Keindahan Arsitektur Gereja Katedral Washington, Disusun dari Bebatuan

Keindahan Arsitektur Gereja Katedral Washington, Disusun dari Bebatuan

Wildan Alghofari - detikProperti
Selasa, 23 Des 2025 16:45 WIB
Keindahan Arsitektur Gereja Katedral Washington, Disusun dari Bebatuan
Washington National Cathedral. Foto: Website National Cathedral
Jakarta - Washington National Cathedral atau secara resmi bernama Cathedral Church of St. Peter and St. Paul, menjadi salah satu ikon arsitektur paling megah di ibukota Amerika Serikat. Bangunan ini bukan hanya pusat ibadah, tetapi juga lambang keindahan seni Gothic, yaitu arsitektur megah dengan patung yang menekankan gaya naturalisme dan keagamaan.

Arsitektur katedral ini berpadu dengan karakter khas Amerika yang dikenal dengan struktur batu rumit dan menara-menara tinggi menjulang. Hal itu menciptakan pemandangan ikonik ala Washington, D.C. Keunikan utama katedral ini terletak pada perpaduan ornamen batu dan desain menara yang khas.

Dilansir dari situs Britannica, Senin (22/12/2025), katedral dibangun dengan gaya Gothic ala Inggris abad ke-14, menampilkan detail arsitektur seperti gargoyle (patung batu), ukiran batu, dan jendela kaca patri yang memukau. Setiap batu yang digunakan bukan sekadar sebagai struktur, tetapi juga difungsikan sebagai karya seni yang megah.

Selain ornamen batu yang detail, Washington National Cathedral memiliki tiga menara utama yang menjadi titik tertinggi di kota. Menara tengah dikenal sebagai Central Tower, menjulang hingga 301 kaki, dan menjadikannya salah satu bangunan tertinggi di Washington, D.C. Dua menara di samping menambah keseimbangan visual sekaligus memperkuat kesan yang khas dalam arsitektur Gothic.

Struktur katedral mengikuti pola salib panjang, sementara detail batu hias yang rumit menekankan keterampilan arsitek dan tukang batu yang bekerja selama puluhan dekade. Perpaduan antara ornamen batu dan menara tinggi ini membuat katedral terlihat bukan sekadar tempat ibadah, tetapi juga keindahan arsitektur yang nyata.

Selain nilai estetika, arsitektur katedral memiliki nilai historis dan teknis. Dilansir dari situs Saving Places, Senin (22/12/2025), pembangunan katedral berlangsung selama 83 tahun, dengan batu-batu yang diukir secara manual untuk menciptakan bentuk yang tepat. Ketelitian ini menjadikan Washington National Cathedral sebagai contoh penting bagaimana seni dan teknik konstruksi klasik bisa diterapkan dalam skala modern.

Menara-menara tinggi katedral juga memiliki fungsi simbolik. Tiga menara ini tidak hanya menonjolkan keindahan visual, tetapi juga memberikan simbol spiritual umat dan peran katedral sebagai pusat ibadah nasional. Setiap menara menjadi titik fokus yang menghubungkan arsitektur fisik dengan nilai-nilai religius dan budaya yang lebih luas.

Dengan perpaduan ornamen batu yang rumit dan menara-menara menjulang, Washington National Cathedral tetap menjadi landmark arsitektur yang menakjubkan dan unik di Amerika Serikat. Katedral ini tak hanya mengesankan dari sisi keagamaan, tetapi juga menjadi karya monumental yang menggabungkan seni, sejarah, dan teknik konstruksi dalam satu kesatuan yang harmonis.




(zlf/zlf)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Kalkulator KPR
Tertarik mengajukan KPR?
Simulasi dan ajukan dengan partner detikProperti
Harga Properti*
Rp.
Jumlah DP*
Rp.
%DP
%
min 10%
Bunga Fixed
%
Tenor Fixed
thn
max 5 thn
Bunga Floating
%
Tenor KPR
thn
max 25 thn

Ragam Simulasi Kepemilikan Rumah

Simulasi KPR

Hitung estimasi cicilan KPR hunian impian Anda di sini!

Simulasi Take Over KPR

Pindah KPR bisa hemat cicilan rumah. Hitung secara mudah di sini!
Hide Ads