Atap merupakan bagian penting pada bangunan rumah untuk melindungi rumah dari terpaan cuaca. Bagian rumah satu ini memiliki struktur yang ditopang oleh rangka atap.
Saat membangun atap, biasanya material seperti baja ringan atau kayu digunakan sebagai rangka. Tentunya kedua material ini mempunyai kelebihan dan kekurangannya masing-masing.
Nah, bagi kamu yang masih bingung pilih antara kedua material ini, bisa simak penjelasan berikut ini. Profesional Kontraktor dari PT Gaharu Konstruksindo Utama, Panggah Nuzhulrizky membagikan kelebihan dan kekurangan dari rangka atap baja ringan dan kayu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rangka Atap Baja Ringan
Kelebihan:
- Tahan terhadap rayap. Hal itu karena baja ringan terbuat dari besi.
- Pemasangannya mudah. Sebab, baja ringan bisa dipotong dan disesuaikan dengan mudah.
- Tahan lembab
Kekurangan:
- Penghantar listrik. Maka dari itu, harus berhati-hati ketika pemasangan jalur instalasi listrik. Usahakan kabel tidak ada kabel terbuka yang menempel di rangka baja ringan.
Rangka Atap Kayu
Kelebihan:
- Aman dari masalah kelistrikan. Sebab, kayu merupakan isolator atau benda yang tidak bisa menghantarkan listrik ataupun panas.
Kekurangan:
- Mudah lapuk dan dimakan rayap
- Butuh waktu lama pembuatannya karena kayu berasal dari alam dan perlu diolah sedemikian rupa terlebih dahulu.
Harga Rangka Atap Baja Ringan dan Rangka Atap Kayu
Menurut Profesional Kontraktor dari PT Gaharu Kontruksindo Utama, Panggah Nuzhulrizky, harga rangka atap baja ringan dengan rangka atap kayu tidak jauh berbeda. Rentangnya sekitar Rp 150.000-200.000/m2
Demikian informasi terkait kelebihan, kekurangan, hingga harga rangka atap baja ringan dengan rangka atap kayu. Semoga bermanfaat ya!
Punya pertanyaan soal rumah, tanah atau properti lain? detikProperti bisa bantu jawabin. Pertanyaan bisa berkaitan dengan hukum, konstruksi, jual beli, pembiayaan, interior, eksterior atau permasalahan rumah lainnya.
Caranya gampang. Kamu tinggal kirim pertanyaan dengan cara klik link ini
(dhw/dhw)