Arsitektur postmodern merupakan gerakan dari abad ke-20 yang memiliki ciri khas campuran gaya klasik dan modern. Seringkali gaya arsitektur ini menciptakan karya arsitektur tunggal yang ingin terlihat berbeda dari yang pernah ada.
Beberapa bangunan paling kontroversial, provokatif, unik, dan berkesan di dunia muncul dari gerakan arsitektur postmodern.
Apa Itu Arsitektur Postmodern?
Melansir Architectural Digest, Rabu (6/11/2024), arsitektur postmodern adalah gaya desain bangunan yang muncul pada tahun 70-an dan 80-an sebagai reaksi terhadap cita-cita Modernisme dan gaya internasional.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Arsitektur ini melihat kembali masa lalu arsitektur dan berpikir bagaimana referensi ke masa itu dapat digunakan. Beberapa arsitek postmodern merancang bangunan yang serius dan lebih ceria.
Bangunan postmodern seringkali menampilkan elemen gaya arsitektur klasisisme dan kontemporer sebagai cara untuk menciptakan sesuatu yang baru.
Sejarah Arsitektur Postmodern
Dilansir The Spruce, postmodernisme muncul sebagai reaksi kritis terhadap arsitektur modern yang berlaku pada pertengahan abad ke-20, yang dianggap oleh arsitek postmodern tidak memiliki tempat, kaku, dan kurang terhadap ornamen dan emosi.
Arsitek postmodern percaya bahwa Modernisme sebagai bentuk arsitektur yang dapat diakses semua orang telah gagal dan momen budayanya telah berlalu.
Modernisme menghapus penggunaan dekorasi untuk menyampaikan makna dan menyalahkan gaya atas pelanggaran ini, sehingga hal ini yang membuat postmodern lahir. Postmodern adalah tentang menciptakan bangunan yang menceritakan fungsinya.
Modernisme dikhususkan untuk ketertiban dan kesederhanaan, sedangkan postmodernisme merangkul kompleksitas dan kontradiksi. Bangunan postmodern sukses memancarkan kepribadian, kecerdasan, dan pandangan ironis terhadap elemen.
Postmodernisme berkembang pesat selama masa ekonomi 1980-an dan terus berlanjut hingga 1990-an, meninggalkan sejumlah monumen arsitektur yang megah, membanggakan, dan menantang genre. Postmodernisme mempengaruhi arsitektur kontemporer.
Karakteristik Utama Arsitektur Postmodern
Mencampurkan gaya dan periode arsitektur. Menggunakan detail ornamen klasik yang diambil dari gerakan arsitektur masa lalu secara bebas, seringkali dicampur dan dicocokan dengan cara yang tidak konvensional.
Penggunaan yang abstrak dan ditandai dengan sifat suka bermain, imajinasi, humor, dan ironi. Bentuk-bentuk pelanggaran aturan dan menentang kode-kode Modernisme. Menggunakan warna cerah serta biasanya memakai ubin keramik dan kaca berwarna.
(das/das)