Seorang wanita di Amerika Serikat, Sung Yoo membayar sewa untuk rumahnya di Santa Monica, California sebesar US$ 1.600/bulan atau sekitar Rp 24 juta (kurs Rp 15.000). Adapun rumahnya sangat mungil, hanya 140 kaki persegi atau sekitar 13 meter persegi (m2). Isinya seperti apa ya?
Awalnya, pada 2020-2022 ia menyewa satu kamar apartemen di New York dan rumah mungil di Santa Monica, California. Namun, setelah ayah tirinya meninggal dan ia mengalami putus cinta, akhirnya Sung Yoo memutuskan untuk tinggal di Santa Monica dan menghentikan sewa apartemennya di New York.
Menurutnya, ia tak butuh banyak barang dan tempat tinggal. Pada Mei 2022, ia menjual dan menyumbangkan barang-barangnya dan mulai hidup minimalis. Ia pergi meninggalkan New York dengan dua koper dan kamera, sementara ia memasukkan lima kotak barang musim dinginnya ke unit penyimpanan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Dilansir dari CNBC, Senin (24/7/2023), harga sewa rumah Sung Yoo di Santa Monica sudah termasuk utilitas, parkir, dan WiFi. Harga itu lebih murah US$ 600 dibanding rata-rata sewa bulanan untuk apartemen studio di Santa Monica. Sung Yoo juga membayar US$ 236 untuk unit penyimpanan.
Tempatnya di Santa Monica hanya butuh 8 menit berkendara untuk sampai ke pantai. Selain itu, ada banyak tempat mendaki di dekatnya.
Memang, rumah yang disewa wanita berumur 40 tahun ini lebih kecil dari rata-rata tempat parkir di sana yang berukuran 150 kaki persegi. Meski demikian, rumahnya tidak terasa sempit.
Rumah itu dibangun oleh arsitek dari Minarc Design Studio dan terletak di halaman belakang sebuah rumah. Ruang utamanya dapat berfungsi sebagai ruang tamu, kantor, walk-in closet, dan dapur.
Lalu, ada pintu kaca yang membuat banyak cahaya masuk ke dalam ruangan. Ia hanya menyalakan lampu yang tidak terlalu terang pada malam hari dan lampu kamar mandi pada pagi hari.
Di dalam rumah itu tidak ada kompor. Maka dari itu, ia menyimpan pembakar propana ganda di luar rumahnya. Ia memasak setidaknya 6 hari dalam seminggu.
Kamar tidurnya sangat mungil dan hanya berisi kasur saja dengan laci tersembunyi di bawahnya untuk area penyimpanan tambahan. Agar penyimpanan barang tetap teratur, ia menggunakan pembatas lembut dan kantong yang memiliki resleting.
![]() |
Satu-satunya ruang penyimpanan ada di kamar mandi di bawah wastafel dengan rangka setinggi 2,5 kaki dan rak kecil untuk menyimpan handuk. Salah satu fitur favoritnya di rumah ini adalah permukaan wastafel yang terbuat dari karet daur ulang, yang membuatnya lebih fungsional dan mudah dibersihkan.
Rumah ini dibangun untuk menghemat energi, suhunya diatur oleh panel beton. Artinya, Sung Yoo tidak perlu memerlukan AC dan cukup menggunakan pemanas portabel pada musim dingin.
"Niat untuk hidup di ruangan yang kecil memiliki banyak manfaat, saya menghemat waktu, tenaga, dan uang (terutama setelah berhenti menyewa apartemen di New York seharga US$ 4.500/bulan). Sangat tenang dan membumi," katanya dikutip dari CNBC.
(dna/dna)