Jejak Sejarah Penutup Ka'bah, Warna-warni Kiswah dari Zaman ke Zaman

Jejak Sejarah Penutup Ka'bah, Warna-warni Kiswah dari Zaman ke Zaman

Putri Amalia Kunaefi - detikProperti
Selasa, 03 Jun 2025 19:30 WIB
Saudi labourers put the new Kiswa, the protective cover that engulfs the Kaaba, made from black silk and gold thread and embroidered with Koran verses, on July 29, 2020 in Saudi Arabias holy city of Mecca. - The drape which engulfs the Kaaba is formally called Kiswa and is changed every year at the culmination of the annual hajj, or pilgrimage, when the hajjis have left Mecca to go to Arafat, the starting point of their hajj journey. (Photo by - / AFP)
Pergantian Kiswah Ka'bah (Foto: AFP)
Jakarta -

Ka'bah sebagai bangunan suci umat Islam diselimuti kain penutup berwarna hitam yang disebut kiswah. Raja Salman memerintahkan pergantian kiswah setiap hari ke-9 bulan Dzulhijjah atau setiap setahun sekali setelah para jamaah haji pergi ke Gunung Arafah. Kiswah selalu diganti untuk menjaga kebersihan, keamanan, serta mencegah gangguan.

Dikutip dari Arab News, pada Selasa (03/06/2025), warna kiswah mengalami perubahan dari masa ke masa. Nabi Muhammad SAW pernah menutupi Ka'bah dengan kain Yaman bermotif garis putih dan merah. Sementara itu, Abu Bakar Al-Siddiq, Umar bin Al-Khattab, dan Utsman bin Affan pernah menutupinya dengan kain putih. Lalu, Ibnu Al-Zubayr juga pernah mengganti kain penutup dengan brokat merah.

Tak hanya itu, Sultan Seljuk pernah melapisi dengan brokat kuning. Adapun Khalifah Abbasiyah Al-Nassir mengubah warna kiswah menjadi hijau lalu mengubah lagi menjadi brokat hitam dan warna ini yang tetap bertahan hingga saat ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Direktur Pusat Sejarah Makkah, Dr. Fawaz Al-Dahas, menjelaskan bahwa pilihan warna yang berbeda tersebut didasarkan pada kondisi keuangan di setiap era. Ia juga menjelaskan bahwa warna putih adalah warna yang paling terang tetapi tidak tahan lama karena sering robek, kotor, dan menjadi tidak suci ketika disentuh oleh banyak peziarah.

Pada akhirnya, warna hitam dipilih di penghujung era Abbasiyah karena warna ini dapat bertahan lama serta dapat menahan sentuhan dari banyak pengunjung atau peziarah yang datang dari seluruh dunia.

ADVERTISEMENT

Adapun, berdasarkan keterangan dari buku berjudul "Al Bait: Misteri Sejarah Ka'bah dan Hilangnya di Akhir Zaman" yang ditulis oleh H. Brilly El-Rasheed menjelaskan bahwa warna hitam akhirnya dipilih sebagai warna kiswah sebagai simbol atas sedihnya Ka'bah karena tidak lagi "ditemani" oleh kehadiran seorang Nabi.

Sementara itu, kiswah diproduksi di Umm Al-Joud yang sekarang sudah dilengkapi dengan mesin-mesin canggih pada industri industri dan melampaui semua produksi kiswah pada era-era sebelumnya.

(das/das)

Kalkulator KPR
Tertarik mengajukan KPR?
Simulasi dan ajukan dengan partner detikProperti
Harga Properti*
Rp.
Jumlah DP*
Rp.
%DP
%
min 10%
Bunga Fixed
%
Tenor Fixed
thn
max 5 thn
Bunga Floating
%
Tenor KPR
thn
max 25 thn

Ragam Simulasi Kepemilikan Rumah

Simulasi KPR

Hitung estimasi cicilan KPR hunian impian Anda di sini!

Simulasi Take Over KPR

Pindah KPR bisa hemat cicilan rumah. Hitung secara mudah di sini!
Hide Ads