Arsitektur vernakular menjadi konsep yang belum banyak dikenal oleh orang-orang, namun memainkan peran penting dalam sejarah dan perkembangan desain bangunan di seluruh dunia. Secara teori, rumah vernakular dibangun tanpa arsitek.
Pembangunan lokal menggunakan apa yang tersedia dan mengambil berbagai gaya desain untuk menciptakan rumah sederhana yang menjadi ciri khas area tertentu.
Apa itu Arsitektur Vernakular?
Dilansir dari The Spruce, Arsitektur vernakular adalah gaya bangunan sederhana yang khas untuk suatu wilayah dan periode.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Gaya ini mengandalkan penggunaan bahan dan pengetahuan lokal untuk membangun bangunan, biasanya dilakukan tanpa pengawasan arsitek. Arsitektur vernakular dapat dilihat berdasarkan pada budaya dan sumber daya masing-masing area.
Sejarah Arsitektur Vernakular
Arsitektur vernakular mencakup tradisi bangunan budaya yang telah diwariskan dari beberapa generasi. Sementara gaya dan tekniknya terus berkembang, setiap bangunan vernakular bersifat sederhana, hemat biaya, dan berkelanjutan.
Beberapa sejarawan berpendapat bahwa mayoritas bangunan yang dibangun sebelum pertengahan abad ke-17 dianggap vernakular karena arsitek formal tidak mengawasi pembangunan tersebut.
Istilah 'vernakular' menjadi bagian dari rencana pembangunan pada abad ke-19, ketika para kolonialis menemukan metode pembangunan baru. Arsitek pada masa itu memandang rendah rumah-rumah yang lebih sederhana dan kuno.
Seiring berjalan waktu, istilah tersebut semakin banyak digunakan untuk menggabungkan beberapa gaya rumah.
Karakteristik Arsitektur Vernakular
Karena arsitektur ini dibangun oleh masyarakat untuk masyarakat, rumah-rumah cenderung lebih sederhana dan kurang definitif dibandingkan bentuk arsitektur lainnya. Jenis arsitektur lainnya menggunakan seperangkat aturan dan material yang ditentukan.
Penekanannya lebih sedikit pada aturan atau estetika dan lebih pada menciptakan sesuatu yang mudah serta efektif tanpa perlu berpergian jauh untuk membeli bahan bangunan.
Cara Membedakan Arsitektur Vernakular
Pembangunan Menggunakan Material Murah
Material pada umumnya terjangkau dan bersumber dari daerah setempat. Desainnya juga dimaksudkan untuk lebih mengutamakan fungsi daripada keindahan atau estetika.
Desainnya Terus Berkembang
Pembangunan lokal akan belajar dari pengalaman dan mengubah rumah yang dibangun untuk mencerminkan pengalaman tersebut.
Mewujudkan Kondisi Sosial dan Budaya
Kamu akan melihat beberapa tema umum di antara arsitektur vernakular di suatu daerah. Tema tersebut berarti bahan yang digunakan serupa atau gaya desain serupa yang dapat campuran gaya lain yang lebih duniawi. Beberapa rumah mungkin memiliki adat istiadat keagamaan.
Desainnya Mencerminkan Iklim
Pembangunan pastinya akan mempertimbangkan arah rumah saat menempatkan jendela. Material tertentu dapat digunakan untuk membantu menghadapi musim dingin atau musim lainnya.
(das/das)