Fungsi jendela di rumah sangat penting untuk keluar masuknya udara. Ternyata, jendela juga memiliki jenis yang sesuai dengan penggunaannya. Sehingga, pemilihan jenis jendela tidak bisa sembarangan dan harus menyesuaikan dengan tempatnya demi memaksimalkan fungsinya.
Melansir dari situs The Spruce, Senin (17/03/2025), terdapat 10 jenis jendela sebagai berikut
Jendela Gantung Ganda (Double Hung Window)
Jendela Gantung Ganda Foto: Paul Viant / Getty Images |
Jenis jendela ini memiliki dua bingkai jendela besar yang dapat digeser ke atas dan ke bawah. Jendela ini sering ditemui pada rumah bergaya tradisional klasik. Jendela ini juga cocok dipasang pada lantai atas dan sulit membersihkannya dari luar. Solusi pembersihannya adalah dengan digeser ke bawah atau diayunkan ke dalam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jendela Gantung Tunggal (Single Hung Window)
Jendela Gantung Tunggal Foto: BrettCharlton / Getty Images |
Mirip seperti double hung, jendela gantung tunggal (single hung) memiliki rangka atas dan bawah tetapi rangkanya bersifat tetap. Jenis jendela ini lebih murah daripada double hung. Cara membersihkannya pun relatif mudah daripada jenis lainnya. Cocok dipasang di lantai pertama rumah karena bisa dibersihkan dari luar.
Jendela Tingkap (Casement Window)
Jendela Tingkap (Casement Window) Foto: Fotosearch / Getty Images |
Cocok digunakan pada rumah bergaya modern atau kontemporer karena bisa terbuka dan tertutup seperti pintu. Terdapat engsel dan kait untuk membuka, menutup, dan mengunci jendela. Ketika ditutup rapat, jendela ini efektif menahan angin.
Jendela Tenda (Awning Window)
Jendela Tenda (Awning Window) Foto: coffeekai / Getty Images |
Jenis jendela ini cocok dipasang di ruang bawah tanah atau dapur sebab posisinya di bagian atas. Bingkai jendela dapat dibiarkan terbuka dan bisa menahan air saat hujan. Sama seperti jendela tingkap, jendela tenda memakai engsel untuk buka tutup sehingga butuh perawatan lebih.
Jendela Geser (Slider Window)
Jendela Geser (Slider Window) Foto: Yury Gubin / Getty Images |
Jendela geser cocok untuk rumah modern, gedung tinggi, dan ruangan yang dindingnya lebar. Cara membukanya cukup menggeser rangka jendela secara horizontal. Jendela jenis ini mudah dirawat karena tidak ada engsel. Namun, kotoran dan debu sering menempel pada rel jendela sehingga perlu dibersihkan secara rutin.
Jendela Tetap (Fixed Window)
Jendela Tetap (Fixed Window) Foto: Spaces Images / Getty Images |
Cocok dipasang pada rumah modern dan gedung tinggi. Jendela tetap tidak bisa dibuka atau ditutup karena panel kaca disegel dalam rangka jendela. Jendela jenis ini menyediakan pemandangan atau cahaya yang luas dan cukup tetapi tidak bisa menyalurkan udara segar.
Jendela Atap (Skylight/Roof Window)
Jendela Atap (Skylight/Roof Window) Foto: Andersen Ross / Getty Images |
Seperti namanya, jendela ini dipasang pada atap yang biasanya ruangannya kecil. Jendela atap bisa membawa cahaya ke area yang dindingnya terbatas untuk jendela.
Jendela Ceruk/Lengkung (Bay/Bow Window)
Jendela Ceruk/Lengkung (Bay/Bow Window) Foto: Grace Cary / Getty Images |
Jendela ceruk bentuknya memanjang atau melengkung keluar dari permukaan dinding rumah dan. Jendela ini bisa menjadi pusat perhatian dan menarik di ruang tamu atau ruang keluarga. Sebab terdapat ceruk, bisa tambahkan tempat duduk jendela atau tempat penyimpanan ekstra.
Jendela Blok Kaca (Glass Block Window)
Jendela Blok Kaca (Glass Block Window) Foto: deepblue4you / Getty Images |
Cocok digunakan di ruang bawah tanah atau kamar mandi. Jendela ini terbuat dari blok kaca semi-buram yang memungkinkan cahaya masuk tetapi menghalangi pemandangan.
Jendela Taman (Garden Window)
Jendela Taman (Garden Window) Foto: Courtesy of Window World of Chattanooga |
Jendela taman merupakan jendela yang memanjang dari sisi rumah dan bisa memperluas ruangan. Biasanya terletak di dapur sebagai tempat menyimpan tanaman yang butuh sinar matahari. Selain itu, bisa juga menyimpan barang-barang dekorasi.
(das/das)




















































