Permintaan unit apartemen di DKI Jakarta terus mengalami kenaikan. Survey Indonesia Property Market Q2 2023 yang dilakukan Rumah.com memyebut, demand apartemen di DKI Jakarta naik 15% secara kuartalan.
Selain itu, survey tersebut juga mencatat indeks harga apartemen naik sebesar 0,9%, diikuti indeks suplai apartemen yang turun tipis 0,4 persen. Karena itu, pasar apartemen diproyeksikan dapat bangkit kembali ke tingkat permintaan sebelum pandemi di tahun 2023.
Merespon hal tersebut, pengembang perumahan khususnya apartemen semakin gencar mengebut proyek mereka. Presiden Direktur Ciputra Group, Candra Ciputra mengatakan, meski ada tantangan iklim ekonomi yang belum pulih betul pasca pandemi, pengembang yakin ke depan permintaan hunian apartemen akan terus meningkat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Buyers (para pembeli) makin optimis saat memasuki tahun 2023, dimana pemerintah memproyeksikan pertumbuhan 5,3% (yoy) di kuartal II tahun ini. Di awal tahun 2023, pembelian apartemen Transit Oriented Developments (TOD) naik 10,3%. Dengan kondisi tersebut, apartemen The Newton 2 akan muncul sebagai salah satu pilihan terbaik untuk hunian urban di Jakarta," kata Candra Ciputra dalam keterangannya, Rabu (12/7/2023).
Hal itu juga yang menjadikan pihaknya optimistis untuk segera menyelesaikan apartemen The NEwton 2, salah satu produk mereka yang kini melakukan tutup atap alias topping off atau tanda selesainya pekerjaan konstruksi.
Candra mengatakan, Topping Off apartemen The Newton 2 merupakan tonggak penting dalam perjalanan Ciputra Group dalam merealisasikan komitmennya terhadap keunggulan, inovasi, dan penyediaan hunian yang nyaman bagi penghuni The Newton 2. Dia tegaskan, pihaknya tidak hanya membangun gedung apartemen, namun lebih jauh sedang membangun kehidupan komunitas.
"Visi kami melampaui dinding unit-unit ini, dan berharap komunitas yang tercipta bersemangat, inklusif, dan berkembang dimana para penghuninya saling terhubung secara sosial, serta menciptakan kenangan yang akan bertahan seumur hidup," kata Candra
Apartemen The Newton 2 berada di kompleks superblock Ciputra World 2 Jakarta, di mana kawasan ini sudah existing beberapa proyek high rise building sebelumnya seperti The Orchard Satrio, The Residence Satrio, The Suites, Ascott Sudirman Jakarta (serviced apartments), dan The Newton 1.
Dalam kesempatan yang sama, Artadinata Djangkar, Senior Ciputra Group menjelaskan, Ciputra World 2 Jakarta ini merupakan kelanjutan proyek pengembangan Ciputra World 1 Jakarta yang sekarang menjadi icon kota Jakarta.
Kawasan superblock Ciputra World Jakarta 1, lanjut Artadinata Djangkar, berdiri di atas tanah seluas 5,5 hektar, dan telah terbangun dan beroperasi DBS Bank Tower (gedung perkantoran), apartemen Raffles Residence Jakarta, The Residence Apartments, dan Ascott (serviced apartments). A
"Mengapa kaum urban memilih berinvestasi di The Newton 2, selain satu-satunya apartemen di daerah Segitiga Emas Jakarta yang harganya mulai Rp1 miliaran, juga karena mereka merasakan benefit tinggal "di jantung" kota Jakarta yang dekat dengan tempat kerjanya dan pusat-pusat bisnis. Jadi memang saat back to the city dan tinggal di apartemen," ungkapnya.
(zlf/zlf)