- 6 Ide Renovasi Rumah Subsidi Bagian Depan 1. Mengganti Warna Cat untuk Tampilan Lebih Segar 2. Menambahkan Pagar untuk Keamanan dan Privasi 3. Memasang Kanopi untuk Area Parkir yang Lebih Teduh 4. Menata Taman Mini untuk Nuansa yang Lebih Asri 5. Menyulap Teras Menjadi Area Santai atau Ruang Tamu Outdoor 6. Membuat Kolam Ikan Mini untuk Nuansa yang Menenangkan
- Aturan Renovasi Rumah Subsidi
Fasad rumah subsidi sering dibangun dengan desain yang sederhana dan seragam. Pemilik rumah pun banyak melakukan renovasi agar hunian lebih cantik dan nyaman.
Tak perlu bingung mencari ide renovasi rumah subsidi, sebab banyak rekomendasi desain yang minimalis dan cantik untuk rumahmu. Tapi di samping itu, bagaimana ya aturan perubahan pada rumah subsidi?
6 Ide Renovasi Rumah Subsidi Bagian Depan
Jika ingin mempercantik tampilan rumah subsidi, kamu bisa beri perubahan sederhana pada fasad rumah. Pastinya agar tampak lebih menarik, nyaman, dan fungsional. Berikut beberapa ide renovasi rumah subsidi bagian depan yang bisa kamu coba:
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Mengganti Warna Cat untuk Tampilan Lebih Segar
Salah satu cara termudah untuk mengubah tampilan rumah adalah mengganti warna cat bagian depan. Rumah subsidi biasanya memiliki warna cat yang seragam dan cenderung netral, sehingga terasa monoton.
Kamu bisa memilih warna yang lebih cerah seperti putih, krem, atau abu-abu untuk kesan modern, atau warna alami seperti hijau dan biru untuk tampilan yang lebih segar dan menenangkan. Seperti salah satu Youtuber Haidar Hafiz, yang videonya sudah ditonton 24 ribu orang.
Ia membagikan penampilan rumah subsidinya yang berukuran 6 x 10 dengan tipe 27/60 untuk disulap jadi lebih cantik. Haidar memilih warna hijau tosca untuk wajah rumahnya.
"Ini dicat kayak hijau tosca, warna tosca. Ini memang belum 100% ya, mungkin nanti untuk ke depannya cat keseluruhannya warna ini," ucap Haidar dalam video yang diunggahnya.
2. Menambahkan Pagar untuk Keamanan dan Privasi
Rata-rata, rumah subsidi tidak dilengkapi pagar. Kamu bisa menambahkannya untuk meningkatkan keamanan dan privasi. Seperti yang dilakukan Haidar, selain menambah pagar ia juga sekaligus mempercantik area teras dengan keramik batu alam.
"Pada dindingnya diberi motif seperti keramik batu alam agar menambah kesan elegan dan minimalis," cerita Haidar.
Ada banyak pilihan pagar yang bisa digunakan, seperti pagar besi hollow, plat besi, atau GRC. Pagar juga bisa dibuat dengan desain tertutup atau kombinasi yang tetap memberikan ventilasi udara.
3. Memasang Kanopi untuk Area Parkir yang Lebih Teduh
![]() |
Jika rumahmu memiliki area parkir terbuka, memasang kanopi bisa menjadi solusi untuk melindungi kendaraan dari panas dan hujan. Kanopi bisa dibuat dari baja ringan, polycarbonate, atau seng, tergantung anggaran dan desain yang diinginkan.
Selain berfungsi sebagai pelindung, kanopi juga bisa mempercantik tampilan fasad rumah jika dipadukan dengan desain pagar yang serasi. "Atap dipasang dengan kanopi menggunakan asbes dan baja ringan. Lebarnya 6 meter dan panjang ke belakang kurang lebih 4 meter," katanya.
4. Menata Taman Mini untuk Nuansa yang Lebih Asri
Menambahkan taman kecil di depan rumah bisa memberikan kesan segar dan alami. Kamu bisa menanam rumput pendek, tanaman hias, atau menambahkan lampu taman agar tampilan lebih estetis di malam hari.
Jika lahannya terbatas, taman vertikal di dinding pagar bisa menjadi solusi agar tetap memiliki sentuhan hijau di depan rumah. "Pada bagian depan juga dikasih tanaman hijau ya, untuk menambah kesan hijau aja," ujar Haidar.
5. Menyulap Teras Menjadi Area Santai atau Ruang Tamu Outdoor
Dengan menambahkan meja dan kursi santai, teras rumah bisa dimanfaatkan sebagai tempat bersantai atau ruang tamu outdoor. Kamu juga bisa menambahkan dekorasi seperti vas bunga, karpet kecil, atau lampu gantung untuk menciptakan suasana yang lebih nyaman dan estetis.
6. Membuat Kolam Ikan Mini untuk Nuansa yang Menenangkan
![]() |
Jika ingin menambahkan elemen alami lainnya, kamu bisa membuat kolam ikan mini di area taman depan. Suara gemericik air dari pancuran kecil bisa memberikan efek menenangkan dan membuat tampilan rumah lebih menarik.
Jika lahan terbatas, kamu bisa mengkombinasikan dengan taman vertikal untuk memaksimalkan ruang hijau. Haidar juga cukup puas dan membanggakan pojok kolam ikan mini yang dibangunnya.
"Sebelah kanannya teman-teman ini dipasang dengan keramik motif licin. Ukuran 40x40 cm dibikin motif berundak, terus ada kolam ikannya kecil dan taman-taman kecilnya juga. Jadi menambah suasana minimalis," terang Haidar.
Aturan Renovasi Rumah Subsidi
Program rumah subsidi diperuntukkan bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) dengan penghasilan maksimal Rp 8 juta per bulan. Luas rumah subsidi umumnya berkisar 21-36 mΒ², sementara luas lahan minimal 60 mΒ² dan maksimal 200 mΒ².
Pada tahun 2024, harga rumah subsidi berkisar antara Rp 162-240 juta, sebagaimana diatur dalam Keputusan Menteri PUPR Nomor 689/KPTS/M/2023. Ukuran rumah subsidi dapat terasa cukup atau sempit tergantung jumlah penghuni dan perabotan di dalamnya.
Banyak yang beranggapan bahwa rumah subsidi tidak boleh direnovasi, bahkan ada kabar bahwa bantuan subsidi bisa dicabut jika rumah mengalami perubahan. Namun, hal ini dipastikan tidak benar oleh para pengembang.
Meski demikian, ada bagian tertentu dari rumah subsidi yang boleh direnovasi dan ada juga yang tidak. Secara umum, rumah subsidi biasanya memiliki dua kamar tidur dan satu kamar mandi, dengan harga yang bervariasi tergantung provinsi.
Menurut Ketua Umum DPP Asosiasi Pengembang Perumahan Dan Permukiman Seluruh Indonesia (APERSI), Junaidi Abdillah, renovasi rumah subsidi selama tidak mengubah fondasi utama rumah, maka masih diperbolehkan. Lebih lanjut, Junaidi menjelaskan batasan renovasi yang boleh dilakukan adalah bagian dapur, halaman belakang, bagian samping rumah, teras, dan atap.
"Kalau menambah, tidak mengubah strukturnya yang asli, berarti namanya rumah tumbuh. Jadi kalau renovasi tidak masalah," katanya pada detikProperti belum lama ini.
"Misalnya rumah asal dibangun rumah permanen mewah, nah itu tidak boleh, kalau menambah luas ke sampingnya, terus di belakangnya itu boleh," sambungnya.
Hal serupa juga diungkapkan oleh Ketua Real Estate Indonesia (REI), Joko Suranto, rumah subsidi perlu direnovasi apabila ditujukan membuat tempat tinggal yang lebih layak. Terkait rumah yang hendak perluas dengan menambah satu lantai di atas, Joko mengatakan hal itu sah-sah saja dan tidak perlu meminta izin kepada pengembang.
"Rumah itu kan jaminan, apalagi rumah subsidi. Semakin itu diperbagus oleh pemiliknya, itu kan semakin layak ditempati sehingga rumah yang dibeli itu tidak menjadi rumah kosong atau rumah rusak," ujar Joko.
Namun, renovasi ke atas sebaiknya dilakukan ketika rumahnya telah menjadi milik pribadi atau telah menyelesaikan KPR subsidi. "Ketika rumahnya menjadi milik pribadi, izinnya dengan pihak pemda karena kan IMB (Izin Mendirikan Bangunan)-ya atau BPG (Persetujuan Bangunan Gedung) perlu diurus," imbuh dia.
Nah, itulah tadi informasi tentang renovasi rumah subsidi terutama bagian depan. Semoga membantu, ya!
Punya pertanyaan soal rumah, tanah atau properti lain? detikProperti bisa bantu jawabin. Pertanyaan bisa berkaitan dengan hukum, konstruksi, jual beli, pembiayaan, interior, eksterior atau permasalahan rumah lainnya.
Caranya gampang. Kamu tinggal kirim pertanyaan dengan cara klik link ini
(aau/fds)