Tol Cisumdawu (Cileunyi-Sumedang-Dawuan) baru saja diresmikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) hari ini. Dengan diresmikannya tol ini, maka akan membuka akses baru yang menghubungkan Bandung, Sumedang, dan Majalengka.
Adanya akses baru tersebut, biasanya memiliki pengaruh yang signifikan pada kawasan yang dilaluinya. Kira-kira, berapa ya harga tanah di daerah sekitar ruas jalan tol tersebut?
Sebagai informasi, tol Cisumdawu memiliki panjang 62 km dan terdiri dari 6 seksi, yaitu Seksi 1 Cileunyi - Pamulihan (11,45 Km), Seksi 2 Pamulihan - Sumedang (17,05 Km), Seksi 3 Sumedang - Cimalaka (4,05 Km), dan Seksi 4 - Seksi 6 (Cimalaka - Dawuan) sepanjang 29,3 km.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dilansir dari Lamudi, berikut merupakan harga tanah di sekitar ruas tol tersebut.
Ruas Cileunyi-Pamulihan
Ruas tol ini memiliki panjang 11,45 km serta terdapat dua gerbang tol, yaitu Jatinangor KM 161 untuk keluar menuju Jatinangor, Sukasari, dan Cimanggung. Lalu, gerbang tol kedua yaitu KM 166 Pamulihan arah Pamulihan, Tanjungsari, dan Rancakalong.
Pantauan detikProperti, berikut ini rincian harga tanah di daerah tersebut. Harga tanah di Jatinangor mengalami penurunan harga sebesar 37,59% dibanding tahun lalu. Tren per April 2023, harga tanah di Jatinangor sekitar Rp 1.810.000/m2, sementara 6 bulan yang lalu seharga Rp 1.990.000/m2, dan tahun lalu seharga Rp 2.200.000/m2.
Untuk di sekitar Cimanggung, harga tanah per April 2023 mengalami kenaikan 5,2% menjadi Rp 263.000/meter. Setahun yang lalu, harga tanah di sini sekitar Rp 250.000/m2.
Untuk tanah di Pamulihan mengalami kenaikan harga hingga 27,85% dan per April 2023 harganya Rp 831.000/m2. Sementara pada periode tahun lalu, harganya Rp 683.000/m2.
Sementara itu, di Rancakalong mengalami penurunan harga sebesar 25% menjadi Rp 150.000/m2 dibanding tahun lalu sebesar Rp 175.000/m2. Lalu di Tanjungsari harga tanahnya mengalami kenaikan 25% menjadi Rp 1.250.000/m2 dibanding tahun lalu Rp 1.140.000/m2.
Ruas Pamulihan-Sumedang
Ruas tol ini memiliki panjang 17,05 km dan sudah beroperasi sejak Desember 2022 untuk mendukung kelancaran lalu lintas selama natal dan tahun baru. Di sini memiliki akses ke Sumedang Kota, Wado, dan Darmaraja. Harga tanah di sekitar kota-kota tersebut, terutama di Sumedang Utara sekitar Rp 945.000/m2.
Ruas Sumedang-Cimalaka
Ruas tol ini memiliki panjang 4,05 km dan sudah beroperasi sejak Desember 2022 untuk mendukung kelancaran lalu lintas selama natal dan tahun baru. Pada Gerbang Tol Cimalaka KM 187 pengendara bisa keluar menuju Cimalaka, Tanjungkerta, dan Tanjungmedar.
Untuk harga tanah di Cimalaka mengalami penurunan harga sebesar 14% menjadi Rp 1.720.000/m2 dibanding tahun lalu yaitu Rp 1.900.000/m2. Sementara di Tanjungkerta, harga tanah stabil di angka Rp 800.000/m2.
Ruas Cimalaka-Dawuan
Sebagai ruas terakhir di tol Cisumdawu, ujung ruas tol ini adalah Gerbang Tol Ujungjaya di KM 210. Masyarakat yang keluar dari gerbant tol ini bisa menuju ke Ujungjaya, Palasah, dan Sakurjaya. Untuk harga tanah di Ujungjaya sekitar Rp 475.000/m2.