Sorotan masyarakat kini tengah tertuju pada Rumput di Jakarta International Stadium (JIS) yang disinggung Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono tak sesuai standar FIFA.
Penilaian itu disampaikan setelah dirinya menyambangi langsung stadion JIS bersama ketua PSSI yang juga Menteri BUMN Erick Thohir beserta Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono, siang kemarin, Selasa (4/7/2023).
Maklum saja bila persoalan rumput jadi sorotan lantaran keberadaan rumput merupakan salah satu elemen penting yang tak terpisahkan dalam sebuah stadion sepakbola.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tentu jenis rumputnya juga terbilang khusus, tak sama dengan sembarang rumput biasa yang sering dijumpai pada hunian atau taman.
Bisa dibilang, kejadian ini mengajak berbagai pihak dari berbagai lapisan masyarakat untuk sama-sama belajar dan memahami bahwa ternyata rumput stadion sepak bola yang sesuai standar FIFA berbeda dengan rumput lainnya yang kerap dijumpai di rumah-rumah hingga taman.
Memang ada berapa jenis rumput standar FIFA?
Mengutip Antara, lapangan JIS menggunakan rumput hybrid yang merupakan perpaduan antara rumput sintetis dan rumput jenis zoysia matrella asal Boyolali, Jawa Tengah.
Rumput ini umum digunakan untuk lapangan sepakbola.
Sementara itu, berdasarkan dokumen FIFA Quality Programme For Football Turf, ada beberapa jenis rumput yang bisa digunakan untuk stadion sepak bola. Namun yang pasti, standarnya rumput yang digunakan haruslah halus dan kuat terhadap injakan.
Tujuan penggunaan rumput dengan spesifikasi tersebut adalah untuk meminimalisir terjadinya risiko cedera pada para pemain saat melakukan pertandingan.
Selain itu, rumput yang digunakan juga harus memenuhi tingkat elastisitas tertentu untuk memungkinkan bola bergulir dengan stabil di atasnya. Berikut daftarnya:
1. Rumput alami (natural turf)
Rumput jenis ini adalah rumput yang tidak mengandung material lain seperti bahan sintetis. Permukaannya terbilang kuat karena memiliki akar yang mencengkeram tanah.
2. Hybrid alami
Rumput ini paling umum digunakan yang merujuk pada penggunaan istilah rumput hybrid. Permukaan rumput ini terbuat dari rumput alami yang tumbuh di dalam dasar serat sintetis. Serat sintetis terlihat tetapi biasanya berada di bawah 5% dari total tutupan rumput
3. Hybrid sintetis
Ini adalah karpet rumput buatan yang dilengkapi dengan pasir tetapi dapat menggunakan bahan organik. Kategori ini dianggap sebagai rumput sintetis itu pada dasarnya membutuhkan pemeliharaan lapangan rumput buatan.
4. Sintetis
Rumput sintetis adalah rumput yang seluruhnya buatan manusia dan menggunakan bahan buatan. Biasannya, rumput ini dilengkapi dengan isian biji karet yang elastis.
Lalu apa bedanya dengan rumput di rumah hingga taman?
Berbeda dengan jenis rumput standar FIFA, rumput taman di rumah tidak memerlukan standar teknis yang terlalu rumit. Rumput rumah dan rumput taman cukup memenuhi standar estetika atau kecantikan untuk memberikan tampilan asri dan nyaman. Apa saja jenisnya? Ini daftarnya:
1. Rumput Ganila
2. Rumput Gajah
3. Rumput Centipede
4. Rumput Jepang
5. Rumput Centipede
6. Rumput Peking
7. Rumput Kucai Mini