Bakal Ada Gedung Pencakar Langit Kayu 55 Lantai, Paling Tinggi di Dunia

Bakal Ada Gedung Pencakar Langit Kayu 55 Lantai, Paling Tinggi di Dunia

Danica Adhitiawarman - detikProperti
Selasa, 03 Sep 2024 06:58 WIB
Desain Gedung Marcus Performing Arts Center
Foto: MGA/Michael Green Architecture via CNN
Jakarta -

Sebuah gedung pencakar langit baru yang terbuat dari bahan kayu akan dibangun di Kota Milwaukee, Amerika Serikat. Kota ini sudah terkenal memiliki gedung kayu tertinggi di dunia, tapi kali ini akan ada gedung kayu baru yang lebih tinggi lagi.

Melansir dari CNN, Senin (2/9/2024), gedung tersebut dirancang oleh studio arsitek, Michael Green Architects (MGA) yang berbasis di Vancouver. Bangunan gedung setinggi 55 lantai itu akan dibuat dengan material mass timber, yakni panel kayu padat yang tebal dan berlapis-lapis.

Desain Gedung Marcus Performing Arts CenterDesain Gedung Marcus Performing Arts Center Foto: MGA/Michael Green Architecture via CNN

Jika bangunan ini rampung, maka akan mengalahkan Menara Ascent setinggi 25 lantai yang dibangun oleh Korb + Associates Architects. Selain itu, gedung kayu ini akan menjadi gedung tertinggi di negara bagian Wisconsin.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Untuk itu, Studio MGA sebagai spesialis dalam merancang arsitektur kayu berharap proyek ini akan menjadi patokan global baru untuk konstruksi kayu.

Adapun proyek tersebut merupakan bagian dari pembangunan kembali Marcus Performing Arts Center. Pusat seni tersebut pertama dibuka pada tahun 1969 dan memenangkan Honor Award for Excellence in Architectural Design dari American Institute of Architects pada tahun 1970.

ADVERTISEMENT

Selain itu, proyek ini akan dipimpin oleh pengembang Neutral yang menyebut dirinya sebagai
'perusahaan pengembangan regeneratif'. Desain ulang tersebut akan mengubah sebuah tempat parkir beton menjadi bangunan dengan unit hunian, kantor, restoran, kafe, toko, dan plaza publik.

Desain Gedung Marcus Performing Arts CenterDesain Gedung Marcus Performing Arts Center Foto: MGA/Michael Green Architecture via CNN

MGA mengungkapkan pembangunan tersebut akan menelan biaya sekitar $700 juta. Saat ini, rencana pembangun sedang melalui proses persetujuan kota.

Penggunaan Material Kayu

Meskipun penggunaan kayu terus meningkat di seluruh dunia, material ini masih belum bisa menyamai tinggi bangunan yang terbuat dari beton dan baja. Akan tetapi, MGA mengatakan desain gedung pencakar langit ini akan setinggi sekitar 182 meter, lebih dari dua kali lipat Menara Ascent yang tingginya 87 meter.

"Perlombaan untuk mencapai ketinggian itu penting," kata arsitek dan pendiri MGA Michael Green dikutip dari CNN, Senin (2/9/2024).

"Ini bukan tentang pamer, tetapi tentang menunjukkan publik akan sesuatu yang memungkinkan untuk dilakukan," ucapnya.

Menurutnya, gedung pencakar langit dari kayu belum umum karena isu perubahan iklim belum menjadi perhatian utama. Ia menjelaskan sektor bangunan dan konstruksi menyumbang 37% emisi global.

Sebagian besar angka tersebut berasal dari produksi dan penggunaan material seperti beton dan baja. Material ini merupakan penghasil karbon besar-besaran.

"Kami tidak perlu menantang status quo baja dan beton," katanya.

"Namun karena material tersebut sangat merusak iklim, kami harus menemukan cara lain untuk membangun menara dan bangunan besar," tambahnya.

Sebaliknya, pohon menyerap karbon sepanjang hidupnya. Jika pohon-pohon tersebut diubah menjadi kayu untuk konstruksi, karbon tersebut 'terkunci' atau diserap selama bangunan tersebut berdiri.

Namun, ia mengakui memenuhi kebutuhan sumber kayu yang berkelanjutan dalam skala membangun kota-kota adalah sebuah tantangan. Bahkan, beberapa penelitian memperingatkan bahwa peningkatan permintaan kayu massal dapat meningkatkan tekanan pada penggunaan lahan.

Untuk menghemat karbon, pohon harus ditanam dalam jangka waktu yang cukup lama untuk menyerap karbon dan ditanam kembali setelah ditebang. Green mengatakan MGA menggunakan kayu dari hutan yang dikelola secara bertanggung jawab di Amerika Utara.

Dalam jangka panjang, ia mengatakan arsitek harus mencari alternatif material lainnya untuk mengatasi masalah pasokan. Green menyampaikan MGA saat ini tengah berupaya menciptakan bahan konstruksi berbasis tanaman lainnya. Namun, ia berpendapat kayu massal adalah pilihan terbaik saat ini jika ingin mengurangi penggunaan beton dan baja.

Selain itu, tantangan lain menggunakan material kayu dari segi biaya dan peraturan bangunan yang ketat. Namun dalam beberapa tahun terakhir, Green mengatakan material mass timber sekarang memiliki biaya yang kompetitif dengan beton dan baja di banyak wilayah.

"Ada lebih banyak produsen yang tersedia daripada sebelumnya. Sekarang kita memiliki pasar yang kompetitif dan masih terus berkembang," ungkapnya.

Lebih lanjut, peraturan soal bangunan juga telah berkembang, dengan beberapa negara di Eropa mewajibkan penggunaan konstruksi kayu sebagai bagian dari tujuan iklim mereka.

Di AS, peraturan yang tertuang dalam International Building Code memperbarui kebijakannya tentang kayu massal pada tahun 2021, sehingga memperbolehkan bangunan kayu massal di atas enam lantai.

Kota Milwaukee sendiri mendorong pembangunan di dalam pusat kota sekaligus bersedia bereksperimen dengan material baru. Bangunan ini diusulkan tetap menggunakan fondasi beton dan komponen baja untuk membentuk inti lift, tetapi Green memperkirakan kayu akan membentuk sekitar 90% dari material bangunan.

"Kota-kota berskala kedua di Amerika yang merintis jalan baru dalam inovasi yang akan membantu mengelola perubahan iklim," katanya.

Harapannya, menara Milwaukee akan membantu mendorong inovasi dalam arsitektur ramah lingkungan dan membuka imajinasi masyarakat untuk membangun dengan material kayu.

"Kita membutuhkan momen terobosan, dan ini adalah momen terobosan," pungkas Green.




(dhw/dna)

Kalkulator KPR
Tertarik mengajukan KPR?
Simulasi dan ajukan dengan partner detikProperti
Harga Properti*
Rp.
Jumlah DP*
Rp.
%DP
%
min 10%
Bunga Fixed
%
Tenor Fixed
thn
max 5 thn
Bunga Floating
%
Tenor KPR
thn
max 25 thn

Ragam Simulasi Kepemilikan Rumah

Simulasi KPR

Hitung estimasi cicilan KPR hunian impian Anda di sini!

Simulasi Take Over KPR

Pindah KPR bisa hemat cicilan rumah. Hitung secara mudah di sini!
Hide Ads