinya Mustika Land menghargai konsumennya. Di samping itu, dengan konsumen melihat langsung progress pembangunan rumah, maka kepercayaan mereka kepada pengembang makin kuat," kata Andy yang juga hadir dalam acara tersebut.
Andy mengatakan, apa yang dilakukan Mustika Land ini merupakan hal positif, karena selain melibatkan konsumen secara emosional agar rasa memilikinya semakin kuat, upaya ini pula menunjukkan pengembang transparan dalam pembangunan rumah. Di mana konsumen dapat melihat langsung dan merasakan atmosfir lingkungan yang akan ditinggalinya.
Myrna menjelaskan, dari total lahan 35 hektar, pembangunan Mustika Village Sukamulya saat ini memasuki tahap III. Pada pembangunan tahap I dan II pengembang telah sukses menjual sekitar 680 rumah. Bahkan di tahap III, pemasaran fase 1 ini sekitar 65 persen dari 212 unit rumah telah diterima booking fee dari konsumen.
"Di pemasaran perdana di fase 1 (pembangunan tahap III) kami mewanarkan dua type unggulan yaitu Type Hana Standar dan Hana Premium dengan harga bervariasi mulai dari Rp 200 jutaan hingga Rp 300 jutaan, menjadikan rumah-rumah Mustika Village Sukamulya sangat terjangkau tanpa mengorbankan kualitasnya," ujarnya.
(zlf/zlf)