.webp)
Saat ini, bangunan unik semakin menjamur. Bahkan gedung tinggi bentuknya bukan lagi hanya tinggi menjulang dan mengkilat saat terpapar sinar matahari, tetapi semakin di luar nalar dengan konsep yang rumit.
Salah satu contohnya adalah Menara Puzzle Tirana di Tirana, Albania, salah satu negara di Eropa bagian tenggara. Di kota ini akan dibangun sebuah gedung mixed use yang di dalamnya terdapat hotel, apartemen, penthouse, dan ruang komersial.
 Menara puzzle Tirana Foto: NOA and Atelier4 via Dezeen |
Keunikan Menara Puzzle Tirana bukan jumlah huniannya yang banyak melainkan bentuk fasadnya yang rumit. Melansir dari Dezeen, fasad gedung ini terdiri dari tumpukan pola 'rumah' yang biasa ditemukan di desa dengan atap pelana. Pola rumah ini biasa dipakai saat ingin menggambar rumah yakni bagian dinding fondasi rumah berbentuk persegi dan atapnya segitiga. Kemudian di dalam bentuk rumah itu akan ada banyak kotak yang menandakan posisi pintu dan jendela.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ide fasad gedung ini diciptakan oleh Studio arsitektur Network of Architecture dan Atelier4. Gedung ini mereka sebut sebagai desa vertikal dengan ketinggian 71 meter.
"Konsep proyek ini berasal dari perpaduan dan pemadatan dua dunia yakni perkotaan dan pedesaan, menjadi satu intervensi arsitektur," kata pendiri studio Lukas Rungger kepada Dezeen seperti yang dikutip pada Sabtu (7/12/2024).
"Proposal ini menggambarkan konsep potongan puzzle yang diabstraksi, selalu berbeda namun tetap serupa, melalui berbagai orientasinya, potongan-potongan tersebut secara kolektif membentuk fasad, menjalin satu sama lain, dan menciptakan kolase," lanjutnya.
 Tampak lebih dekat Menara Puzzle Tirana Foto: NOA and Atelier4 via Dezeen |
Kemudian, nantinya fasad gedung ini akan 'hijau' alias banyak tanaman. Terlihat dari ilustrasi Menara Puzzle Tirana, tanaman tumbuh dari celah antara potongan-potongan pola rumah di setiap lantai. Maka penghuni bangunan ini dapat menikmati taman gantung, loggia, dan ruang hijau di dalamnya.
Di tengah bangunan terdapat lubang besar dengan beberapa spot seperti balkon. Mereka menyebut area ini sebagai balkon kantilever. Area ini bisa menjadi loggia, bioskop terbuka, zona bersantai, taman bermain, perapian, dan fungsi lainnya yang bisa digunakan untuk umum.
Adapun, ruang komersial akan berada di dua lantai pertama. Akses bisa melalui pintu masuk segitiga di lantai dasar. Lalu, hotel berada di lantai 2 - 6, disusul apartemen di lantai 7 - 16. Ukuran hunian di hotel dan apartemen ini mulai dari 70 hingga 130 meter persegi. Apartemen akan dilengkapi dengan balkon menonjol. Balkon ini bagian dari pola rumah yang menempel pada fasad gedung.
Tiga lantai sisanya difungsikan sebagai 5 unit penthouse, yang masing-masing akan mendapat satu pola rumah yang terlihat di fasad. Sekelilingnya juga akan ditanami taman yang asri. Di lantai basement akan menjadi tempat parkir mobil bawah tanah dan bertingkat.
(aqi/abr)
