Sejumlah daftar orang-orang terkaya di Indonesia mendulang harta dari berbagai lini bisnis dan sektor. Sektor properti salah satunya. Ada sejumlah nama besar pengusaha properti yang masuk di daftar orang terkaya di Indonesia menurut Forbes.
Sektor properti menjadi salah satu yang paling terdampak pandemi COVID-19. Namun, kini sektor tersebut berangsur pulih dan digadang-gadang akan melesat lebih dari saat sebelum pandemi.
Kabar tersebut tentunya menjadi angin segar bagi para pengusaha propertii, termasuk nama-nama besar yang merajai bisnis properti di Indonesia. Siapa saja mereka? dikutip dari Forbes, berikut ini daftarnya:
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Keluarga Widjaja
Keluarga Widjaja adalah pemilik dari perusahaan raksasa Sinar Mas. Lewat lini bisnisnya, Sinar Mas Land, perusahaan ini dikenal dengan proyek-proyek properti besar seperti BSD City, Perumahan Vermont di Cibubur, Green Park Office di BSD, Sinarmas MSIG Tower, Bakrie Tower, Taman Tekno BSD, dan lainnya.
Sinar Mas tidak hanya bergerak di bidang real estat, tetapi juga di layanan keuangan, kesehatan, pertanian, hingga telekomunikasi. Pendirinya, Eka Widjaja telah meninggal dunia pada 2019 dan mewariskan kerajaan bisnisnya ini kepada keluarganya.
Pada tahun 2022, Keluarga Widjaja masuk ke dalam daftar 50 orang terkaya di Indonesia urutan ketiga dengan total kekayaan mencapai US$ 10,8 miliar atau sekitar Rp 161,9 triliun (Kurs Rp 14.994)
![]() |
2. Mochtar Riady dan Keluarga
Mochtar Riady merupakan pendiri dari Lippo Group. Adapun perusahaan properti yang ada di bawah naungan Lippo Group yaitu PT Lippo Karawaci Tbk dan PT Lippo Cikarang Tbk.
Berbagai bisnis properti dilakukan oleh Lippo Group, mulai dari mal hingga apartemen. Salah satunya yaitu pembangunan Meikarta yang dilakukan oleh anak usaha dari Lippo Cikarang, PT Mahkota Sentosa Utama (MSU).
Lippo Group sendiri tak hanya bergerak di sektor real estat, tetapi juga di sektor ritel, kesehatan, media, hingga pendidikan.
Saat ini, Lippo Group dijalankan oleh anak-anak Mochtar Riady, yaitu James dan Stephen. Stephen juga menjalankan perusahaan properti di Singapura, OUE yang pada 2020 menjual Menara Bank AS yang ikonik di pusat Kota Los Angeles, Amerika Serikat.
Pada tahun lalu, Mochtar Riady dan keluarganya masuk ke dalam jajaran 50 orang terkaya di Indonesia urutan ke-29. Adapun total kekayaannya per hari ini sebesar US$ 1,5 miliar atau sekitar Rp 22,4 triliun.
![]() |
3. Keluarga Ciputra
Keluarga Ciputra mewarisi kerajaan bisnis dari pengembang real estat, Ciputra Group. Ciputra adalah seorang arsitek yang mendirikan Ciputra Group lebih dari 3 dekade. Ia meninggal pada tahun 2019.
Ciputra Group merupakan salah satu perusahaan properti terbesar di Indonesia. Perusahaan ini memiliki proyek di 71 kota di Indonesia.
Beberapa properti yang dikembangkan oleh Ciputra Group antara lain CitraGarden City Jakarta, Ciputra Mall & Hotel Jakarta, Ciputra World 1 Lotte Shopping Avenue, dan lainnya. Bahkan, bisnisnya juga merambah ke luar negeri, contohnya Ciputra Hanoi International City.
Pada tahun lalu, keluarga Ciputra masuk ke dalam daftar 50 orang terkaya di Indonesia urutan ke-33. Kekayaannya mencapai US$ 1,25 miliar atau sekitar Rp 18,7 triliun.
![]() |
4. Husodo Angkosubroto
Ayah dari Husodo Angkosubroto, Go Soei Kie, mendirikan Gunung Sewu Group untuk perdagangan komoditas pada tahun 1953. Perusahaan tersebut lambat laun melebarkan sayapnya hingga ke bisnis properti dan pertanian.
Bisnis properti tersebut dilakukan melalui anak perusahaannya yaitu Farpoint Realty Indonesia. Salah satu bangunan yang dikembangkan perusahaan tersebut yaitu Sequis Tower.
Ayah dari Husodo meninggal pada 2009 dan mewariskan perusahaannya kepada anak-anaknya. Pada 2022, Husodo masuk ke dalam daftar 50 orang terkaya di Indonesia urutan ke-38. Adapun kekayaan Husodo Angkosubroto dan keluarganya mencapai US$ 1,1 miliar atau sekitar Rp 16,4 triliun per 2022.
![]() |
5. Alexander Tedja
Alexander Tedja merupakan pendiri dari Pakuwon Jati pada 1982. Perusahaan tersebut akhirnya terbuka untuk publik pada 1989.
Perusahaannya terkenal dengan pengembangan mixed-use yang menggabungkan condominium, hotel, mal, dan perkantoran di Jakarta dan Surabaya. Beberapa properti yang dimiliki oleh Pakuwon Jati di antaranya Mal Kota Kasablanka, Pakuwon Mall Yogyakarta, Tunjungan Plaza Surabaya, dan lainnya.
Pada 2022, dirinya masuk ke dalam daftar 50 orang terkaya di Indonesia urutan ke-47. Saat ini, kekayaannya mencapai US$ 1,1 miliar atau sekitar Rp 16,4 triliun.
![]() |
(zlf/zlf)