Kenapa Batu Bata Disusun Zig-zag? Ini Alasannya

Kenapa Batu Bata Disusun Zig-zag? Ini Alasannya

Danica Adhitiawarman - detikProperti
Rabu, 20 Nov 2024 06:00 WIB
Menyusun Batu Bata
Kenapa Batu Bata Disusun Zig-zag? Foto: Getty Images/Iryna Melnyk
Jakarta -

Pernahkah kamu memperhatikan bagaimana batu bata disusun saat bikin tembok? Nah, biasanya batu bata tidak disusun membentuk kolom lurus begitu saja, tetapi ada pola seperti zig-zag atau selang-seling. Nah, pola penyusunan bata itu disebut ikatan bata.

Melansir dari The Spruce, ikatan bata adalah pola menyusun bata dalam struktur dinding, trotoar, ataupun kolom. Batu bata dapat diletakkan tegak lurus, memanjang, bahkan melebar.

Lalu, kenapa batu bata sering kali disusun secara zig-zag? Yuk, simak penjelasannya berikut ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Alasan Batu Bata Disusun Zig-zag

Sebagian besar ikatan bata menggunakan bata berukuran sama atau setidaknya kompatibel. Ukuran yang seragam dapat menciptakan pola yang teratur dan berulang. Ada sejumlah pola ikatan yang mencakup beberapa metode untuk saling mengunci setiap baris bata (disebut jalur) ke jalur di sebelahnya.

Jika kamu hanya menumpuk bata dalam kolom satu baris, tumpukan tersebut akan mudah roboh. Namun, kalau kamu menumpuknya agar sambungannya tidak sejajar, maka bata tersebut seakan terkunci antara satu sama lain. Dengan begitu, ikatan bata dapat menambah kekuatan pada konstruksi.

ADVERTISEMENT

Jenis-jenis Susunan Bata

1. Stretcher Bond atau Ikatan 1/2 Batu Bata

Tembok Batu BataTembok Batu Bata Foto: Getty Images/iStockphoto/SIAATH

Batu bata disusun secara berselang-seling dengan jarak 1/2 batu bata dari atas dan bawah dalam pola klasik satu di atas dua. Ikatan bata ini cukup sederhana untuk konstruksi dinding dasar. Semua batu bata diletakkan memanjang dengan sisi panjang menghadap keluar.

2. English Bond

Tembok Batu Bata dengan Pola English BondTembok Batu Bata dengan Pola English Bond Foto: Getty Images/Jose Pouwels

Ikatan ini menggabungkan stretcher bond dengan susunan bagian sisi pendek yang berselang-seling (bata yang diletakkan dengan ujung-ujungnya menghadap keluar). Ikatan ini sering digunakan untuk dinding dengan ketebalan ganda.

3. Flemish Bond

Tembok Batu Bata dengan Pola Flemish BondTembok Batu Bata dengan Pola Flemish Bond Foto: Getty Images/iStockphoto/_ultraforma_

Flemish bond merupakan jenis pola susunan bata di mana disusun bergantian antara sisi panjang dan sisi pendek pada setiap jalur.

4. Stack Bond

Semua kolom bata disusun lurus begitu saja tanpa ada sambungan yang berselang-seling di antara jalur. Ikatan seperti ini digunakan untuk dinding interior dekoratif.

Punya pertanyaan soal rumah, tanah atau properti lain? detikProperti bisa bantu jawabin. Pertanyaan bisa berkaitan dengan hukum, konstruksi, jual beli, pembiayaan, interior, eksterior atau permasalahan rumah lainnya.

Caranya gampang. Kamu tinggal kirim pertanyaan dengan cara klik link ini

(dhw/das)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Kalkulator KPR
Tertarik mengajukan KPR?
Simulasi dan ajukan dengan partner detikProperti
Harga Properti*
Rp.
Jumlah DP*
Rp.
%DP
%
min 10%
Bunga Fixed
%
Tenor Fixed
thn
max 5 thn
Bunga Floating
%
Tenor KPR
thn
max 25 thn

Ragam Simulasi Kepemilikan Rumah

Simulasi KPR

Hitung estimasi cicilan KPR hunian impian Anda di sini!

Simulasi Take Over KPR

Pindah KPR bisa hemat cicilan rumah. Hitung secara mudah di sini!
Hide Ads