Terkuak Alasan Atap Bangunan Tradisional China Melengkung ke Atas

Terkuak Alasan Atap Bangunan Tradisional China Melengkung ke Atas

Sekar Aqillah Indraswari - detikProperti
Selasa, 15 Okt 2024 14:15 WIB
Istana Wenchang di China
Istana Wenchang di China yang menerapkan atap melengkung ke atas. Foto: Getty Images/Feng He
Jakarta -

Rumah tradisional China dikenal memiliki bentuk yang unik dan indah. Bahkan bagian atapnya saja memiliki banyak detail yang menarik. Salah satunya adalah bentuk atap yang melengkung ke atas pada bagian ujungnya.

Melansir dari Sfrooftile, bentuk atap seperti ini disebut dengan Feiyan, yakni sudut atap yang terangkat ke atas, seolah siap terbang. Atap Feiyan merupakan struktur atap tradisional China yang banyak ditemukan pada masa kebangsaan Han. Bentuk atap seperti ini banyak digunakan pada sudut atap gazebo, paviliun, istana, candi, dan lainnya.

Meskipun yang melengkung ke atas hanya bagian ujung-ujungnya saja, bentuk atap ini memberikan kesan anggun dan artistik saat dilihat. Apalagi untuk bangunan tinggi kuno China yang terlihat seperti payung berlapis.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pada ujung atap yang melengkung ini, biasanya terdapat keramik ukiran dengan simbol yang menurut kebudayaan China dapat membawa hal baik dan menghindari dari kejahatan. Beberapa simbol tersebut bentuknya adalah hewan seperti naga, kylin, burung abadi, hingga awan keberuntungan atau ikan hidup.

Ternyata selain memiliki filosofi yang dalam, atap melengkung seperti ini juga lebih efektif untuk mengalirkan air hujan.

ADVERTISEMENT

Selain keramik ukiran di ujung atap, sekelilingnya tetap menggunakan genteng dari tanah liat atau keramik. Genteng ini melambangkan kemegahan dan budaya bangunan tradisional China. Bentuk genteng ini pun tidak lurus, melainkan melengkung menyerupai gelombang yang bergulung.

Fungsinya sebagai penghalang air masuk ke dalam bangunan karena dengan susunan yang bergelombang dan saling tumpang tindih dapat membuat air tidak memiliki celah untuk masuk ke dalam rumah.

Di bawah genteng hingga ke ujung atap yang melengkung ini juga ditambahkan kerangka kayu dengan warna yang kontras yakni lebih terang dari warna genteng tersebut. Meskipun dari kayu, setiap terkena hujan, kayu tersebut tetap kokoh dan tidak berjamur karena dipilih jenis kayu yang berkualitas dan tertutupi genteng di atasnya sehingga dapat melindungi kerangka kayu di bawahnya.

Hingga saat ini, arsitektur atap melengkung ke atas pada bangunan tradisional China masih dipertahankan. Biasanya terdapat pada bangunan kuil, istana, dan bangunan bersejarah di sana.




(aqi/abr)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Kalkulator KPR
Tertarik mengajukan KPR?
Simulasi dan ajukan dengan partner detikProperti
Harga Properti*
Rp.
Jumlah DP*
Rp.
%DP
%
min 10%
Bunga Fixed
%
Tenor Fixed
thn
max 5 thn
Bunga Floating
%
Tenor KPR
thn
max 25 thn

Ragam Simulasi Kepemilikan Rumah

Simulasi KPR

Hitung estimasi cicilan KPR hunian impian Anda di sini!

Simulasi Take Over KPR

Pindah KPR bisa hemat cicilan rumah. Hitung secara mudah di sini!
Hide Ads