Tribun Mini-Lapangan Miring, Begini Wujud Stadion Sepak Bola Tertua di Dunia

ilham fikriansyah - detikProperti
Rabu, 22 Okt 2025 06:02 WIB
Sandygate Road, stadion tertua di dunia yang usianya lebih dari seabad. Foto: Dok. Facebook/Hallam FC
Jakarta -

Ada banyak stadion legendaris yang tersebar di dunia, mulai dari Gelora Bung Karno di Jakarta hingga Anfield di Inggris. Stadion-stadion tersebut dibangun sejak puluhan bahkan ratusan tahun lalu.

Dari ribuan stadion yang telah dibangun, ada salah satu stadion yang usianya sudah lebih dari 150 tahun, lho. Saking lamanya, arena tersebut juga dinobatkan sebagai stadion sepak bola tertua di dunia yang masih digunakan sampai sekarang.

Stadion tersebut bernama Sandygate Road. Dilansir situs The Sun, Selasa (21/10/2025), Sandygate Road merupakan stadion milik klub sepak bola asal Inggris, Hallam FC. Sedikit informasi, klub tersebut saat ini bermain di divisi kesembilan.

Sandygate Road dinobatkan sebagai stadion tertua di dunia oleh Guinness World Records. Stadion ini digunakan untuk menggelar pertandingan sepak bola pertama kali pada 26 Desember 1860 saat Hallam FC melawan Sheffield FC.

Foto: Dok. Facebook/Hallam FC

Menurut catatan sejarah, lapangan ini sebenarnya sudah ada sejak 1789. Meski saat itu belum berfungsi sebagai stadion sepak bola, tapi sudah digunakan untuk menggelar sejumlah kegiatan masyarakat.

Sejak 1860, Hallam FC selalu menggunakan Sandygate Road sebagai kandang mereka sampai saat ini. Jika dihitung sampai 2025, Sandygate Road usianya telah mencapai 160 tahun.

Meski dinobatkan sebagai stadion tertua di dunia, tapi nyatanya Sandygate Road sangatlah kecil. Stadion ini dapat menampung sebanyak 1.350 penonton, tapi tempat duduk yang tersedia hanya untuk 275 orang saja.

Ketika musim kompetisi sepak bola sedang libur, Sandygate Road digunakan sebagai lapangan krikert oleh klub Hallam CC selama musim panas di Inggris.

Stadion Tertua di Dunia yang Sangat Sederhana

Foto: Dok. Facebook/Hallam FC

Meyandang gelar stadion tertua di dunia, Sandygate Road tetap mempertahankan orisinalnya meski perkembangan teknologi sudah modern. Tidak ada papan skor LED yang biasa digunakan klub sepak bola modern.

Fondasi yang digunakan oleh Hallam FC dalam membangun stadion ini tetap dipertahankan. Terdapat lambang klub yang menempel di batu bata merah untuk menandakan kepemilikan stadion ini.

Meski begitu, bagian kursi penonton di tribun utama sudah diubah menjadi single seat sehingga lebih aman dan nyaman. Agar tidak kepanasan saat menyaksikan pertandingan, pihak klub memasang atap yang menutupi seluruh tribun utama.

Saat memasuki Sandygate Road, terdapat sebuah plakat yang menempel di dinding untuk menandakan stadion tertua di dunia. Hallam FC sendiri juga dinobatkan sebagai klub sepak bola tertua kedua di dunia.

Ruang ganti pemain juga sangat sederhana. Tidak ada kursi yang empuk dan lemari khusus untuk setiap pemain. Di dalam ruang ganti hanya ada bangku dari besi dan gantungan baju yang menempel di dinding.

Bangku cadangan pemain juga terlihat unik. Pihak klub membangun ruangan kecil dari batu bata yang berfungsi sebagai bench untuk para staf dan pemain cadangan dari masing-masing klub.

Lapangan di Stadion Sandygate Road juga tidak rata. Hal ini membuat aliran bola sedikit lebih cepat di sisi lapangan yang menurun, sehingga memengaruhi aliran bola saat ditendang.

Jika sedang berkunjung ke Inggris, sempatkan diri untuk mampir ke Sandygate Road yang terletak di Sheffield. Harga tiket pertandingannya juga sangat murah, yakni 6 pound sterling per orang atau sekitar Rp 133.000 saja (kurs Rp 22.201).

Punya pertanyaan soal rumah, tanah atau properti lain? detikProperti bisa bantu jawabin. Pertanyaan bisa berkaitan dengan hukum, konstruksi, jual beli, pembiayaan, interior, eksterior atau permasalahan rumah lainnya.

Caranya gampang. Kamu tinggal kirim pertanyaan dengan cara klik link ini




(ilf/das)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork