Megahnya Arsitektur San Mames, Saksi Bisu MU Dibungkam Spurs

Megahnya Arsitektur San Mames, Saksi Bisu MU Dibungkam Spurs

ilham fikriansyah - detikProperti
Kamis, 22 Mei 2025 12:45 WIB
Stadion San Mames yang modern dan futuristik.
Stadion San Mames, kandang klub Athletic Bilbao. Foto: dok. IDOM
Jakarta -

Tottenham Hotspur berhasil keluar sebagai juara Liga Eropa 2025 setelah berhasil mengalahkan Manchester United di Stadion San Mames, Kamis (22/5/2025) dini hari. Spurs berhasil menang 1-0 lewat gol yang dicetak Brennan Johnson pada menit ke-42.

Kemenangan ini tentu sangat bersejarah bagi Tottenham karena berhasil memutus puasa gelar selama 17 tahun. Sementara MU harus puas nihil gelar musim ini dan finis di papan bawah Liga Inggris.

Stadion San Mames tentu akan terus dikenang oleh para pemain hingga fans Tottenham. Venue final Liga Eropa ini telah menjadi saksi bagaimana para pemain Spurs berjibaku mengalahkan serangan MU selama 90 menit.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menariknya, Stadion San Mames juga punya sejarah tersendiri. Diresmikan pada 2013, stadion milik klub Athletic Bilbao itu dirancang secara modern dan mengusung teknologi canggih, tapi tetap mempertahankan sejarah klub.

Ingin tahu sejarah Stadion San Mames yang jadi venue Liga Eropa antara Tottenham vs MU? Simak pembahasannya dalam artikel ini.

ADVERTISEMENT

Stadion San Mames yang Modern dan Pertahankan Nilai Sejarah

Stadion San Mames yang modern dan futuristik.Foto: dok. IDOM

Stadion San Mames berlokasi di Rafael Moreno Pitxitxi Kalea, Bilbao, Negara Basque, Spanyol. Stadion San Mames dibangun untuk menggantikan kandang lama Athletic Bilbao yang telah berusia 100 tahun. Meski mengusung konsep baru, stadion ini tetap mempertahankan nilai sejarah klub.

Dilansir situs The Sun, Kamis (22/5/2025) saat proses pembangunan stadion baru, pihak klub berinisiatif mengambil beberapa batu bata dan sepotong rumput lapangan dari stadion lama. Batu bata dan rumput itu kembali digunakan pada Stadion San Mames yang baru.

Alih-alih membiarkan pekerja konstruksi yang melakukan tugasnya, pihak klub justru mengundang sejumlah legenda klub, pemain tim utama, pemain akademi, pemain tim wanita, dan beberapa penggemar untuk ikut membawa batu bata serta rumput yang diletakkan ke stadion baru. Cara ini dilakukan agar para fans, pemain, dan legenda bisa semakin dekat.

Kini, Stadion San Mames yang baru punya desain lebih modern dan canggih. Kapasitas tempat duduknya ditingkatkan menjadi 53.000 penonton. Bagian luar stadion mengusung lampu LED yang bisa berubah warna, mirip seperti Allianz Arena milik Bayern Munich.

Fasad stadionnya punya ciri khas tersendiri. IDOM selaku pihak yang merancang desain Stadion San Mames mengusung bilah-bilah yang disebut La Vela (layar). Bentuk fasad tersebut dipilih untuk mencerminkan identitas klub.

Stadion San Mames yang modern dan futuristik.Foto: dok. IDOM

Bagian atap stadion menggunakan rangka logam radial yang kuat serta tahan dari segala kondisi cuaca, baik panas maupun hujan ekstrem. Stadion ini juga didesain lebih dekat ke lapangan agar para fans bisa menonton pertandingan secara dekat sekaligus memberi tekanan kepada pemain lawan.

Ada tantangan tersendiri dalam membangun Stadion San Mames. Dikutip dari Arch Daily, stadion baru ini dibangun di lahan yang sama dengan stadion lama Athletic Bilbao. Proses pembangunannya dilakukan dalam dua tahap agar mencegah tim harus bermain di kandang lawan.

Selain itu, para fans menginginkan stadion baru dengan mempertahankan suasana magis dan intens. Sebab, stadion yang lama dibangun di sebelah kuil tua untuk mengingat Saint Mammes, seorang martir Kristen (orang yang rela mati demi mempertahankan agamanya) dari abad ketiga, yang akhirnya menjadi cikal bakal nama stadion tersebut.

Berhasil Meraih Berbagai Penghargaan

Desain arsitektur Stadion San Mames yang unik dan modern berhasil mendapatkan berbagai penghargaan sekaligus pengakuan di kancah internasional.

Dilansir laman resmi Athletic Bilbao, salah satu penghargaan paling tinggi yang pernah diraih yakni memenangkan kategori The Best Sports Building In The World dalam ajang World Architecture Festival di Singapura pada 2015 lalu.

Kala itu, Stadion San Mames berhasil mengalahkan gedung-gedung olahraga lain di dunia yang juga tak kalah keren. Kandidatnya saat itu adalah London Aquatics Centre di London, Fish Olympic Stadium di Sochi, dan Margaret Court Arena di Melbourne.

UEFA juga mengakui Stadion San Mames punya kualitas terbaik di Eropa. Stadion ini kemudian diklasifikasikan dalam 4 Elite Stadium. Tak hanya soal desain dan lapangan yang bagus, stadion ini juga punya penilaian tinggi dari segi kenyamanan, keamanan, dan akses yang mudah bagi para penonton.




(ilf/zlf)

Kalkulator KPR
Tertarik mengajukan KPR?
Simulasi dan ajukan dengan partner detikProperti
Harga Properti*
Rp.
Jumlah DP*
Rp.
%DP
%
min 10%
Bunga Fixed
%
Tenor Fixed
thn
max 5 thn
Bunga Floating
%
Tenor KPR
thn
max 25 thn

Ragam Simulasi Kepemilikan Rumah

Simulasi KPR

Hitung estimasi cicilan KPR hunian impian Anda di sini!

Simulasi Take Over KPR

Pindah KPR bisa hemat cicilan rumah. Hitung secara mudah di sini!
Hide Ads