Ini Alasan Banyak Rumah di Amerika Pakai Pagar Tanaman

Ini Alasan Banyak Rumah di Amerika Pakai Pagar Tanaman

ilham fikriansyah - detikProperti
Jumat, 18 Jul 2025 12:00 WIB
Grass lawn, leafy trees, flowerbeds and topiary hedge in a beautiful landscape garden
Ilustrasi pagar tanaman. Foto: Getty Images/iStockphoto/Akabei
Jakarta -

Ada berbagai arsitektur rumah di Indonesia yang terinspirasi dari gaya Amerika. Arsitektur ini kerap disebut sebagai American style. Namun tak semua konsep atau desain rumah diikuti banyak orang, salah satunya adalah pagar tanaman.

Penggunaan pagar tanaman pada rumah-rumah di Amerika memiliki sejarah yang panjang. Mengutip situs National Gallery of Art, Kamis (17/72025), telah ditemukan banyak catatan sejak 1700-an yang menyebut beragam kegunaan dari pagar tanaman.

Pagar tanaman digunakan untuk berbagai keperluan praktis dan ornamen rumah. Pagar ini umumnya berfungsi sebagai pemisah di taman, melindungi tanaman yang rapuh dari angin kencang, menjaga properti dari hewan maupun manusia, menghalangi pandangan dari luar, penanda jalan setapak, hingga pembatas untuk sejumlah bunga atau tanaman di halaman.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pagar tanaman dapat ditemukan di seluruh Amerika. Namun, jenis tanaman yang digunakan pada pagar cukup bervariasi tergantung pada tujuan pembuatan pagar dan iklim di wilayah tersebut.

Contohnya di daerah yang lebih hangat, maka tanaman yang digunakan biasanya pohon jeruk, yucca, atau mawar cherokee. Sedangkan untuk wilayah beriklim lebih dingin banyak menggunakan pohon cedar, cemara, dan juniper.

ADVERTISEMENT

Lalu di daerah pertanian, pagar tanaman dibuat dari rumput dan belukar yang ditanam rapat dan berjalin, sehingga dapat menjadi penghalang yang rapat.

Menurut Arsitek Denny Setiawan, salah satu alasan mengapa rumah di Amerika menggunakan pagar tanaman, terutama yang modelnya seperti pagar rumput adalah karena lingkungan perumahan di sana melarang dipasang pagar.

"Kluster itu biasanya melarang pemilik rumah untuk membuat pagar. Makanya, untuk menjadi penanda teritori, mereka membuat pagar dari tanaman," katanya kepada detikcom, Rabu (26/3/2025).

Selain itu, rumah-rumah di AS biasanya telah memiliki keamanan lingkungan yang ketat. Dengan begitu tidak perlu memasang pagar besi yang tinggi untuk melindungi properti mereka.

"Ada beberapa wilayah perumahan atau kluster gitu ya, yang keamanannya sudah dijamin dengan adanya satpam di depan," tambahnya.

Denny mengatakan pagar tanaman juga jauh lebih bagus untuk penghuni rumah. Sebab, pagar ini menggunakan tanaman yang dapat memproduksi oksigen, menyaring debu, dan meminimalisir kebisingan dari luar.

Punya pertanyaan soal rumah, tanah atau properti lain? detikProperti bisa bantu jawabin. Pertanyaan bisa berkaitan dengan hukum, konstruksi, jual beli, pembiayaan, interior, eksterior atau permasalahan rumah lainnya.

Caranya gampang. Kamu tinggal kirim pertanyaan dengan cara klik link ini




(ilf/ilf)

Kalkulator KPR
Tertarik mengajukan KPR?
Simulasi dan ajukan dengan partner detikProperti
Harga Properti*
Rp.
Jumlah DP*
Rp.
%DP
%
min 10%
Bunga Fixed
%
Tenor Fixed
thn
max 5 thn
Bunga Floating
%
Tenor KPR
thn
max 25 thn

Ragam Simulasi Kepemilikan Rumah

Simulasi KPR

Hitung estimasi cicilan KPR hunian impian Anda di sini!

Simulasi Take Over KPR

Pindah KPR bisa hemat cicilan rumah. Hitung secara mudah di sini!
Hide Ads