Asyik! Pedagang Pasar hingga Ojol Bisa Cicil Rumah Subsidi

Asyik! Pedagang Pasar hingga Ojol Bisa Cicil Rumah Subsidi

Almadinah Putri Brilian - detikProperti
Sabtu, 22 Jul 2023 08:16 WIB
Rumah subsidi/Sikumbang Kementerian PUPR
Foto: Rumah subsidi/Sikumbang Kementerian PUPR
Jakarta -

Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera) bakal memperluas sasaran penerima bantuan Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP). Nantinya, pekerja informal atau masyarakat bukan penerima upah dan pekerja tidak tetap seperti honorer bakal bisa punya rumah melalui skema tersebut.

Komisioner BP Tapera, Adi Setianto menuturkan bahwa program ini bisa mulai dijalankan bulan ini. Adapun targetnya menyasar 50.000 penyaluran.

"Insyaallah bulan Juli-Agustus kita mulai bisa implementasi terkait dengan pekerja mandiri. Targetnya 50.000 penyalurannya tahun ini. Memang ketinggalan, mudah-mudahan disupport oleh BTN dan teman-teman agregator yang lain agar bisa capai itu," tuturnya dalam acara Ngopi, di Kebayoran Baru, Jakarta (21/7/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hal ini dilakukan agar pekerja informal, seperti tukang bakso, ojek online, pedagang di pasar, dan yang lainnya bisa memiliki rumah murah. Sebab, biasanya yang bisa mendapatkan bantuan rumah murah hanyalah mereka yang mempunyai slip gaji alias bergaji tetap.

"Kalau dari data yang ada di kami sekian tahun FLPP yang sampai 1 juta sekian itu, informal hanya 10% saja (yang mendapat FLPP). Alasannya standar, karena saya dulu orang bank, bahwa nggak punya slip gaji sehingga risikonya tinggi, sehingga tidak bankable," kata Adi.

ADVERTISEMENT

"Jadi di sana peran Tapera untuk menjembatani untuk pekerja-pekerja informal yang pendapatannya harian, mingguan, atau mungkin musiman, mereka butuh rumah," sambungnya.

Salah satu anggota komite BP Tapera adalah Otoritas Jasa Keuangan (OJK). OJK mempunyai program basic saving account (BSA) di mana masyarakat agar berpenghasilan rendah tak harus menyimpan saldo di bank.

Setelah bicara dengan OJK, BP Tapera diperbolehkan untuk membuat tabungan perumahan rakyat khusus untuk melayani masyarakat informal atau yang berpenghasilan tidak tetap.

"Jadi mereka nabungnya bisa harian, mingguan, bisa 2 bulan, tergantung dari cashflow income-nya mereka. Alhamdulillah karena kami terlibat dalam satu ekosistem, kami dibantu BTN untuk melunasinya karena kami bukan bank," ungkapnya.

"Misalkan tukang ojek atau tukang cukur nyetor di BTN harian, nanti disimpan di sana tabungannya, di data di sana, menjadi peserta kita (BP Tapera), setelah 3 bulan mereka menabung mereka (BTN) lihat 'oh sudah bankable kok, tabungannya rutin 3 bulan'. Nah kami berikan fasilitas penyaluran FLPP," ujar Adi.

Adi mengatakan, program ini bernama BTN Rumah Tapera. Bank BTN di sini berfungsi untuk menampung tabungan pekerja informal.

Setelah menabung 3 bulan secara rutin, pekerja tersebut akan dinilai layak (eligible) atau tidak untuk menerima manfaat bantuan FLPP. Jika dinilai layak, tabungan tersebut nantinya akan dikelola untuk digunakan mencicil rumah tersebut.

Untuk sistemnya, BP Tapera akan menggunakan sistem saving plan atau kontrak. Kontrak tersebut bisa dilaksanakan 5-10 tahun. Nantinya, BP Tapera akan membuatkan skema berapa uang yang akan ditabungkan oleh pekerja informal.

"Mungkin mudah-mudahan dalam waktu tidak lama lagi kita Komunikasi kan untuk membantu pekerja mandiri yang belum bankable. Kalau sudah bankable, seperti biasa kita Salurkan FLPP," pungkasnya




(zlf/zlf)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Kalkulator KPR
Tertarik mengajukan KPR?
Simulasi dan ajukan dengan partner detikProperti
Harga Properti*
Rp.
Jumlah DP*
Rp.
%DP
%
min 10%
Bunga Fixed
%
Tenor Fixed
thn
max 5 thn
Bunga Floating
%
Tenor KPR
thn
max 25 thn

Ragam Simulasi Kepemilikan Rumah

Simulasi KPR

Hitung estimasi cicilan KPR hunian impian Anda di sini!

Simulasi Take Over KPR

Pindah KPR bisa hemat cicilan rumah. Hitung secara mudah di sini!
Hide Ads