Sebanyak 29.674 rumah tak layak huni di Jawa Tengah telah dibedah dan ditingkatkan kualitasnya menjadi layak huni sepanjang 2022. Hal ini dilakukan melalui program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) atau dikenal dengan bantuan bedah rumah dari Direktorat Jenderal Perumahan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
Kepala Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan Jawa III dengan wilayah kerja Provinsi Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta, M Salahuddin Rasyidi mengatakan, program BSPS merupakan bantuan stimulan yang diberikan pemerintah kepada Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) yang rumahnya tidak layak huni menjadi layak huni.
"Dengan dana BSPS yang diberikan, mereka diharapkan berswadaya membangun rumahnya menjadi lebih layak huni," kata M Salahuddin Rasyidi dalam keterangannya, dikutip Kamis (13/7/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada tahun 2022, program tersebut disalurkan sebanyak sebanyak 29.674 unit rumah di Provinsi Jawa Tengah yang tersebar di 32 kabupaten/kota melalui program BSPS reguler yang bersumber dari APBN Rupiah Murni (RPM) dan World Bank melalui program National Affordable Housing Program (NAHP).
Baca juga: Warga Minta Program Bedah Rumah Dilanjut! |
Adapun lokasi dan sebarannya meliputi:
- Kabupaten Brebes 2.189 unit
- Kabupaten Cilacap 1.515 unit
- Kota Tegal 45 unit
- Kabupaten Tegal 1.339 unit
- Kabupaten Banyumas 485 unit
- Kabupaten Pemalang 2.031 unit
- Kabupaten Purbalingga 100 unit
- Kabupaten Pekalongan 752 unit
- Kabupaten Banjarnegara 1.269 unit
- Kabupaten Kebumen 478 unit
- Kabupaten Batang 1. 461 unit
- Kabupaten Wonosobo 90 unit
- Kabupaten Purworejo 189 unit
- Kabupaten Kendal 916 unit
- Kabupaten Temanggung 775 unit
- Kabupaten Magelang 638 unit
- Kota Semarang 916 unit
- Kabupaten Semarang 1.194 unit
- Kota Salatiga 100 unit
- Kabupaten Klaten 662 unit
- Kabupaten Demak 1.184 unit
- Kabupaten Boyolali 2.287 unit
- Kabupaten Sragen 1.431 unit
- Kabupaten Sukoharjo 550 unit
- Kabupaten Jepara 200 unit
- Kabupaten Kudus 285 unit
- Kabupaten Wonogiri 969 unit
- Kabupaten Pati 2.056 unit
- Kabupaten Grobogan 764 unit
- Kabupaten Karanganyar 805 unit
- Kabupaten Wonogiri 969 unit
- Kabupaten Rembang 827 unit
- Kabupaten Blora 452 unit
M Salahudin Rasyidi menambahkan, untuk tahun 2023 Kementerian PUPR melalui Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan Jawa III, dari alokasi 20.000 unit sudah disalurkan sebanyak 18.183 unit yang tersebar di 32 kabupaten/kota.
"Di Tahun 2023 dari alokasi 20.000 unit sudah disalurkan sebanyak 18.153 unit yang tersebar di 32 kabupaten/kota di Jawa Tengah," jelasnya.
Adapun, setiap rumah yang memperoleh bantuan program BSPS di Provinsi Jawa Tengah mendapatkan alokasi peningkatan kualitas rumah sebesar Rp 20 juta/unit, yang terdiri dari Rp 17,5 juta untuk bahan material dan Rp 2,5 juta untuk upah pekerja.
Amin Sunarto (56) warga di Kabupaten Sragen salah seorang penerima Program BSPS mengatakan, adanya BSPS ini sangat bermanfaat dan membantu masyarakat untuk memiliki rumah layak huni.
"Saya sangat berterima kasih atas bantuan yang diberikan oleh pemerintah khususnya Kementerian PUPR. Sekarang rumah sudah bagus dan layak untuk dihuni bagi keluarga kami," tuturnya.
(dna/dna)