Manchester United telah meresmikan markas latihan tim yang baru selesai direnovasi. Tempat latihan itu tampak lebih modern dan minimalis, sehingga diharapkan mampu menambah semangat para pemain jelang mengarungi musim baru.

Dilansir situs Sky Sports, renovasi markas latihan MU di Carrington menelan biaya hingga 50 juta pound sterling atau sekitar Rp 1,1 triliun (kurs Rp 21.898). Proses renovasi ini memakan waktu hampir satu tahun.

Ketika Sir Jim Ratcliffe resmi mengakuisisi saham minoritas MU pada awal 2024, ia langsung membuat gebrakan dengan merenovasi markas latihan. Menurut Ratcliffe, markas latihan merupakan 'jantung' klub sehingga fasilitasnya harus komplet dan menunjang kebutuhan pemain.

Wajar saja jika Ratcliffe langsung merombak markas latihan MU. Pada akhir 2022, kala Cristiano Ronaldo masih berseragam Setan Merah, ia sempat mengkritik Carrington Training Centre yang dinilai sudah kuno. Bahkan, markas latihan MU kalah jauh dibanding klub-klub besar lainnya di Inggris.

"Setelah meninjau fasilitas latihan tersebut tahun lalu, kami segera mengambil keputusan untuk berinvestasi secara signifikan dalam menciptakan lingkungan kelas dunia bagi staf dan pemain guna mewujudkan ambisi dan visi kami untuk Manchester United," kata Ratcliffe

Usung Desain Modern dan Minimalis

Dalam proyek renovasi markas latihan, MU bekerja sama dengan firma Foster + Partners serta dipimpin oleh arsitek ternama asal Manchester, Lord Norman Foster. Mereka berhasil menyelesaikan pekerjaan tepat waktu sehingga bisa digunakan oleh Bruno Fernandes cs untuk mengarungi Liga Inggris musim 2025/2026.

Dalam laman resmi Foster + Partners, proyek ini merombak pusat latihan MU yang telah berdiri sejak 2000. Seluruh area direnovasi untuk mengusung fasilitas kelas dunia serta menciptakan lingkungan yang nyaman bagi pemain dan staf.

Meski sebagian besar struktur bangunannya dipertahankan, tapi ada beberapa area yang dirancang ulang, seperti menambah jendela besar dan atap transparan agar cahaya matahari bisa masuk ke dalam ruangan. Lalu, dipasangkan juga panel kayu pada dinding ruangan agar memberikan kesan hangat dan nyaman.

Kantin pemain kini dibuat lebih besar, terang, dan terbuka. Terdapat juga pintu masuk besar di sisi Selatan bangunan aga memungkinkan pemain dan staf untuk masuk dari parkiran menuju ke ruang ganti.

Foto: Dok. Foster + Partners

Ruang ganti di markas latihan MU juga berubah total dengan mengusung panel kayu, sehingga terasa lebih minimalis, modern, dan nyaman. Selain itu, setiap pemain memiliki layar sentuh untuk mengecek pesan dari pelatih, informasi dari tim sains olahraga, serta mengetahui rencana latihan harian.

Ada juga tangga spiral di dalam bangunan markas latihan. Tak hanya sekadar tangga, pada area dindingnya terpajang trofi Liga Inggris, Liga Champions, Liga Eropa, hingga FA Cup. Trofi tersebut diletakkan di atas panel kaca untuk memamerkan seluruh pencapaian MU sebagai klub besar.

Ruang konferensi pers juga direnovasi dengan tampilan yang lebih fresh dan modern. Ruang rapat para staf juga dipermak sehingga tampil lebih modern dengan mengusung lampu bernuansa warm, meja kayu minimalis, dan TV berukuran besar.

Desain dari markas latihan Carrington ini mengusung konsep modern dan keberlanjutan (sustainability). Sistem kelistrikan dan pipa air juga terintegrasi lewat komputer, sehingga bisa dipantau setiap waktu sekaligus mendukung hemat energi.

Fasilitas Mumpuni di Markas Latihan MU

Selain desainnya yang modern, fasilitas di markas latihan MU juga ditambah agar bisa memenuhi kebutuhan pemain. Kini ada empat kolam renang dengan fungsi berbeda, yakni untuk berenang, berendam air hangat, berendam air dingin, dan keperluan treadmill di dalam air.

Di antara ruang gym dan kolam renang terdapat 'ruang dataran tinggi' dengan sepeda dan perahu dayung. Kadar oksigen di dalam ruangan tersebut juga bisa diatur. Lalu terdapat fasilitas MRI, CT Scan, dan pemindai tubuh sehingga pemeriksaan medis dapat dilakukan secara cepat dan tepat.

Ruang pelatih, analis, tim rekrutmen, tim pencari bakat, dan direksi dibangun di area berdekatan. Tujuannya agar mereka bisa bertukar informasi dengan cepat serta menciptakan kerja sama yang baik.

Di dalam gedung markas latihan tersebut juga dibangun tempat pangkas rambut. Namun, pihak klub tidak menyediakan kapster (tukang cukur rambut) sendiri. Jika pemain ingin bercukur maka boleh membawa penata gaya pribadi masing-masing.

Di sebelah ruang barber ada fasilitas simulator Formula 1 untuk para pemain melepas penat. Ada juga ruang bioskop dengan kursi kulit dari Italia untuk pemain menonton tayangan ulang pertandingan.

"Secara keseluruhan, pesannya jelas bahwa klub ini pantas mendapat lebih. Kredit layak diberikan untuk Sir Jim dan timnya. Mereka telah melakukan pekerjaan fantastis untuk markas latihan," ujar Diogo Dalot mengenai fasilitas baru Carrington.

Fasilitas yang disebutkan di atas belum semuanya rampung. Ke depannya akan dibangun lapangan padel, kapsul tidur, hingga area terapi cahaya merah untuk mendukung para pemain agar tampil baik di lapangan.

Punya pertanyaan soal rumah, tanah atau properti lain? detikProperti bisa bantu jawabin. Pertanyaan bisa berkaitan dengan hukum, konstruksi, jual beli, pembiayaan, interior, eksterior atau permasalahan rumah lainnya.

Caranya gampang. Kamu tinggal kirim pertanyaan dengan cara klik link ini