Mirip Bongkahan Batu Raksasa, Siapa Sangka Gereja Ini Juara Arsitektur Dunia!

Mirip Bongkahan Batu Raksasa, Siapa Sangka Gereja Ini Juara Arsitektur Dunia!

Almadinah Putri Brilian - detikProperti
Jumat, 21 Nov 2025 09:30 WIB
The Holy Redeemer Church of Las Chumberas
The Holy Redeemer Church of Las Chumberas. Foto: hisao suzuki/via Fliker : Archup Net
Jakarta -

Sebuah bangunan unik berhasil mencuri perhatian. Bangunan ini kalau dilihat dari luar seperti batu, padahal dalamnya berfungsi sebagai gereja.

Adalah The Holy Redeemer Church of Las Chumberas, bangunan yang luarnya tampak seperti bongkahan batu besar tapi bagian dalamnya justru bisa membuat ibadah terasa semakin khusyuk.

Bangunan yang ada di La Laguna, Spanyol ini disebut bisa mengkatalisasi pembaruan perkotaan di lingkungan pinggiran kota yang terabaikan. Di lokasi ini mencakup sebuah gereja, pusat komunitas, dan alun-alun yang menyediakan ruang agar penduduk bisa berkumpul bersama. Gereja ini dibangun melalui dana donasi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dilansir dari situs World Architecture Festival, bangunan ini dirancang oleh arsitek Fernando Menis dan rampung dibangun pada Juni 2024.

Bangunan gereja ini terinspirasi dari lanskap vulkanik, yang menampilkan bentuk-bentuk masif dan kasar. Di bagian dalam, terdapat celah sempit di antara struktur yang dipenuhi logam dan kaca pahatan agar sinar matahari bisa masuk ke dalam bangunan sehingga menciptakan interior minimalis dan spiritual.

ADVERTISEMENT

Cahaya matahari yang masuk menjadi elemen arsitektur utama yang membentuk ruangan sederhana yang cocok untuk dijadikan tempat refleksi diri. Bangunan ini tidak ada jendela sehingga kaca yang ada di atas bangunan menjadi satu-satunya akses cahaya masuk ke dalam gereja. Sepanjang hari, cahaya yang bergeser menyoroti berbagai area, memandu pengunjung melalui eksplorasi interior mereka.

The Holy Redeemer Church of Las ChumberasSalah satu bagian dalam The Holy Redeemer Church of Las Chumberas Foto: hisao suzuki/via Fliker : Archup Net

Bangunan ini menggunakan beton karena fleksibilitasnya, bisa berfungsi sebagai struktur yang kuat, bentuk, tekstur, dan akustik. Dindingnya diproduksi secara lokal, murah, tahan lama, dan hemat energi.

Beton pecah yang dicampur dengan batu vulkanik menyerap suara, bersama dengan beton ekspos yang halus atau kasar, menghasilkan kontrol suara yang canggih, yang disebut setara dengan gedung opera.

Hebatnya lagi, bangunan ini memenangkan World Architecture Festival (WAF) 2025 untuk penghargaan World Building of the Year 2025, kategori WAF Completed Buildings: Civic and community. Dilansir dari Archinesia, WAF sendiri merupakan 'Oscar-nya' dunia arsitektur. Untuk penyelenggaraan tahun ini diadakan pada 12-14 November di Miami, Amerika Serikat.

Penghargaan ini satu-satunya di mana arsitek memaparkan proyeknya secara langsung di hadapan panel juri internasional dan peserta festival.

Punya pertanyaan soal rumah, tanah atau properti lain? detikProperti bisa bantu jawabin. Pertanyaan bisa berkaitan dengan hukum, konstruksi, jual beli, pembiayaan, interior, eksterior atau permasalahan rumah lainnya.

Caranya gampang. Kamu tinggal kirim pertanyaan dengan cara klik link ini

(abr/das)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Kalkulator KPR
Tertarik mengajukan KPR?
Simulasi dan ajukan dengan partner detikProperti
Harga Properti*
Rp.
Jumlah DP*
Rp.
%DP
%
min 10%
Bunga Fixed
%
Tenor Fixed
thn
max 5 thn
Bunga Floating
%
Tenor KPR
thn
max 25 thn

Ragam Simulasi Kepemilikan Rumah

Simulasi KPR

Hitung estimasi cicilan KPR hunian impian Anda di sini!

Simulasi Take Over KPR

Pindah KPR bisa hemat cicilan rumah. Hitung secara mudah di sini!
Hide Ads