Bata adalah material utama untuk membuat dinding rumah. Ada berbagai jenis bata yang ada di Indonesia, seperti bata merah, bata ringan atau hebel, dan batako.
Pilihan bata sangat penting untuk memastikan tembok kokoh dan kondisi terbaik. Tentunya, kamu bisa memilih bata sesuai kebutuhan, preferensi, serta budget.
Lalu, apa saja jenis-jenis bata dan seperti apa performanya?
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berikut ini beberapa jenis bata yang tersedia di Indonesia beserta kelebihan, kekurangan, dan harganya.
Jenis-jenis Bata
Inilah jenis-jenis bata yang bisa kamu pilih untuk membuat dinding rumah, dikutip dari berbagai sumber.
1. Bata Merah
Bata merah adakah jenis bata yang banyak digunakan untuk membangun rumah maupun gedung. Jenis bahan bangunan ini terbuat dari tanah liat yang dicetak dalam bentuk dan ukuran yang sama, kemudian dibakar pada suhu tinggi.
Mengutip dari Brick & Bolt, berikut ini kelebihan dan kekurangan bata merah.
Kelebihan
- Tahan lama
- Dapat menahan panas
- Estetik untuk desain tradisional dan modern
- Ramah lingkungan
Kekurangan
- Bobotnya cukup berat
- Mudah menyerap air
- Membutuhkan banyak waktu untuk pengerjaannya
- Fluktuasi suhu udara bisa sebabkan keretakan
Harga
Untuk harga bata merah berkisar dari Rp 410-700 per buah untuk ukuran sekitar 16x8x4 cm. Lalu, untuk ukuran 20x10x4 cm harganya berkisar Rp 550-1.500. Bata merah jumbo berukuran 20x10x5 harganya sekitar Rp 710-1.300.
2. Bata Ringan atau Hebel
Dilansir dari laman Loftybuildinggroup, bata hebel atau bata ringan merupakan beton ringan aerasi (Autoclaved Aerated Concrete). Bahan utama dalam membuat hebel adalah pasir, semen, kapur, dan gypsum. Hebel umumnya tersedia dalam bentuk balok atau panel, dan dapat dikatakan sebagai salah satu bahan bangunan serbaguna yang kuat.
Berdasarkan Carlislehomes dan Langdonbuilding, berikut sejumlah kelebihan yang ditawarkan oleh bahan bata ringan.
Kelebihan
- Kokoh dan tahan lama
- Proses pembuatan lebih ramah lingkungan
- Dapat mereduksi suara
- Dapat menahan panas
- Pemasangannya cepat
Kekurangan
Mengutip buku Cara Cepat Menghitung Kebutuhan Material oleh Yusep Arif Kamaludin dan buku Panduan Lengkap Membangun Rumah oleh Gatut Susanta, berikut kekurangan bata hebel.
- Harganya relatif lebih mahal dibanding batako tras.
- Memerlukan tenaga ahli yang dapat memasang bata hebel dengan baik.
- Karena dijual per 1 meter kubik, jenis bata ini hanya tersedia di toko material besar.
- Rentan retak dan lapuk
- Dinding mudah dilubangi karena terdapat lubang pada bagian sisi dalam bata.
Harga
Hebel biasanya tersedia dalam dua ukuran yakni 7,5x20x60 cm 10x20x60 cm. Keduanya sama-sama memiliki harga sekitar Rp 300.000-570.000 tetapi memiliki jumlah borongan yang berbeda.
3. Batako
Berdasarkan Bahan Ajar Batako di situs Spada UNS, batako adalah bahan dinding yang berupa batu-batuan yang dibuat dari campuran 3 bahan utama, yaitu pasir, semen, dan air.
Batako biasanya dibuat dengan cara dicetak melalui proses pemadatan. Batako memiliki karakteristik tekstur yang agak kasar, berwarna abu-abu berat.
Berikut kelebihan dan kekurangan batako berdasarkan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.
Kelebihan
- Harga relatif murah daripada bata ringan.
- Dimensi batako lebih besar dan berlubang, sehingga bisa menghemat 75% plesteran dan 50% beban dinding
- Menghemat perekat
- Tidak membutuhkan plesteran dan acian lagi untuk finishing
- Kedap air sehingga kemungkinan terjadinya rembesan air sangat air
Kekurangan
- Dinding mudah retak rambut
- Mudah dilubangi karena terdapat lubang pada bagian sisi dalamnya
- Kurang baik untuk menolak panas
Harga
Untuk harga batako bervariasi sekitar Rp 2.350-4.000. Harga tersebut tergantung pada ukuran batako. Panjang batako ada yang sekitar 30-40 cm, sedangkan ketebalannya 7-9 cm.
Sebagai catatan, harga bahan bangunan ini bisa berubah-ubah tergantung dari ukuran dan wilayah pembelian.
Jenis-Jenis Bata Lengkap dengan Kelebihan, Kekurangan dan Harga
(dhw/das)