Megahnya Vila Tomas Bata, Pendiri Bata yang Kini Setop Produksi Sepatu

Megahnya Vila Tomas Bata, Pendiri Bata yang Kini Setop Produksi Sepatu

ilham fikriansyah - detikProperti
Senin, 13 Okt 2025 08:45 WIB
Vila Tomas Bata sekarang/Nadace TomΓ‘Ε‘e Bati via Magazine Aktualne.cz
Vila Tomas Bata saat ini. Foto: Nadace TomΓ‘Ε‘e Bati via Magazine Aktualne.cz
Jakarta -

Perusahaan sepatu Bata kembali ramai diperbincangkan karena baru-baru ini telah menghapus kegiatan usaha industri alas kaki kebutuhan sehari-hari. Bata juga tengah mengalami kesulitan keuangan hingga menutup pabriknya di Purwakarta pada 2024.

Sebagai informasi, Bata didirikan oleh Tomas Bata, seorang pengusaha asal Republik Ceko. Yap, masih banyak yang mengira kalau Bata merupakan produk Tanah Air, padahal sebenarnya dari Eropa Tengah dan telah berdiri sejak 1894.

Nama Tomas Bata sangat populer di negara asalanya. Selain handal menjalankan bisnis, ia juga pernah menjabat sebagai Walikota Zlin. Saking terkenalnya, dibangun sebuah vila bersejarah di Zlin yang bernama Vila Tomas Bata.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dikutip dari Zlin Architecture Manual, vila bergaya Eropa klasik itu mulai dibangun pada 1909 oleh Tomas Bata. Vila yang dirancang oleh arsitek Jan Kotera itu berfungsi sebagai tempat tinggal keluarga Bata di luar pabrik yang dilengkapi dengan jalur kereta api di aliran sungai Drevnice.

Kotera mencoba membangun vila itu dengan konsep eksterior yang sederhana dan interior yang kompak. Karena lahan vila tersebut berada di dekat aliran sungai Drevnice, maka Kotera harus mencari cara agar tempat tinggal Bata dan keluarganya bebas dari banjir.

ADVERTISEMENT

Kemudian dibangun sebuah teras untuk mencegah vila keluarga Bata terendam banjir. Rancangan teras oleh Kotera itu dapat terhubung langsung ke ruang tamu.

Teras dipisahkan dari taman oleh dua koridor melengkung yang berorientasi ke dalam, lalu diakhiri dengan sebuah paviliun agar memberikan kesan eksterior yang kompak.

Vila milik keluarga Bata selesai dibangun pada 1911 sesuai rencana Jan Kotera. Selama beberapa tahun kemudian, vila dan sejumlah area taman telah mengalami sejumlah perubahan.

Lantai dasar vila milik Bata digunakan untuk kegiatan keluarga yang terdiri dari ruang keluarga yang luas dengan dua koridor sayap kanan dan kiri. Salah satu koridor berfungsi sebagai perpustakaan, lalu bagian sisi lainnya digunakan sebagai ruang makan.

Pada bagian ruang santai keluarga dihiasi dengan kisi-kisi dekoratif yang estetis di zamannya. Ruang bersantai tampak semakin megah karena terpajang hasil karya pematung asal Praha, Jaroslav Horejc.

Area koridor ruang makan terhubung langsung ke dapur dan bagian konservatori. Terdapat juga ruang kerja Tomas Bata yang terletak di sebelah pintu masuk vila.

Vila milik Bata semakin megah karena lantai dasar bercirikan langit-langit tinggi dan lantai terbuka, serta dilengkapi dengan galeri yang menjadi elemen penghubung dengan lantai dua. Ruang tamu terbuka didominasi jendela besar dengan kaca patri yang dirancang oleh pelukis Frantisek Kysela.

Vila Tomas Bata/ via nadacetomasebati.czFoto: Vila Tomas Bata via nadacetomasebati.cz

Saat memasuki vila, terdapat ruangan yang dipasangi lampu gantung kuningan sentral dari era Kotera yang dipertahankan tanpa ornamen kristal. Uniknya, vila ini memiliki dua tangga yang memiliki arah berbeda.

Tangga pertama mengarah ke lantai dua yang digunakan sebagai kamar tidur dan tempat bersantai. Di lantai ini terdapat kamar tamu dengan kamar mandi pribadi, kamar anak, kamar istrinya, kamar tidur pasangan, dan kamar pembantu. Setiap kamar tidur memiliki kamar mandi dan ruang ganti baju sendiri. Sedangkan tangga kedua mengarah dari ruang bawah tanah menuju loteng.

Area luar vila milik Bata juga dilengkapi dengan rumah tukang kebun dan rumah pengurus rumah yang dibangun sesuai desain Jan Kotera pada 1911-1915. Beberapa tahun kemudian, dibangun sebuah kandang, garasi, rumah es, gazebo, air mancur, rumah kaca, sarang lebah, dan kebun buah-buahan. Lalu pada 1938, Vladimir Karfik merancang pembangunan kolam renang di sisi barat taman.

Vila Megah Tomas Bata yang Sempat Diambil Alih

Vila Tomas Bata/ via nadacetomasebati.czFoto: Vila Tomas Bata via nadacetomasebati.cz

Ketika Tomas Bata meninggal dunia pada 1932, vila tersebut tetap digunakan sebagai tempat tinggal istri dan anak-anaknya. Vila ini juga dijadikan tempat pertemuan untuk urusan diplomatik dan penerimaan tamu-tamu penting.

Sepeninggalan Bata, sang istri Mary Bata memegang posisi penting di perusahaan sepatu itu. Nama besar mendiang suaminya membuat status sosialnya naik dan dipandang sebagai orang penting di Zlin dan Republik Ceko.

Saat Perang Dunia II berlangsung, Mary Bata tinggal di vila tersebut setelah kembali menjadi pemegang saham perusahaan Bata. Langkah ini diambil untuk mengawasi administrasi perusahaan yang kala itu berada di bawah kepemimpinan Jerman.

Sayangnya, vila keluarga Bata mulai memasuki masa tersulitnya setelah 1950. Vila tersebut dinasionalisasi dan secara bertahap dibangun kembali menjadi club house. Karena penanganan yang ceroboh dan penggunaan konstruksi tambahan, vila tersebut justru mengalami kerusakan parah di sejumlah sisi.

Pada 1989, vila tersebut akhirnya dikembalikan kepada keluarga Bata dan diambil alih Tomas Bata Jr., putra tunggal Tomas dan Mary Bata. Saat kembali ke vila itu, ia bahkan kesulitan untuk mengenali rumah keluarganya.

Tomas Bata Jr kemudian melakukan renovasi besar-besaran pada 1996 dan menelan biaya sekitar US$ 1 juta. Renovasi itu sangat memengaruhi tampilan asli bangunan, perubahan tata ruang dan interior, mengubah total karakter beberapa bagian rumah, terutama pada lantai dua yang digunakan menjadi ruang kantor.

Area lantai satu di vila tersebut dibangun ulang dengan cara yang lebih teliti dan menghormati setiap aspek sejarahnya. Dipasangi panel kayu asli, kertas dinding marquetry dan kain, perapian, lampu gantung kuningan, serta ubin dan lantai marmer.

Meski begitu, beberapa bagian vila ada yang diganti secara menyeluruh, seperti jendela dan pintu masuk. Bagian luar vila milik Bata juga telah direnovasi besar-besaran.

Butuh dua tahun untuk melakukan renovasi vila tersebut agar kembali memberikan nilai sejarah dari Tomas Bata, sang pendiri sepatu Bata yang legendaris.

(ilf/das)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Kalkulator KPR
Tertarik mengajukan KPR?
Simulasi dan ajukan dengan partner detikProperti
Harga Properti*
Rp.
Jumlah DP*
Rp.
%DP
%
min 10%
Bunga Fixed
%
Tenor Fixed
thn
max 5 thn
Bunga Floating
%
Tenor KPR
thn
max 25 thn

Ragam Simulasi Kepemilikan Rumah

Simulasi KPR

Hitung estimasi cicilan KPR hunian impian Anda di sini!

Simulasi Take Over KPR

Pindah KPR bisa hemat cicilan rumah. Hitung secara mudah di sini!
Hide Ads