Banyak bangunan unik ditemukan di China. Beberapa di antaranya seperti bangunan yang ada di imajinasi seseorang yang akhirnya dapat terwujud di dunia nyata. Salah satu contohnya adalah sebuah bangunan tinggi di Chongqing yang tengahnya dibuat rongga untuk jalan rel kereta api.

Dilansir Irish Star, bangunan tersebut merupakan sebuah apartemen 19 lantai. Arsitek perkotaan membangun sebuah stasiun monorel bernama Liziba, bagian dari Chongqing Rail Transit 2, di antara lantai enam dan delapan apartemen tersebut.

Model bangunan yang menyatu dengan jalur kereta monorel ini selesai dibangun sejak 2005 lalu. Pengerjaan keduanya pun dilakukan bersama-sama. Bangunan ini terbagi menjadi dua bagian yakni tujuh lantai bawah merupakan Stasiun Liziba, sedangkan 11 lantai di atas merupakan tempat tinggal.

Lantai dasar merupakan rumah bagi Pusat Layanan Turis Kereta ApiChongqing dan Museum Budaya dan KreatifLiziba, yang menawarkan sekilas gambaran perkembangan angkutan kereta apiChongqing.

Chongqing kota futuristik Foto: via The Tower Info

Model hunian seperti ini juga mirip dengan konsep Transit Oriented Development (TOD) di beberapa negara termasuk Indonesia. Namun, jarang ada yang terlihat seperti kereta monorel masuk ke dalam gedung di Chongqing.

Alasan jalur rel kereta api dibangun hingga menembus bangunan dikarenakan dahulu kota tersebut mengalami krisis transportasi umum. Sementara kota tersebut merupakan salah satu kota terpadat di China. Menurut data pada 2022 lalu, jumlah penduduk di kota tersebut mencapai 22,80 juta jiwa. jumlah tersebut akan membengkak menjadi 30 juta jiwa jika perluasan wilayah pedesaan di sekitarnya ditambahkan.

Untuk mengatasi keterbatasan lahan tersebut, desain jalur kereta monorel pun dibuat menempel dengan bangunan.

Pemerintah kota mengatakan pada awalnya pembangunan jalur kereta menembus bangunan tinggi ini tidak ditujukan untuk wisata. Namun, seiringnya waktu, banyak orang melihat bangunan ini sebagai sesuatu yang unik dan mulai mendapat banyak perhatian, terutama di media sosial.

Oleh karena itu, mulai Agustus 2018 pemerintah meluncurkan platform tontonan untuk wisatawan. Mereka bisa naik bus wisata untuk melihat secara jelas kereta monorel tersebut melintas.

Jalur kereta yang hanya dibatasi dinding tipis dengan apartemen, tentu berpotensi menimbulkan kebisingan dan getaran. Untuk mengatasi hal tersebut, pihak arsitek membuat sistem pengurangan kebisingan untuk meredam suara kereta yang lewat.