Kisah di Balik Keindahan Menara Eiffel yang Hari Ini Ulang Tahun ke-136

Kisah di Balik Keindahan Menara Eiffel yang Hari Ini Ulang Tahun ke-136

ilham fikriansyah - detikProperti
Kamis, 15 Mei 2025 16:45 WIB
The Olympic rings are displayed on the first floor of the Eiffel Tower ahead of the Paris 2024 Olympic games in Paris, France June 7, 2024. REUTERS/Sarah Meyssonnier
Menara Eiffel. Foto: REUTERS/Sarah Meyssonnier
Jakarta -

Pada 15 Mei 1889, sebuah menara pencakar langit resmi dibuka untuk umum. Bangunan tersebut awalnya dikecam banyak orang, tapi justru berubah 180 derajat menjadi sebuah maha karya yang terkenal, yakni Menara Eiffel atau disebut juga Eiffel Tower.

Kala itu, Menara Eiffel jadi bangunan tertinggi di dunia yang pernah dibuat oleh manusia. Dilansir dari La Tour Eiffel, Kamis (15/5/2025) menara ini awalnya punya ketinggian mencapai 300 meter. Namun pada 2022, tingginya bertambah jadi 330 meter setelah dipasang antena radio.

Eiffel Tower sempat dinobatkan sebagai gedung tertinggi di dunia selama hampir 42 tahun, sebelum akhirnya digantikan oleh Empire State Building yang dibangun pada 1931 (380 meter).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Meski bukan lagi menjadi bangunan tertinggi di dunia, Eiffel Tower tetap menawarkan keindahan dan daya tarik tersendiri. Bahkan, kurang lengkap rasanya kalau berkunjung ke Paris tapi tidak mampir ke Menara Eiffel.

Sejarah Pembangunan Menara Eiffel

Menara Eiffel dibangun untuk menyambut acara World's Fair 1889 yang digelar di Paris, bertepatan dengan perayaan hari jadi revolusi Prancis yang ke-100. Rencana pembangunan menara ini sebenarnya sudah ada sejak 1884, tapi baru terwujud pada 1887.

ADVERTISEMENT

Dua kepala teknisi Emile Nouguier dan Maurice Koechlin, merancang sebuah menara dengan tiang besar di empat kolom balok sisi, bagian dasarnya terpisah, dan menyatu di bagian atas. Menara ini tersambung satu sama lain oleh balok logam pada jarak yang telah diatur sedemikian mungkin.

Selain Nouguier dan Koechlin, perancangan desain arsitektur Menara Eiffel juga dibantu oleh Gustave Eiffel, seorang insinyur Prancis yang terkenal. Berkat desainnya, ia berhasil menciptakan sebuah maha karya yang indah dan ikonik sampai sekarang.

Pembangunan Menara Eiffel akhirnya dimulai pada 26 Januari 1887. Menariknya, seluruh elemen untuk membangun menara itu telah disiapkan di pabrik Eiffel. Sebanyak 18.000 bagian yang digunakan untuk menara tersebut dirancang, dihitung, dan dibuat secara khusus. Lalu, semua bagian disatukan membentuk komponen tertentu yang masing-masing berukuran sekitar lima meter.

Menara Eiffel sendiri terbuat dari besi, bukan baja. Besi yang menyusun struktur menara tersebut dirancang dari pabrik Pompey di Prancis Timur. Pelat dan balok besi kemudian dirakit terlebih dahulu di pabrik Eiffel menggunakan paku keling, sebuah metode konstruksi yang disebut sangat canggih di zaman itu.

Sementara itu, bagian tiang Menara Eiffel dibangun di atas fondasi beton yang dipasang beberapa meter di bawah permukaan tanah, lalu dilapisi kerikil yang dipadatkan agar kokoh dan mampu menahan beban berat.

Hebatnya, hanya butuh waktu lima bulan dalam membangun fondasi dan 21 bulan untuk menyelesaikan perakitan potongan logam untuk Menara Eiffel. Sebuah pencapaian hebat ketika di zaman itu belum ada teknologi canggih seperti sekarang.

Pada 31 Maret 1889, Menara Eiffel secara resmi selesai dibangun. Hanya butuh waktu dua tahun, dua bulan, dan lima hari untuk membangun sebuah menara setinggi 300 meter. Proses pekerjaan dengan menggabungkan potongan-potongan strukturnya jadi salah satu alasan menara ini bisa dibangun dalam waktu singkat.

Tercatat, pembangunan Menara Eiffel melibatkan 50 insinyur dan desainer, 150 pekerja di pabrik Eiffel, hingga 150-300 pekerja di lokasi pembangunan. Konstruksi menara ini membutuhkan material sebanyak 7.300 ton besi, 2,5 juta paku keling, dan 60 ton cat.

Pembangunannya Sempat Dikecam Banyak Orang

Pembangunan Menara Eiffel bukan tanpa halangan. Banyak warga hingga seniman terkenal memprotes pembangunan menara tersebut karena dinilai jelek dan tak punya nilai seni.

"Menara tangga besi yang nampak tinggi dan kurus, lalu kerangka raksasa yang terlihat tidak sedap dipandang," bunyi kritikan terhadap Menara Eiffel yang dimuat di surat kabar Le Temps.

Setelah Menara Eiffel selesai dibangun, kritikan terhadap bangunan itu justru mulai mereda dengan sendirinya. Bahkan, menara ini langsung mencuri perhatian dan dikunjungi sebanyak dua juta orang selama World's Fair 1889 digelar.

Sejak saat itu, Menara Eiffel selalu dibuka untuk umum. Hanya dua kali menara ikonik ini ditutup, yakni selama Perang Dunia 2 dan Pandemi COVID-19. Tercatat, sekitar tujuh juta orang datang mengunjungi menara ini setiap tahun dengan 75% di antaranya merupakan turis asing.

Menara Eiffel kini menjadi salah satu ikon Prancis yang terkenal. Selain menampilkan keindahan arsitekturnya, menara ini juga jadi simbol cinta dan kasih sayang.

(ilf/das)

Kalkulator KPR
Tertarik mengajukan KPR?
Simulasi dan ajukan dengan partner detikProperti
Harga Properti*
Rp.
Jumlah DP*
Rp.
%DP
%
min 10%
Bunga Fixed
%
Tenor Fixed
thn
max 5 thn
Bunga Floating
%
Tenor KPR
thn
max 25 thn

Ragam Simulasi Kepemilikan Rumah

Simulasi KPR

Hitung estimasi cicilan KPR hunian impian Anda di sini!

Simulasi Take Over KPR

Pindah KPR bisa hemat cicilan rumah. Hitung secara mudah di sini!
Hide Ads