Kawasan Barat Jakarta Mulai Jadi Incaran Pemburu Rumah, Ini Sebabnya

Kawasan Barat Jakarta Mulai Jadi Incaran Pemburu Rumah, Ini Sebabnya

Almadinah Putri Brilian - detikProperti
Rabu, 19 Jul 2023 21:00 WIB
Gading Serpong
Foto: (istimewa)
Jakarta -

Kawasan barat Jakarta kini mulai banyak jadi incaran para pemburu rumah. Hal itu karena di wilayah tersebut tengah banyak dikembangkan kota mandiri alias township.

"Kelebihan koridor barat Jakarta terkait wilayahnya yang banyak dikembangkan kota mandiri (township) oleh pengembang-pengembang besar. Perkembangan sebuah kawasan akan seiring dengan peningkatan populasi hingga aktivitas masyarakat," kata Presiden Direktur Paramount Land, M. Nawawi kepada detikcom, Rabu (19/7/2023).

Ia mencontohkan seperti Kota Jakarta. Dari sebuah kawasan yang berpusat di sekitaran Monas dalam beberapa puluh tahun terus berkembang ke segala arah: utara dengan reklamasi, selatan untuk kawasan residensial, hingga timur-barat yang berkembang menjadi kawasan industri, bisnis, sampai residensial

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Nawawi menyebutkan, koridor barat Jakarta yang saat ini banyak dikembangkan kota mandiri atau township, hal itu telah berlangsung sejak era awal tahun 1990-an. Misalnya Tangerang Raya, terus dikembangkan kawasan kota mandiri seperti Gading Serpong, BSD, hingga Alam Sutera dan terus bergerak ke arah sebelah baratnya lagi seperti Lippo Karawaci hingga Paramount Petals. Semuanya berada di kawasan Tangerang Raya yang mencakup Kota Tangerang, Kabupaten Tangerang, dan Kota Tangerang Selatan.

Kawasan Gading Serpong merupakan kawasan yang berkembang pesat dan terus berprogres menjadi kota mandiri. Kawasannya juga bersisian dengan pengembangan township besar lainnya seperti BSD, Alam Sutera, hingga Lippo Karawaci. Hal ini membuat Kota Gading Serpong dipadati oleh penduduk yang menetap maupun transit.

ADVERTISEMENT

"Hal ini yang akhirnya mendorong peningkatan value produk properti di kawasannya yang didorong juga oleh perkembangan infrastruktur seperti pelebaran jalan, akses jalan tol, transportasi publik, dan sebagainya. Hal itu terus memicu pertumbuhan berbagai properti komersial maupun kegiatan bisnis," ungkapnya.

Bukti lain dari peningkatan value produk properti di sebuah kawasan yaitu terus meningkatnya segmen produk yang dihadirkan, baik residensial maupun komersial, karena peningkatan harga lahan yang memang semakin tinggi. Saat ini, pengembangan berbagai produk properti di Gading Serpong hanya untuk produk yang menyasar pasar high end dan selalu mendapatkan respon positif dari pasar.

Kembali ke kawasan Kota Gading Serpong, wilayah ini awalnya merupakan kawasan penyangga yang menopang perkembangan Kota Jakarta, khususnya di wilayah sebelah barat. Dengan pembangunan infrastruktur, Kota Gading Serpong terus berkembang dari yang tadinya kawasan penopang menjadi hub dan saat ini kota mandiri untuk tujuan bisnis maupun lifestyle. Bahkan untuk kawasan yang lebih luas dari seluruh area Jabodetabek.

"Ada banyak fenomena yang terjadi di Kota Gading Serpong dan itu tidak terlepas dari perkembangan kawasannya. Misalnya betapa cepatnya muncul kegiatan bisnis-bisnis baru kendati banyak pula yang sifatnya hanya sesaat, muncul sebentar kemudian mati tapi selalu ada yang bertahan maupun menggantikan bisnis yang mati tersebut," paparnya.

Keberadaan banyak developer juga akhirnya berdampak positif untuk perkembangan kawasannya. Sebab, bukannya bersaing tapi malah saling mengisi dan itu kembali menambah potensi value kawasannya. Kota Gading Serpong saat ini berkembang tidak terlepas dari pengembangan yang dilakukan Paramount Land, Summarecon, dan BSD.

"Potensi ini akan terus berkembang hingga tahun-tahun mendatang bahkan sangat mungkin kawasannya menjadi kota metropolitan baru seperti perkembangan yang terjadi pada Kota Jakarta. Pemerintah seperti tidak melihat potensi-potensi kawasan seperti ini, bisa dilihat koridor barat dengan banyak pengembangan township ini bisa ditata dengan rapi dan itu dari pihak swasta yang mengerjakan. Semestinya ini bisa diatur dengan regulasi maupun dukungan infrastruktur dan berbagai sarana lainnya untuk terus mendorong perkembangan kawasan ini yang sudah nyata menjadi pilihan untuk residensial, aktivitas bisnis, hingga lifestyle," pungkas Nawawi.

(dna/dna)

Kalkulator KPR
Tertarik mengajukan KPR?
Simulasi dan ajukan dengan partner detikProperti
Harga Properti*
Rp.
Jumlah DP*
Rp.
%DP
%
min 10%
Bunga Fixed
%
Tenor Fixed
thn
max 5 thn
Bunga Floating
%
Tenor KPR
thn
max 25 thn

Ragam Simulasi Kepemilikan Rumah

Simulasi KPR

Hitung estimasi cicilan KPR hunian impian Anda di sini!

Simulasi Take Over KPR

Pindah KPR bisa hemat cicilan rumah. Hitung secara mudah di sini!
Hide Ads