Atap adalah bagian atas rumah yang berfungsi untuk melindungi penghuni dari paparan cuaca. Terdapat berbagai bentuk atap yang bisa dipilih pemilik, salah satunya berbentuk datar yang disebut atap dak beton.
"Dak beton itu sebenarnya lantai beton, cuman kalau lantainya posisinya di luar dia disebutnya dak. Jadi sebagai penutup (atau) penggantinya atap tapi dari beton ya namanya dak beton," kata kontraktor yang juga CEO Lyvprojects, Albert Lim kepada detikcom beberapa waktu lalu.
Jika masih ragu-ragu untuk membuat atap dak beton, pemilik bisa melakukan pertimbangan terlebih dahulu. Berikut ini beberapa kelebihan dan kekurangan atap datar yang bisa dipertimbangkan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kelebihan Atap Dak Beton
Inilah kelebihan mempunyai rumah dengan atap datar alias atap dak beton.
1. Menambah Ruang
Albert mengatakan atap dak beton bisa menjadi ruang tambahan di atas rumah. Sebab, permukaannya yang datar dapat dipijak.
Pemilik rumah bisa menggunakan bagian rooftop ini sesuai kebutuhan. Misalnya tempat tersebut bisa menyimpan toren air, jemuran, dan unit outdoor AC. Lalu, atap dak beton juga dapat menjadi tempat kumpul buat barbeque.
2. Rumah Lebih Adem
Selain itu, atap dak beton membuat lantai di bawahnya terasa lebih adem dibandingkan atap spandek. Atap tersebut berbentuk tebal dan tertutup sehingga mampu mencegah panas masuk rumah.
Kekurangan
Di sisi lain, ini beberapa kekurangan atap dak beton yang perlu pemilik ketahui.
1. Bangunan Semakin Berat
Penggunaan atap dak beton membuat bobot bangunan lebih berat. Pasalnya, atap tersebut berupa lapisan yang tebal. Oleh karena itu, pemilik rumah perlu memperhatikan ketahanan fondasi dan struktur rumah untuk menopang beban tersebut.
"Waktu mau bikin dak atap, direncanakan benar-benar struktur dan fondasinya. Jangan sampai menambah dak atap tapi tidak memperhitungkan kaki-kaki di bawahnya kuat atau nggak menopang dak atapnya," katanya.
2. Rawan Bocor
Pembuatan atap dak beton yang kurang tepat berisiko mengakibatkan kebocoran. Beton yang mengeras kemungkinan terdapat pori-pori dan retakan yang menjadi celah untuk air masuk.
Untuk itu, jenis atap ini membutuhkan lapisan waterproofing yakni lapisan cairan anti air. Lapisan tersebut perlu ditinjau setiap 3-5 tahun. Jika menemukan lapisan yang terkelupas, pemilik perlu menggantinya.
3. Biaya Pembuatan Lebih Mahal
Biaya pembuatan atap dak beton cukup mahal karena menggunakan lebih banyak material dibandingkan atap genteng. Albert menyebut biaya membangun atap dak beton bisa sekitar Rp 3,5 juta hingga Rp 5 juta per meter.
Itulah kelebihan dan kekurangan membuat atap dak beton. Semoga bermanfaat!
Punya pertanyaan soal rumah, tanah atau properti lain? detikProperti bisa bantu jawabin. Pertanyaan bisa berkaitan dengan hukum, konstruksi, jual beli, pembiayaan, interior, eksterior atau permasalahan rumah lainnya.
Caranya gampang. Kamu tinggal kirim pertanyaan dengan cara klik link ini
(dhw/dhw)