Memiliki rumah yang luas diidamkan banyak orang karena terasa lapang dan lega. Namun, nggak harus punya lahan yang luas untuk mendapat kenyamanan seperti itu.
Meski punya lahan sempit, kamu masih bisa mengakali desain rumah agar terkesan lega dan nyaman, kok. Arsitek Yodi Juliardi membagikan caranya mendesain rumah untuk lahan seluas 90 m2 di kawasan Kelapa Gading.
Ia mendesain rumah tiga tingkat berukuran 140 m2. Berikut cara Yodi desain rumah lega di lahan sempit.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tips Desain Rumah Lega dan Nyaman di Lahan Sempit
1. Jendela Besar
![]() |
Yodi menggunakan jendela berukuran masif menjulang dari lantai ke plafon. Bahkan, sebagian fasad rumah menggunakan jendela kaca daripada tembok.
"Bukaan-bukaan kita bisa lebar dan tinggi dari plafon sampai lantai, jadi kesan ruangannya tetap lega meskipun lahannya terbatas," ujar Yodi kepada detikProperti, Selasa (1/10/2024).
2. Ruang Serbaguna
Rumah ini dibuat fungsional sesuai kebutuhan penghuninya. Terdapat kamar mandi di setiap lantainya. Lalu, ada dua kamar tidur di lantai dua dan satu kamar lagi di lantai tiga. Salah satu kamar tidur dibuat layaknya ruang serbaguna.
"Kamar itu sebetulnya ada tiga, cuman yang satunya dibikin terbuka kayak ruang serbaguna, jadi nggak disekat mati menjadi kamar. Jadi kamarnya tiga. Terus ada kamar asisten rumah tangga satu," katanya.
3. Elemen Tipis dan Berongga
![]() |
Kemudian, Yodi membuat kesan ruangan lebih lega dengan memakai elemen bangunan yang berongga dan tipis. Misalkan menggunakan tangga yang berongga dan kusen yang tipis.
"Tangga juga dibikin lebih berongga, nggak masif, lebih bercelah, sehingga memungkinkan udara masih bisa lewat dan bikin kesan ruangan nggak sempit. Jadi ekspresi-ekspresi bentuk yang dimunculin itu terkesan tipis (dan) transparan)," jelasnya.
"Pemilihan bentuk kusen terus material tangganya dibuat kesan lebih ringan," lanjutnya.
4. Pemandangan ke Luar Rumah
![]() |
Selanjutnya, Yodi memanfaatkan garis sempadan bangunan, yakni area depan rumah yang tidak boleh dibangun. Bagian depan rumah ia buatkan carport dengan penghijauan di pinggirnya.
"Saya pengen area yang terbuka nggak boleh dibangun itu masih bisa dinikmati dari dalam minimal dari lantai satu. Kenapa lantai satu? Karena living roomnya di lantai satu," ungkapnya.
"Lantai satu saya maksimalin ke luar supaya area terbuka itu masih bisa dinikmati dari dalam dan nambahin kesan luas," tambahnya.
5. Pencahayaan dan Penghawaan
![]() |
Selain membuat kesan rumah lega, Yodi juga memperhatikan kenyamanan penghuni dengan memastikan ada pencahayaan dan penghawaan alami di dalam rumah.
Yodi mengatakan bangunan rumah tidak menutupi seluruh lahan dan tidak menempel ke bangunan tetangga. Ia menyisikan celah 60 cm di bagian samping dan 75 cm di belakang rumah.
"Lahannya nggak dihabisin untuk bangunan, jadi tetap ada area-area yang dikasih celah-celah untuk bisa masuk cahaya dan udara," katannya.
![]() |
Cahaya bisa masuk melalui jendela kaca yang hidup maupun mati. Sementara sirkulasi udara terbantu dibantu dari jendela kaca yang dapat dibuka, serta lubang-lubang di sekitar rumah.
"Ventilasinya dari jendela-jendela itu jadinya bisa dibuka, ketika dibuka kan anginnya masuk. Terus ada juga ventilasinya yang dibuat dari plat-plat berlubang jadi hawanya bisa masuk dari lantai. Jadi lantainya ada bagian yang dibikin plat bolong-bolong," pungkas Yodi.
Punya pertanyaan soal rumah, tanah atau properti lain? detikProperti bisa bantu jawabin. Pertanyaan bisa berkaitan dengan hukum, konstruksi, jual beli, pembiayaan, interior, eksterior atau permasalahan rumah lainnya.
Caranya gampang. Kamu tinggal kirim pertanyaan dengan cara klik link ini
(dhw/dna)