Italia merupakan salah satu negara yang beberapa wilayahnya menawarkan rumah dengan harga 1 Euro saja atau Rp 16.790. Hal itu dilakukan sebagai upaya untuk menekan angka penurunan populasi di sana.
Salah satu pembeli rumah 1 Euro di Italia adalah Meredith Tabbone, seorang warga Amerika Serikat. Ia membeli rumah seharga 1 Euro di salah satu kota di Sisilia, Sambuca.
Bukan tanpa alasan ia membeli rumah di sana. Awalnya, wanita yang bekerja sebagai penasihat keuangan ini sedang menelusuri sejarah keluarganya. Ia baru saja menelusuri kakek buyutnya yang tinggal di Sambuca sebelum memulai kehidupan di Amerika.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada 2019, di Sambuca ada sebuah rumah yang dilelang dengan harga mulai dari 1 Euro. Ia pun segera mengikuti lelang tersebut mengingat kakek buyutnya juga sempat tinggal di kota yang sama. Akhirnya, rumah 1 Euro itu menjadi milik Tabbone.
![]() |
Tadinya rumah tersebut akan dijadikan rumah liburan untuknya, namun rumah itu terasa seperti rumah utama baginya. Akhirnya, dia merenovasi rumah tersebut dan membeli lagi rumah di sebelahnya agar lebih luas.
Akhirnya, ia menghabiskan US$ 475.000 (Rp 7,6 miliar/kurs Rp 16.197) untuk membuat rumah impiannya di Italia. Rinciannya, ia menghabiskan US$ 6.200 untuk pemilikan rumah 1 Euro (setelah bayar pajak dan lainnya), pembelian rumah di sebelahnya US$ 23.000, dan renovasinya US$ 140.000.
Rumah dengan luas 2.700 kaki persegi atau 250,8 meter persegi ini memiliki 2 kamar tidur utama, 2 kamar tamu, dapur, ruang makan, perpustakaan, ruang keluarga, sauna, dan 2 teras sekaligus area makan outdoor dengan oven untuk pizza.
Sebelum direnovasi, rumah yang dibelinya itu awalnya benar-benar terbengkalai, tidak ada listrik, tidak ada air, atap asbes, dan banyak kotoran burung. Ia merenovasi rumah selama bertahun-tahun hingga akhirnya selesai pada Oktober 2023.
![]() |
Menurutnya, rumah tersebut bukan hanya rumah untuk liburan saja, tetapi lebih dari itu.
"Bagi saya, rumah ini benar-benar berati, seperti jembatan masa lalu dan masa depan saya," katanya, dikutip dari CNBC, Kamis (2/1/2024).
"Ini adalah kesempatan untuk benar-benar terhubung kembali dengan garis keturunan ayah saya. Namun, rumah ini juga berbicara tentang masa depan saya karena rumah ini adalah sesuatu yang saya ciptakan sendiri.. di mana saya dapat lebih memikirkan tentang menikmati hidup dan memiliki keseimbangan yang lebih baik antara pekerjaan dan kehidupan," tambahnya.
Renovasi rumah tersebut merupakan proyek renovasi pertamanya. Ia merancang rumah itu dengan konsep sederhana namun penting. Rumahnya modern, tetapi masih nyaman.
![]() |
Kini rumahnya sudah jadi dan Tabbone berencana untuk menghabiskan waktu di Sisilia selama 4 bulan dalam setahun. Ia juga akan menggunakan rumahnya sebagai tempat berkumpul bersama teman-temannya di Sambuca.
Tabbone tidak berencana untuk menjual rumahnya. Jika ia meninggal, ia akan menyerahkan rumah itu ke sepupunya.
"Setelah itu, rumah ini akan didonasikan kepada warga desa," ujar Tabbone.
Punya pertanyaan soal rumah, tanah atau properti lain? detikProperti bisa bantu jawabin. Pertanyaan bisa berkaitan dengan hukum, konstruksi, jual beli, pembiayaan, interior, eksterior atau permasalahan rumah lainnya.
Caranya gampang. Kamu tinggal kirim pertanyaan dengan cara klik link ini
Simak juga Video 'Daftar Barang Kena PPN 12%: Dari Motor hingga Rumah Mewah':
(abr/abr)