Muncul retakan di dinding bisa membuat penghuni rumah merasa tidak nyaman. Selain terlihat tidak menarik, muncul retakan pada dinding bisa menjadi pertanda ada yang nggak beres pada struktur rumah.

Apalagi jika rumah kamu baru dibangun dan sudah muncul berbagai retakan di dinding. Hal tersebut bikin khawatir sekaligus kesal karena seharusnya rumah yang baru dibangun masih terbilang kokoh.

Lantas, apa penyebab muncul retakan di dinding pada rumah yang baru dibangun? Simak penjelasannya dalam artikel ini.

Penyebab Retakan di Dinding pada Rumah Baru

Dinding rumah yang retak sering dijumpai pada hunian dengan struktur dinding yang terbuat dari beton. Meski masih bisa diatasi dengan sejumlah cara, tapi munculnya keretakan di dinding bikin penghuni rumah khawatir.

Dilansir situs Homes and Gardens, retakan di dinding juga bisa muncul pada rumah yang baru selesai dibangun. Pada umumnya, retakan yang muncul masih tergolong kecil atau halus sehingga tidak berbahaya bagi penghuninya.

Jika ditemukan retakan halus pada dinding rumah, kamu bisa mengatasinya dengan menambal atau mengecat ulang pada bagian yang retak. Setelah itu, dinding rumah akan kembali normal dan terlihat bagus.

Namun, apabila ditemukan retakan yang cukup besar dan panjang, jangan anggap enteng masalah tersebut. Cobalah berkonsultasi dengan kontraktor yang membangun rumahmu agar dilakukan pengecekan dan segera diperbaiki.

Selain itu, coba lakukan pengukuran terhadap retakan di dinding. Biasanya, retakan kecil memiliki lebar di bawah 0,8 cm dan masih tergolong aman. Namun jika retakannya sudah melebihi 0,8 cm, maka harus dilakukan perbaikan untuk mencegah retakan semakin melebar.

Dikutip dari Dynamic Concrete Pumping, ada sejumlah faktor lainnya yang bisa memicu retakan di dinding, yaitu:

1. Tanah Ambles

Pondasi rumah yang ambles dapat memicu banyak retakan pada dinding rumah. Ada sejumlah penyebab pondasi rumah bisa ambles, tapi penyebab umumnya diakibatkan oleh kondisi tanah di bawah rumah yang dipengaruhi oleh lingkungan sekitarnya.

Oleh sebab itu, retakan pada dinding yang diakibatkan tanah ambles harus segera diselidiki dan diperbaiki.

2. Lembap

Kondisi rumah yang lembap tak hanya meninggalkan noda gelap pada dinding dan plafon, tetapi juga bisa memicu dinding rumah mengalami keretakan. Kondisi ini perlu ditelusuri lebih lanjut karena rumah yang lembap bisa disebabkan oleh sejumlah hal, seperti intensitas hujan yang deras atau terendam banjir.

3. Retakan Plafon

Retakan pada plafon juga dapat memicu keretakan pada dinding. Masalah pada plafon umumnya disebabkan oleh buruknya ikatan plester, pergerakan struktur, buruknya 'joist' atau balok, ruangan lembap, atau karena terdapat rayap.

4. Akar Tanaman

Akar tanaman yang menjalar ke pondasi rumah dapat memicu terjadinya tanah ambles, terutama dengan pepohonan dengan akar yang besar. Selain itu, akar tanaman liar juga bisa menyebabkan terjadinya kebocoran air di bawah tanah.

Salah satu cara untuk mengatasinya adalah dengan menebang pohon tersebut. Namun, detikers perlu mempertimbangkan lagi karena saat pohon ditebang, maka tanah bisa membengkak karena air di bawah tanah tidak lagi diserap oleh pohon.

5. Aktivitas Penghuni Rumah

Selain karena faktor alam, aktivitas para penghuni rumah yang terlalu berlebihan juga dapat memicu keretakan pada dinding, misalnya meletakkan barang-barang yang punya beban berlebih. Meski begitu, retakan yang terjadi umumnya cukup kecil dan tidak akan membesar.

Cara Mengatasi Dinding Rumah yang Retak

Jika terjadi keretakan pada dinding rumah, jangan panik dulu. Sebab, ada sejumlah cara mengatasi dinding rumah yang retak.

Dikutip dari Build Better House, apabila muncul retakan kecil pada dinding bisa diatasi menggunakan dempul untuk menutup retakan. Setelah itu, amplas sampai halus.

Apabila dempulnya sudah kering, detikers tinggal mengecat ulang dinding yang sudah didempul agar dinding terlihat kembali bersih dan enak dipandang.

Sebagai pengingat, sebaiknya ketahui dulu apa penyebab dinding rumah mengalami keretakan. Apabila detikers mengalami kesulitan, disarankan untuk berkonsultasi dengan tenaga ahli di bidang konstruksi untuk mencari solusinya.

Itu dia penyebab dinding rumah retak serta cara mengatasinya. Semoga dapat membantu detikers!

Video Rumah Indis di Porong Sidoarjo Ini Berusia Seabad Lebih

Video Rumah Indis di Porong Sidoarjo Ini Berusia Seabad Lebih