Perubahan iklim maupun isu climate change telah menjadi persoalan nyata yang harus disikapi dan diantisipasi secara global. Untuk itu setiap pihak harus memberikan kontribusinya sebagai respon pada menurunnya kualitas lingkungan khususnya sifat manusi yang konsumtif pada penggunaan energi.

Di sektor properti, penerapan green building telah lama didengungkan dan beberapa produsen material bahan bangunan ikut aktif mengampanyekan isu ini.

Produsen atap bitumen PT Onduline Indonesia misalnya, kembali menghelat Onduline Green Roof Award (OGRA) 2023 yang pada tahun ini ditingkatkan untuk kawasan Asia (Indonesia, Malaysia, Filipina, Thailand, Vietnam, India).
Thailand.

Onduline Asia Pacific Director Olivier Guilly mengatakan, sayembara yang digelar rutin setiap dua tahun ini telah mendapatkan perhatian yang besar di tanah air dan direspon baik peserta luar negeri. Hingga akhir Juni lalu telah masuk 300 peserta yang berasal dari enam negara tersebut.

"Tentunya ini sangat menggembirakan karena menunjukan banyak pihak yang sangat peduli dengan lingkungan. Antusias peserta dari Inndonesia juga terus meningkat dan tema kali ini sangat related dengan kondisi alam di negara-negara Asia dan makanya mereka bersemangat dengan event OGRA 2023 Asia ini," katanya.

Country Director Onduline Indonesia Esther Pane menambahkan, Onduline masih menunggu karya-karya kreatif dari kalangan profesional di bidang desain dann arsitektur dan event ini kembali mengajak semua pihak untuk peduli dan menyelamatkan bumi dengan membuat perubahan melalui karya desain rumah yang berkelanjutan dan hemat energi.

"Sayembara seperti ini juga menjadi titik penting bagi kami khususnya dalam membina komunikasi yang baik sekaligus wadah tepat bagi rekan-rekan arsitektur dann turunannya untuk berkreatifitas menuangkan ide-ide brilian demi keberlangsungan lingkungan yang lebih hijau," ujarnya.

Untuk penjurian OGRA 2023 Onduline kembali menggandeng profesional terbaik di bidangnya. Diantaranya Ketua Green Building Council Indonesia Iwan Prijanto, Principal Architect Archimetric Ivan Priatman, serta arsitek terkemuka, perencana kota, ahli lingkungan dari Filipina yang juga salah satu dari 48 pahlawan filantropi di dunia menurut Majalah Forbes, Felino 'Jun' Palafox Jr.

Onduline menyiapkan total hadiah uang tunai sebesar US$ 9.200 atau setara Rp145 juta dan piala eksklusif untuk semua pemenang. Pemenang pertama akan menerima US$ 3.300 setara Rp 52 juta, juara kedua US$ 2.300 atau Rp36 jutaan, juara ketiga US$ 1.600 atau Rp25 jutaan, serta juara 4 & 5 masing-masing US$ 1.000 setara Rp15 jutaan. Juara 1 dan 2 juga akan diundang sebagai pembicara utama di sejumlah kegiatan Onduline.