Retak rambut atau garis-garis halus di dinding sering ditemukan di banyak rumah. Hal tersebut membuat interior rumah jadi terlihat jelek karena retakan itu bisa memanjang.
Namun tidak hanya sekadar mengganggu estetika, adanya retak rambut pada dinding rumah bisa menjadi pertanda kalau ada yang tidak beres. Apalagi retak rambut yang muncul begitu besar dan panjang.
Bagi sebagian orang, muncul retak rambut pada dinding menimbulkan rasa khawatir. Sebab, retakan tersebut bisa saja semakin panjang bahkan celahnya semakin lebar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Apakah wajar jika menemukan ada retak rambut pada dinding rumah? Simak penjelasannya dalam artikel ini.
Apakah Wajar Muncul Retak Rambut di Dinding?
CEO Sobat Bangun Taufiq Hidayat mengatakan retak rambut pada dinding rumah merupakan hal yang wajar. Sebab, bisa saja material pada plesteran dinding mengalami muai susut sehingga ditemukan ada retakan halus pada dinding rumah.
"Kalau untuk yang non-struktural itu hampir sering terjadi ya. Biasanya karena muai susut pada plesteran, nah itu bisa bikin retak tuh. Bisa juga dari aciannya karena daya rekatnya itu sudah berkurang terhadap material dinding, jadi bisa timbul keretakan," kata Taufiq saat dihubungi detikcom, Rabu (3/9/2025).
Menurut Taufiq, sebuah rumah bisa saja tidak mengalami retak halus pada dinding. Hal itu dipengaruhi oleh bahan material yang dipilih karena menggunakan kualitas terbaik, sehingga dijamin aman dan kokoh.
Pemilihan tukang bangunan yang berpengalaman juga turut memengaruhi kekuatan struktur dinding. Meski harganya lebih mahal, tapi karena punya jam terbang tinggi sehingga lebih handal dalam membangun rumah yang aman.
"Wajar atau nggaknya muncul retakan gitu bisa tergantung dari spesifikasi rumah. Misalnya, harga rumah sudah mahal, spesifikasi yang dipakai sudah tinggi, tukang yang dipakai juga ahlinya. Nah itu biasanya nggak wajar kalau muncul retak," jelasnya.
Senada dengan Taufiq, tim konstruksi Rebwild Construction Wildan menyebut pemilihan material yang tepat juga memengaruhi struktur dinding pada rumah. Misalnya dari pemilihan bata untuk dinding, jika yang dipakai bata berkualitas rendah tentu akan lebih mudah cepat retak.
"Karena bisa dari materialnya. Misalnya kalau bata merah oven, dia bisa lebih tahan lama tuh, mungkin muncul retakannya bisa 4-5 tahun setelah rumah dibangun. Itu juga kalau pengerjaannya benar," ungkap Wildan.
Apabila muncul retak rambut di dinding rumah, Wildan mengimbau untuk segera melakukan pengecekan secara menyeluruh. Apalagi jika retakan yang muncul sudah cukup besar, dikhawatirkan dapat merusak fondasi rumah.
"Untuk mengetahui penyebab kerusakannya harus diinvestigasi dulu. Kalau dari hasil pengecekan memang retak rambutnya tipis mungkin pengerjannya hanya seminggu, tapi kalau sudah kena struktur bisa 1 bulan labih," imbuhnya.
Punya pertanyaan soal rumah, tanah atau properti lain? detikProperti bisa bantu jawabin. Pertanyaan bisa berkaitan dengan hukum, konstruksi, jual beli, pembiayaan, interior, eksterior atau permasalahan rumah lainnya.
Caranya gampang. Kamu tinggal kirim pertanyaan dengan cara klik link ini
(ilf/zlf)