Pernah kebayang nggak bangunan bentuknya seperti selembar kertas? Di Jutland Utara, Denmark ada lho bangunan yang bentuknya seperti selembar kertas.
Namanya Museum for Paper Art. Bagian atap museum ini dibuat layaknya selembar kertas yang terjatuh ke lantai.
Museum tersebut merupakan satu-satunya museum khusus untuk kerajinan kertas halus dan desain di negara-negara Nordik. Uniknya, sebelum menjadi museum bangunan tersebut merupakan supermarket.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Firma arsitektur BIG bekerja sama dengan psaligrapher atau orang yang ahli dalam membuat siluet dari potongan kertas, Bit Vejle untuk merayakan sejarah seni kertas di Denmark.
"Bekerja sama dengan Bit, kami telah merancang konsep sederhana yang memungkinkan selembar kertas untuk menutupi lokasi dan bangunan yang ada," kata mitra BIG, David Zahle, dikutip dari dezeen, Sabtu (12/10/2024).
Mereka mengubah supermarket berukuran 900 m2 menjadi museum seluas 2.300 m2 dengan atap yang mengingatkan kita pada selembar kertas terlipat. Museum tersebut sudah dibuka sejak 2018.
"Dengan memperlakukan permukaan atap seperti itu (selembar kertas terlipat) fungsi yang ada dan yang baru disatukan dalam satu gerakan pemersatu," ujar Bjarke Ingels, pendiri studio BIG, dikutip dari sumber yang sama.
Atap Museum Seni Kertas akan menyelimuti lokasi tersebut, meliputi bangunan di sekitarnya. Atap akan terhubung ke tanah melalui panel kaca besar yang menerangi bagian dalam.
![]() |
Di bawah atap, berbagai permukaan akan dilapisi dengan batu bata putih dan kayu yang akan mengingatkan kita pada proses penggunaan kayu untuk membuat kertas. Dinding bangunan akan diperbarui dengan lapisan seni kertas.
Di dalam Museum Seni Kertas akan terdapat area pameran, ruang untuk lokakarya dan acara, kantor, serta fasilitas penyimpanan. Di antara pameran akan terdapat kap lampu lipat tangan karya Le Klint dan potongan kertas karya Hans Christian Andersen.
Museum ini juga akan dilengkapi dengan lanskap tanaman dan pepohonan asli yang akan tempatkan sepanjang jalan setapak.
![]() |
Sebuah kolam dengan batu-batu pijakan akan diposisikan di bawah titik terendah atap yang menyapu, menampung air hujan saat mengalir dari permukaan yang miring.
(abr/abr)