Genteng Keramik Vs Tanah Liat: Kelebihan, Kekurangan, dan Harganya

Genteng Keramik Vs Tanah Liat: Kelebihan, Kekurangan, dan Harganya

Sekar Aqillah Indraswari - detikProperti
Rabu, 27 Agu 2025 18:00 WIB
Batu bata terbuat dari tanah liat yang dibakar sampai berwarna kemerah merahan. Seiring perkembangan teknologi, penggunaan batu bata semakin menurun. Munculnya material-material baru seperti gipsum, bambu yang telah diolah, cenderung lebih dipilih karena memiliki harga lebih murah dan secara arsitektur lebih indah.
Genteng tanah liat. Foto: dikhy sasra
Jakarta -

Saat ini banyak rumah memakai genteng sebagai jenis atap. Hal ini dikarenakan genteng jenis ini mudah diproduksi di Tanah Air dan cocok untuk rumah di negara tropis.

Terdapat 2 jenis genteng yang banyak dipakai, yakni genteng tanah liat yang permukaannya halus dan genteng keramik yang permukaan mengkilat. Keduanya sama-sama terbuat dari tanah liat, hanya saja untuk jenis genteng keramik terdapat satu lapisan baru di permukaannya. Warna genteng ini pun hampir sama. Ada yang coklat tua, oranye kecoklatan, hingga merah bata.

Keduanya juga memiliki bentuk yang sama, yakni bergelombang, di mana salah satu sisinya lebih tinggi sehingga saat dipasang ada bagian yang timbul dan terlihat rapi. Sementara itu, permukaan genteng yang cekung bisa menjadi jalur air turun ke tanah sehingga tidak ada yang tertahan di atas.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Kontraktor Wildan kelebihan kedua jenis genteng tersebut sama, yakni mudah dipasang, rangka atapnya bisa menyesuaikan, dan durabilitasnya (daya tahannya) bagus. Namun kekurangannya adalah sambungannya terkadang kurang rapih sehingga perlu diberi talang baja lapis seng (BJLS) tambahan atau bumbungan.

Kelebihan Genteng Tanah Liat

Batu bata terbuat dari tanah liat yang dibakar sampai berwarna kemerah merahan. Seiring perkembangan teknologi, penggunaan batu bata semakin menurun. Munculnya material-material baru seperti gipsum, bambu yang telah diolah, cenderung lebih dipilih karena memiliki harga lebih murah dan secara arsitektur lebih indah.Batu bata terbuat dari tanah liat yang dibakar sampai berwarna kemerah merahan. Seiring perkembangan teknologi, penggunaan batu bata semakin menurun. Munculnya material-material baru seperti gipsum, bambu yang telah diolah, cenderung lebih dipilih karena memiliki harga lebih murah dan secara arsitektur lebih indah. Foto: dikhy sasra

Sebagai tambahan, dilansir ehow berikut kelebihan genteng tanah liat pada rumah.

ADVERTISEMENT

1. Dapat Memantulkan Cahaya Matahari

Materialnya yang berasal dari tanah liat memberikan kelebihan bagi genteng satu ini, yakni tahan terhadap panas matahari dan melindungi rumah agar tetap sejuk. Tanah liat memantulkan lebih banyak sinar matahari daripada menyerapnya. Daya pantulan bervariasi sesuai dengan warna nya. Genteng tanah liat merah tanpa glasir memantulkan 33 persen energi matahari yang mengenai permukaannya.

2. Tidak Menyerap Panas

Sifatnya yang dapat memantulkan panas matahari juga membuat material ini tidak menyerap panas. Cara kerja tanah liat saat terpapar panas adalah memanas secara perlahan dan menyebarkan panas secara perlahan. Hal ini membuat rumah dengan atap genteng tanah liat memiliki suhu yang relatif merata. Fitur ini memungkinkan atap melepas panas yang diserap pada siang hari dan melepaskannya di malam hari.

3. Aliran Udara Bebas Masuk

Jika kamu perhatikan pemasangan atap genteng bergelombang. Atap genteng dipasang menggunakan pasak melalui tepi atas genteng, menahannya pada penyangga kayu. Metode pemasangan ini memungkinkan aliran udara bebas baik di atas maupun di bawah genteng.

4. Tahan Api

Kelebihan dari genteng tanah liat ada tahan api. Mereka dibuat dengan dibakar di suhu tinggi sehingga tidak akan mudah terbakar. Kemudian, untuk umur pemakaiannya 40-50 tahun dengan perawatan.

Kelebihan Genteng Keramik

Genteng KeramikGenteng Keramik Foto: Getty Images/iStockphoto/ewg3D

Kelebihan genteng keramik dengan genteng tanah liat serupa. Dilansir New Home Source, berikut beberapa kelebihan yang genteng keramik.

1. Mudah Didaur Ulang

Banyak jenis genteng terbuat dari bahan alami yang dapat didaur ulang dan tidak mengandung bahan pengawet kimia. Genteng keramik tidak menarik debu atau tungau debu, sehingga membantu sirkulasi udara bersih di seluruh rumah Anda dan bahkan dapat mengurangi risiko alergi.

2. Membuka Akses Aliran Udara Masuk ke Dalam Rumah

Bentuk dan komposisi material ubin keramik memungkinkan aliran udara bebas di bawah sirap. Insulasi bawaan ini berarti atap mampu menahan udara hangat dan mendinginkan ruangan. Dalam jangka panjang, atap keramik berpotensi menghemat banyak biaya energi.

3. Tampilan yang Menarik

Seperti yang diketahui genteng keramik memiliki permukaan yang mengkilat. Ternyata permukaan ini memiliki warna berbeda-beda. Keberagaman warna ini menjadi daya tarik dari genteng keramik.

4. Memantulkan Panas

Genteng keramik juga bisa memantulkan panas sehingga rumah tidak akan panas. Tingkatannya pun lebih tinggi dibanding dengan genteng tanah liat, yakni mencapai 70-80 persen sinar matahari yang mencapai permukaannya.

5. Tahap Api

Berkat proses pembakaran di tungku dan paparan suhu ekstrem, genteng keramik tahan api dan menawarkan daya tahan yang tinggi. Genteng keramik dapat bertahan minimal 50 tahun dengan perawatan rutin. Beberapa bahkan diketahui dapat bertahan hingga 100 tahun atau lebih.

Kekurangan Genteng Keramik dan Tanah Liat

Kedua jenis genteng ini memiliki kekurangan yang hampir sama, yakni mudah pecah apalagi jika terkena beban berat. Menurut New Home Source juga pemasangannya cukup rumit dan harus dipasang oleh orang yang berpengalaman.

Harga Genteng Keramik dan Tanah Liat

Dilansir dari beberapa e-commerce, biaya genteng keramik jauh lebih mahal daripada tanah liat. Harga genteng keramik berkisar Rp 8.000-20.000 per pcs. Sementara itu, genteng tanah liat sekitar Rp 1.800-10.000 per pcs.

Itulah beberapa perbandingan kelebihan dan kekurangan genteng keramik dan tanah liat, semoga bermanfaat.

Punya pertanyaan soal rumah, tanah atau properti lain? detikProperti bisa bantu jawabin. Pertanyaan bisa berkaitan dengan hukum, konstruksi, jual beli, pembiayaan, interior, eksterior atau permasalahan rumah lainnya.

Caranya gampang. Kamu tinggal kirim pertanyaan dengan cara klik link ini




(aqi/aqi)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Kalkulator KPR
Tertarik mengajukan KPR?
Simulasi dan ajukan dengan partner detikProperti
Harga Properti*
Rp.
Jumlah DP*
Rp.
%DP
%
min 10%
Bunga Fixed
%
Tenor Fixed
thn
max 5 thn
Bunga Floating
%
Tenor KPR
thn
max 25 thn

Ragam Simulasi Kepemilikan Rumah

Simulasi KPR

Hitung estimasi cicilan KPR hunian impian Anda di sini!

Simulasi Take Over KPR

Pindah KPR bisa hemat cicilan rumah. Hitung secara mudah di sini!
Hide Ads