Saat musim hujan, rumah rentan bocor. Salah satu sumber kebocoran rumah berasal dari atap maka dari itu penting untuk memilih material atap yang tahan saat musim hujan.
Ketika memilih material genteng juga harus diperhatikan mengenai musim hujan itu sendiri, misalnya seperti seberapa sering hujan turun, angin, hingga temperatur suatu wilayah. Dengan mengetahui hal-hal tersebut, kamu bisa memilih genteng yang pas bahkan bertahan hingga bertahun-tahun.
Dilansir dari Cousins Roofing and Building, ada beberapa jenis genteng yang cocok untuk rumah di wilayah yang sering turun hujan. Berikut ini daftarnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Genteng Aspal
![]() |
Genteng aspal menjadi salah satu material yang populer karena daya tahan dan mudah didapatkan. Bahan ini juga tahan cuaca hujan lebat dan berangin sehingga cocok untuk rumah kamu yang berada di wilayah yang sering hujan.
Genteng aspal juga mudah dirawat dan bisa bertahan sekitar 20-30 tahun. Akan tetapi, material ini bisa retak jika berada di suhu yang ekstrem sehingga memicu terjadinya kebocoran.
Atap Metal
![]() |
Atap metal juga cocok digunakan di musim hujan. Bahan ini memiliki daya tahan yang tinggi dan bisa memantulkan cahaya matahari sehingga suhu di dalam rumah lebih dingin saat musim kemarau.
Atap metal juga mudah dirawat serta bisa bertahan hingga 50 tahun apabila dirawat dengan benar. Atap ini juga tahan api sehingga pemilik rumah tidak perlu khawatir akan kemungkinan terjadinya kebakaran.
Meski demikian, atap logam bisa memiliki harga yang lebih tinggi dibandingkan jenis atap lainnya. Tak hanya itu, genteng jenis ini juga berisik jika terkena hujan. Maka dari itu pemilik rumah perlu menambah insulasi agar tidak terlalu berisik.
Genteng Tanah Liat
![]() |
Genteng jenis ini merupakan salah satu yang paling banyak digunakan. Genteng tanah liat memiliki daya tahan yang tinggi dan bisa membuat rumah terasa dingin saat musim kemarau. Namun, pemasangannya perlu dibantu profesional.
Genteng Keramik
![]() |
Genteng jenis ini memiliki daya tahan yang baik dan awet. Bahkan, genteng ini bisa bertahan hingga lebih dari 50 tahun jika dirawat dengan benar.
Namun, harganya bisa lebih mahal dibandingkan jenis genting lainnya. Di sisi lain, genteng jenis ini juga agak berat sehingga struktur rumah harus kuat.
Memilih atap yang tepat memang penting bagi pemilik rumah, terlebih jika rumah berada di wilayah yang sering diguyur hujan. Pemilik rumah harus memikirkan biaya, iklim, hingga desain yang cocok saat memilih genteng.
Punya pertanyaan soal rumah, tanah atau properti lain? detikProperti bisa bantu jawabin. Pertanyaan bisa berkaitan dengan hukum, konstruksi, jual beli, pembiayaan, interior, eksterior atau permasalahan rumah lainnya.
Caranya gampang. Kamu tinggal kirim pertanyaan dengan cara klik link ini
(abr/abr)