Menakjubkan! Museum Agung Mesir Paduan Sejarah Kuno dan Desain Futuristik

Menakjubkan! Museum Agung Mesir Paduan Sejarah Kuno dan Desain Futuristik

ilham fikriansyah - detikProperti
Kamis, 30 Okt 2025 18:30 WIB
Grand Egyptian Museum atau Museum Agung Mesir merupakan salah satu museum arkeologi terbesar di dunia dengan desain bangunan yang modern.
Grand Egyptian Museum (GEM). Foto: Dok. Grand Egyptian Museum
Jakarta -

Mesir sebentar lagi akan memiliki sebuah museum arkeologi baru. Kabarnya, museum ini akan menjadi yang terbesar dan paling modern di seluruh dunia.

Museum tersebut bernama Grand Egyptian Museum (GEM) atau Museum Agung Mesir. Pembangunan museum ini telah digagas sejak 1992 dan akan diresmikan pada 1 November 2025.

Dilansir situs Wallpaper, GEM merupakan museum arkeologi yang mengusung desain modern. Perpaduan antara kaca dan beton pada fasadnya membuat bangunan ini terlihat kokoh dan megah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Desain bangunan GEM dirancang oleh firma arsitek Heneghan Peng Architects. Pihaknya berkolaborasi dengan Arup Architecture dan Buro Happold untuk mendesain museum tersebut.

Founding Partner Heneghan Peng Roisin Heneghan menyebut desain GEM terinspirasi dari jembatan. Filosofi dari desain jembatan itu adalah untuk menghubungkan sejarah peradaban Mesir kuno yang dikombinasikan dengan inovasi modern.

ADVERTISEMENT

"Kami berupaya memperkuat hubungan antara sejarah dan inovasi modern melalui desain bangunan. Museum ini menghadirkan banyak artefak yang belum pernah dilihat sebelumnya yang ditampilkan di atas tanah tempat artefak tersebut diciptakan," kata Roisin.

Museum itu sendiri dibangun di kawasan Giza, Mesir. Jaraknya hanya sekitar 2 kilometer dari Piramida Giza yang terkenal di seluruh dunia.

Ciri khas dari GEM yakni terdapat tiga buah segitiga yang dirancang agar mirip seperti piramida, meski tidak setinggi aslinya. Salah satu desain piramida tersebut dibuat agak sedikit naik ke atas karena akan difungsikan sebagai pintu masuk utama.

Terdapat garis radial pada dinding dan atap bangunan museum. Garis tersebut menciptakan visual seperti bentuk angin yang tampak modern dan estetis.

Pada bagian depan bangunan GEM terdapat sebuah monumen bernama The Hanging Obelisk atau obelisk gantung. Monumen obelisk setinggi 16 meter itu dibangun untuk menghormati dewa matahari, Ra.

Museum yang terdiri dari enam lantai itu akan menampilkan hingga 100 ribu artefak dari kebudayaan Mesir kuno sejak 5.000 tahun lalu. Salah satunya terdapat 10 patung Raja Senusret I. Ada juga ruangan khusus untuk memamerkan koleksi Firaun Tutankhamun, termasuk topeng emas dan singgasananya.

Penggunaan kaca pada bagian atap dan sebagian dinding pada fasadnya membuat museum ini tampak terang saat siang. Hal ini turut menghemat penggunaan listrik karena memanfaatkan cahaya alami dari matahari.

Grand Egyptian Museum atau Museum Agung Mesir merupakan salah satu museum arkeologi terbesar di dunia dengan desain bangunan yang modern.Foto: Dok. Grand Egyptian Museum

Dikutip dari media lokal Egyptian Streets, GEM telah mendapat sertifikasi bangunan hijau (green building) dari International Finance Corporation (IFC) pada 2024, menjadikannya sebagai museum pertama di Afrika yang mendapatkan sertifikasi tersebut.

Konsep green building pada GEM terletak pada penggunaan atap kaca reflektif yang dapat menyerap panas, pencahayaan hemat energi, perlengkapan hemat air, dan meteran pintar yang dapat memantau konsumsi energi secara langsung.

Penggunaan kaca pada atap dan sebagian fasad museum dapat menghemat penggunaan listrik lebih dari 60 persen. Selain itu, penggunaan meteran pintar dapat menghemat konsumsi air hingga 34 persen dibandingkan dengan bangunan serupa.

Pembangunan GEM di atas lahan seluas 3,5 juta m2 telah menghabiskan dana hingga lebih dari US$ 1 miliar atau sekitar Rp 16,6 triliun (kurs Rp 16.619). Mulai resmi dibangun pada 2005, ada banyak tantangan yang dihadapi saat pembangunan museum ini, mulai dari pendanaan, gejolak politik, hingga masalah teknis.

Namun, rakyat Mesir patut bangga karena GEM akan dibuka untuk umum pada 4 November. Usai diresmikan, museum ini dapat menggantikan peran Museum Mesir di pusat kota Kairo, yang telah penuh sesak oleh wisatawan dan desainnya yang sudah ketinggalan zaman.

Punya pertanyaan soal rumah, tanah atau properti lain? detikProperti bisa bantu jawabin. Pertanyaan bisa berkaitan dengan hukum, konstruksi, jual beli, pembiayaan, interior, eksterior atau permasalahan rumah lainnya.

Caranya gampang. Kamu tinggal kirim pertanyaan dengan cara klik link ini

(ilf/das)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Kalkulator KPR
Tertarik mengajukan KPR?
Simulasi dan ajukan dengan partner detikProperti
Harga Properti*
Rp.
Jumlah DP*
Rp.
%DP
%
min 10%
Bunga Fixed
%
Tenor Fixed
thn
max 5 thn
Bunga Floating
%
Tenor KPR
thn
max 25 thn

Ragam Simulasi Kepemilikan Rumah

Simulasi KPR

Hitung estimasi cicilan KPR hunian impian Anda di sini!

Simulasi Take Over KPR

Pindah KPR bisa hemat cicilan rumah. Hitung secara mudah di sini!
Hide Ads