Piala Dunia 2026 akan digelar di tiga negara, yakni Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko. Sebagai salah satu tuan rumah, Meksiko mulai berbenah dengan merenovasi salah satu stadion terbesar dan bersejarah, yakni Estadio Azteca.

Stadion ini sangat ikonik dan begitu melekat dengan Piala Dunia. Bagaimana tidak, Estadio Azteca telah menggelar dua kali final Piala Dunia pada edisi 1970 dan 1986. Dua edisi tersebut dimenangkan oleh legenda sepak bola, Pele (Brazil 1970) dan Diego Maradona (Argentina 1986).

Kini, Estadio Azteca berkesempatan untuk menggelar piala dunia untuk ketiga kalinya di 2026. Menyambut kompetisi sepak bola paling bergengsi di dunia itu, pemerintah Meksiko merenovasi stadion bersejarah itu agar lebih nyaman dan modern.

Dilansir situs Los Angeles Time Senin (8/12/2025), Estadio Azteca mulai direnovasi sejak 2024. Renovasi itu meliputi penambahan tribun, mengganti kursi penonton, dan mengusung berbagai teknologi canggih.

Jumlah kapasitas penonton akan ditingkatkan menjadi 85.000 kursi. Selain itu, tersedia juga 5.000 kursi premium yang menawarkan sensasi berbeda dalam menyaksikan pertandingan. Jika ditotal, stadion ini dapat menampung hingga 90.000 penonton.

Foto: Unsplash/Guido Coppa

Fasad stadion tidak akan diubah agar tetap terlihat ikonik. Ciri khas dari Estadio Azteca terdapat tiang-tiang struktur yang berfungsi sebagai penopang dan terpampang jelas struktur tribun penonton.

Hanya saja, seluruh atap stadion akan dipasangi layar LED yang dapat menampilkan grafis indah dan memukau. Dipasangi juga lampu-lampu yang menambah kesan megah dan estetik, terutama saat pertandingan digelar malam hari.

Estadio Azteca juga akan dilengkapi dengan sistem keamanan yang baru dan modern pada setiap gate. Jumlah pintu masuknya juga akan ditambah agar memudahkan akses keluar-masuk sekaligus meminimalisir terjadinya penumpukan penonton.

Area F&B di dalam Estadio Azteca juga akan ditambah agar memudahkan penonton untuk membeli makan dan minum. Desainnya akan dibuat modern dan minimalis sesuai tren interior masa kini.

"Renovasi stadion ini berjalan dengan baik. Kami telah bekerja keras setiap hari agar siap untuk peresmian di bulan Maret. Semuanya telah berjalan lancar," kata Estefania Padilla, kepala marketing dan operasional kantor pusat Piala Dunia 2026 di Mexico City.

Foto: Dok. Estadio Azteca

Renovasi Estadio Azteca juga mencakup peningkatan akses bagi disabilitas. Rencananya akan dibangun jalur yang lebar dan landai demi memudahkan pengguna kursi roda untuk keluar dan masuk ke tribun penonton.

Selain itu, Estadio Azteca juga tengah mengajukan sertifikat ramah lingkungan, yakni LEED (Leadership in Energy and Environmental Design). Sertifikat ini menandakan jika stadion mengutamakan efisiensi energi, hemat air, dan pengelolaan limbah dengan baik.

"Mexico City adalah jiwa dari Piala Dunia. Semoga semua orang bisa berkunjung karena Meksiko terkenal di dunia internasional oleh budayanya," papar Padilla.

Pihak penyelenggara memprediksi sekitar 60.000 orang akan hadir saat pertandingan Piala Dunia 2026. Ketika Timnas Meksiko bertanding, diyakini lebih dari 100.000 orang akan berkumpul di Estadio Azteca.

Dalam merenovasi salah satu stadion paling bersejarah di Meksiko itu, pemerintah telah menggelontorkan dana sebesar US$ 80 juta atau sekitar Rp 1,33 triliun (kurs Rp 16.655).

Estadio Azteca ditargetkan rampung Maret 2026 dan akan menggelar laga persahabatan Timnas Meksiko Vs Portugal. Sedangkan laga perdana Piala Dunia 2026 akan dimainkan di stadion ini, mempertemukan Meksiko Vs Afrika Selatan pada 11 Juni.

Punya pertanyaan soal rumah, tanah atau properti lain? detikProperti bisa bantu jawabin. Pertanyaan bisa berkaitan dengan hukum, konstruksi, jual beli, pembiayaan, interior, eksterior atau permasalahan rumah lainnya.

Caranya gampang. Kamu tinggal kirim pertanyaan dengan cara klik link ini