Masjid Nabawi merupakan destinasi ibadah yang ramai didatangi umat Islam, terutama saat momen haji dan umrah. Tak hanya terkenal sebagai situs suci, masjid ini juga punya arsitektur yang menakjubkan
Setiap sisi masjid dirancang dengan indah dan menggunakan teknik yang canggih. Berikut ini arsitektur Masjid Nabawi.
Arsitektur Masjid Nabawi
Kubah
Dilansir dari Saudi Press Agency, (Senin (1/12/2025), Masjid Nabawi mempunyai 27 kubah yang bukan cuma artistik, tetapi juga bisa bergerak. Kubah ini dibangun sebagai bagian dari renovasi besar Masjid Nabawi di bawah kepemimpinan Raja Fahd bin Abdulaziz Al Saud. Fondasi pertama diletakkan pada 1405 Hijriah atau 1984 Masehi.
Kubah ini dapat bergeser secara otomatis di sepanjang rel baja. Setiap kubah memiliki bobot 80 ton bertumpu pada alas persegi dengan panjang sisi 18 meter.
Keindahan kubah terbentuk dari perpaduan kayu, keramik, dan warna biru pirus. Interior kubah dihias menggunakan kayu cedar dan potongan-potongan keramik. Sementara itu, eksterior kubah menggunakan ubin keramik serta dihiasi garis-garis bayangan geometris.
Desain kubah membantu menyebarkan suara ke seluruh masjid. Bentuknya juga menjaga udara tetap sejuk sehingga jamaah dapat beribadah dengan nyaman.
Dinding
Dinding Masjid Nabawi dihiasi dengan tulisan Arab dan kaligrafi yang menggabungkan keindahan seni dan kefasihan linguistik. Terdapat ayat-ayat dari Al Quran, potongan hadits, dan Asmaul Husna sehingga menambah suasana spiritual. Tulisan dan kaligrafi tersebut dibuat secara presisi dan harmonis dengan arsitektur bangunan.
Pintu
Selain itu, pintu masjid juga menjadi fitur menarik di Masjid Nabawi. Sebanyak 100 pintu tersebar di masjid ini. Setiap pintu memiliki nama Nabi Muhammad SAW dengan tulisan unik.
Pintu ini mempunyai lebar 3 meter, ketinggian 6 meter, dan ketebalan 13 cm. Meski beratnya 1,25 ton, semua pintu dirancang dengan sistem tarikan khusus agar mudah dibuka dengan satu tangan.
Setiap pintu terbuat dari lebih dari 1.600 meter kubik kayu jati dan dihiasi lebih dari 1.500 keping emas berukir, tersusun dalam bingkai melingkar bertuliskan tulisan Arab "Muhammad, Rasulullah." Pintu-pintu ini dirakit tanpa paku menggunakan metode interlock kuno.
Lantai
Dikutip dari Arab News, lantai Masjid Nabawi terbuat dari marmer dari Thassos, sebuah pulau di Yunani timur dekat Kavala di Laut Aegea. Bahan ini membuat lantai tetap sejuk meski cuaca panas sehingga jamaah bisa berjalan dengan nyaman tanpa alas kaki. Marmer tersebut memiliki karakteristik langka dan daya serap panas terendah dibandingkan marmer lainnya.
Itulah seputar arsitektur Masjid Nabawi di Madinah.
Punya pertanyaan soal rumah, tanah atau properti lain? detikProperti bisa bantu jawabin. Pertanyaan bisa berkaitan dengan hukum, konstruksi, jual beli, pembiayaan, interior, eksterior atau permasalahan rumah lainnya.
Caranya gampang. Kamu tinggal kirim pertanyaan dengan cara klik link ini
(dhw/das)