Istana Elysee merupakan istana kepresidenan Prancis yang saat ini menjadi tempat bekerja Presiden Emmanuel Macron di periode kedua kepemimpinannya.

Sama seperti Istana Negara di Tanah Air, Istana Elysee dahulunya ternyata adalah rumah pribadi yang kemudian menjadi Istana tempat Presiden tinggal.

Umur istana ini sekitar lebih dari 3 abad. Berdiri sekitar tahun 1718 dan 1722 oleh arsitek Claude Mollet atas permintaan Pangeran Evreux. Bentuk komplek Istana Elysee cukup unik yakni seperti membentuk huruf 'm' apabila dilihat dari atas.

Di dalam komplek tersebut terdapat 3 halaman utama dan taman. Gedung-gedung di komplek tersebut tidak hanya luas ke atas, melainkan ada pula ruang bawah tanah yang jarang terungkap ke publik.

Selain istana kepresidenan, di area ini juga terdapat tempat tinggal pribadi Presiden dan keluarga berbentuk apartemen, kapel, hingga kantor untuk presiden serta sekretarisnya.

Menurut catatan Marie Claire, Istana ini selalu dipermak setiap kedatangan presiden baru. Khususnya bagian interior banyak yang diubah disesuaikan dengan keinginan presiden yang memimpin.

Istana Elysee Foto: via Marie Claire

Pada masa Macron, interior istana mengalami banyak perubahan menjadi lebih modern. Menurut kabar yang beredar, ide dari dekorasi istana pada awal kepemimpinan Macron merupakan ide istri Macron, Brigitte dan timnya yang banyak melakukan perombakan.

Brigetta mengajak desainer asal Prancis untuk mengerjakan interior beberapa ruangan. Mulai dari Isabelle Stanislas yang bertanggung jawab atas tampilan ruang dansa yang menjadi abu-abu keemasan dan lebih modern. Kemudian, ada seniman dan desainer Pierre Bonnefille yang diminta mengurus bagian tirai jarring. Ada pula Daniel Buren yang menciptakan dekorasi unik dan tiga warna khusus untuk peringatan Hari Warisan Budaya yang membawa pesan "keangkuhan, kebebasan, dan penemuan kembali yang dibutuhkan negara".

Banyak barang dengan desain kontemporer ditemukan di dalam istana seperti meja oleh Florence Knoll, kursi berlengan oleh Patrick Jouin, meja tulis oleh Francesco Passaniti, permadani oleh Pierre Alechinsky, karpet oleh Claude Lévêque dan model roket Ariane dan Canadair ditempatkan di perapian kantor.

Salah satu hal mencolok dari dekorasi di istana ini adalah potret Marianne modern disertai dengan motto nasional dan bendera tiga warna yang terpajang di belakang meja kerja Macron. Karya tersebut merupakan reproduksi lukisan dinding besar yang dibuat seniman grafiti setelah serangan 13 November di Paris.

Dilansir Associated Press, Macron sempat membuka Istana Elysee untuk umum. Salah satu ruangan yang dibuka adalah dapur istana. Ternyata dapur bawah tanah Istana Elysee sebelumnya adalah sebuah kandang kuda. Tempat tersebut dialihfungsikan menjadi dapur istana pada akhir abad ke-19 dan direnovasi pada 1989. Ada pun ruang makan istana terletak di lantai 2 istana. Dalam satu lantai, terdapat dua ruang makan.

Ada pula 12 ruangan pada lantai lainnya yang berfungsi sebagai termasuk Ruang Murat, tempat Dewan Menteri berkumpul sejak masa kepresidenan Pompidou.

Punya pertanyaan soal rumah, tanah atau properti lain? detikProperti bisa bantu jawabin. Pertanyaan bisa berkaitan dengan hukum, konstruksi, jual beli, pembiayaan, interior, eksterior atau permasalahan rumah lainnya.

Caranya gampang. Kamu tinggal kirim pertanyaan dengan cara klik link ini